Why didn’t Roro Jonggrang want to marry Bandung Bondowoso? adalah salah satu pertanyaan dalam bahasa Inggris pada materi pembacaan dan pemahaman teks dalam Bahasa Inggris.
Dalam materi ini, para siswa akan diberikan berupa teks bacaan yang kemudian juga akan diberikan pertanyaan seputar teks bacaan tersebut. Hal tersebut guna menguji pemahaman para siswa tentang isi teks dalam bahasa Inggris.
Tujuan dari materi ini adalah agar para siswa terampil membasa teks dalam bahasa Inggris dan memahami isinya. Salah satu cerita terkenal yang sering digunakan teks dalam bahasa Inggris adalah kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso dalam kisah legenda Candi Prambanan.
Pembahasan Soal
The following text is for questions 6 to 10.
There once lived a beautiful Javanese princess named Roro Jonggrang. She was sad because her father, Prabu Baka, was defeated and killed by Bandung Bondowoso who wanted to marry her. She really didn’t want to marry him, so she made a condition that she would marry him if he could build one thousand temples in one night as a wedding gift. Bandung agreed with this condition .
Dahulu kala, hiduplah seorang putri Jawa yang cantik bernama Roro Jonggrang. Hatinya sedih karena ayahnya, Prabu Baka, dikalahkan dan dibunuh oleh Bandung Bondowoso yang ingin menikahinya. Sungguh, ia tidak ingin menikah dengannya, sehingga ia membuat syarat bahwa ia akan menikahinya jika ia dapat membangun seribu candi dalam satu malam sebagai hadiah pernikahan. Bandung setuju dengan syarat ini.
Bandung Bondowoso started building the temples, being helped by the spirits of demons. Roro Jonggrang was in a panic because the work was nearly done. So, she woke all the women in the palace up and ordered them to make noisy sounds of grinding rice that made roosters think that the dawn had already broken. Knowing that Roro Jonggrang had deceived him, he became angry and cursed her.
Bandung Bondowoso mulai membangun candi-candi, dibantu oleh roh-roh setan. Roro Jonggrang panik karena pekerjaan itu hampir selesai. Maka, ia membangunkan semua wanita di istana dan memerintahkan mereka untuk membuat suara-suara ribut seperti menumbuk beras yang membuat ayam jantan berpikir bahwa fajar sudah terbit. Mengetahui bahwa Roro Jonggrang telah menipunya, Bandung menjadi marah dan mengutuknya.
Suddenly, the princess turned into a statue. Bandung Bondowoso then regretted this and he decided to go away to a far land.
Tiba-tiba, sang putri berubah menjadi patung. Bandung Bondowoso kemudian menyesal dan memutuskan untuk pergi ke negeri yang jauh.
Pertanyaan
Why didn’t Roro Jonggrang want to marry Bandung Bondowoso?
A. He was ugly.
B. She already had a fiance.
C. He had murdered her father.
D. She didn’t want to leave the palace.
Jawaban
Why didn’t Roro Jonggrang want to marry Bandung Bondowoso? (Mengapa Roro Jonggrang tidak mau menikah dengan Bandung Bondowoso?)
Jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut tertera pada paragraf pertama “… Roro Jonggrang. She was sad because her father, Prabu Baka, was defeated and killed by Bandung Bondowoso who wanted to marry her. She really didn’t want to marry him …” (… Roro Jonggrang. Hatinya sedih karena ayahnya, Prabu Baka, dikalahkan dan dibunuh oleh Bandung Bondowoso yang ingin menikahinya. Sungguh, ia tidak ingin menikah dengannya …).
Jadi, jawaban yang benar adalah C. He had murdered her father.
Why didn’t Roro Jonggrang want to marry Bandung Bondowoso? Because, He (Bandung Bondowoso) had murdered her father.
Mengapa Roro Jonggrang tidak mau menikah dengan Bandung Bondowoso? Sebab, Dia (Bandung Bondowoso) telah membunuh ayahnya.
Baca juga: Activity 8 Bahasa Inggris Kelas 9 | Kunci Jawaban
Nah itulah dia artikel tentang tentang pertanyaan dalam bahasa Inggris “why didn’t Roro Jonggrang want to marry Bandung Bondowoso?” beserta penjelasannya. Demikian artkel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.