Warna taro seperti apa? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh sebagian orang yang belum mengetahui seperti apa warna taro itu, karena memang warna taro bukan nama warna yang umum ada pada nama-nama warna.
Istilah warna taro mulai muncul sejak adanya minuman rasa taro, yaitu salah satu rasa minuman yang berasal dari umbi pohon talas. Hal ini juga yang membuat istilah warna taro digunakan dalam style warna pakaian, terutama warna kainnya.
Lantas warna taro itu seperti apa? Sebelum membahas tentang seperti apa warna taro itu, kita bahas terlebih dahulu definisi warna beserta jenis-jenisnya. Berikut penjelasannya!
Apa itu Warna?
Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang akan diinterpretasikan oleh mata berdasarkan cahaya yang mengenai benda tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya, sehingga membentuk corak rupa, seperti merah, biru, kuning, dan hijau
Warna merupakan unsur yang berasal dari objek atau benda yang dapat memancarkan dan memantulkan cahaya yang kemudian diinterpretasikan oleh otak kita melalui mata sebagai warna tertentu, seperti merah, kuning, dan hijau.
Warna bisa dilihat oleh mata karena adanya cahaya yang mengenai benda yang kemudian dipantulkan ke mata melalui bagian retina hingga muncul suatu warna tertentu. Suatu benda dapat memiliki warna juga karena adanya sifat pigmen, dimana sifat inilah yang mampu menyerap dan memantulkan warna.
Jenis-Jenis Warna
Warna secara garis besar dibedakan menjadi tiga, yaitu warna primer, warna skunder, dan warna tersier. Adapun masing-masing penjjelasannya adalah sebagai berikut.
- Warna primer adalah warna dasar atau warna pokok yang menjadi pondasi awal dari warna lainnya. Tanpa adanya warna ini, warna lain tidak akan tercipta. Adapun warna primer adalah merah, biru, dan kuning,
- Warna sekunder adalah warna kedua atau warna yang berasal dari percampuran dua warna primer. Contohnya adalah warna hijau yang tercipta dari percampuran warna biru dan kuning. Selain hijau, warna sekunder diantaranya orange dan ungu.
- Warna tersier adalah warna ketiga atau warna yang tercipta dari percampuran warna primer dan warna sekunder. Contoh warna tersier adalah coklat yang tercipta dari percampuran warna merah, kuning dan biru.
Nah, warna taro termasuk ke dalam warna tersier karena tercipta dari beberapa warna. Lantas seperti apa warna taro itu? Beirkut jawaban dan penjelasannya.
Warna Taro Seperti Apa?
Warna taro adalah warna yang merujuk atau terispirasi dari umbi talas, sejenis umbi-umbian yang berasal dari tanaman talas, khususnya talas ungu.
Warna taro digambarkan sebagai ungu muda atau seperti warna lavender namun sedikit lebih cerah. Warna taro bernuansa warna ungu yang lebih lembut dan sedikit pastel.
Warna ini diidentifikasikan sebagai warna ungu keabu-abuan atau ungu mudah. Warna taro tercipta dari percampuran warna ungu dengan abu-abu. Warna ini memiliki kesan lembut dan tidak terlalu mencolok, serta lebih terang daripada ungu.
Warna taro sering ditemui pada minuman rasa taro, serta pakaian wanita. Pakaian wanita banyak yang menggunakan warn taro karena memberikan kesan yang elegan dan modern namun tetap lembut.
Baca juga: Arti Warna Random di Online Shop
Nah itulah dia artikel tentang pertanyaan seperti apa warna taro itu? Beserta jawaban dan penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.