Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Agama » 9 Nama-Nama Wali Songo dan Gambarnya

9 Nama-Nama Wali Songo dan Gambarnya

2 min read

Pertumbuhan masyarakat muslim di sekitar Kerajaan Majapahit sangat erat kaitannya dengan perkembangan hubungan pelayaran dan perdagangan yang dilakukan orang-orang Islam yang telah memiliki kekuatan politik serta ekonomi di Kerajaan Samudera Pasai dan Malaka. Pengembangan atau penyebaran Islam di tanah Jawa dilakukan oleh para ulama dan mubalig yang kemudian terkenal dengan sebutan Wali Songo (Sembilan Wali). Berikut daftar Wali Sanga yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa.

1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim merupakan wali tertua di antara Wali Songo yang menyiarkan agama islam di Jawa Timur sehingga terkenal dengan nama Sunan Gresik. Maulana Malik Ibrahim menetap di Gresik dengan mendirikan masjid dan pesantren, tempat mengajarkan islam kepada para santri dan kepada para penduduk agar menjadi umat Islam yang bertakwa. Beliau wafat pada tahun 1419 M (882 H) dan dimakamkan di Gapura Watan, Gresik.

2. Sunan Ampel

Sunan Ampel nama aslinya adalah Raden Rahmat. Lahir pada tahun 1401 M dan wafat pada tahun 1481 M serta dimakamkan di desa Ampel, Surabaya. Sunan Ampel menikah dengan seorang putri Tuban bernama Nyi Ageng Manila dan dikaruniai empat orang anak, yaitu Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat), Nyi Ageng Maloka dan Syarifah yang merupakan istri dari Sunan Kudus.

Jasa-jasa Sunan Ampel antara lain sebagai berikut.

  • Mendirikan pesantren di Ampel Delta, dekat Surabaya.
  • Berperan aktif dalam membangun Masjid Agung Demak, yang dibangun pada tahun 1479 M.
  • Memelopori berdirinya Kerajaan Islam Demak dan ikut menobatkan Raden Fatah sebagai sultan pertamanya.

3. Sunan Bonang

Sunan Bonang nama aslinya adalah Maulana Makdum Ibrahim, putra Sunan Ampel. Lahir pada tahun 1465 M dan wafat tahun 1515 M. Semasa hidupnya beliau mempelajari Islam dari Ayahnya sendiri yaitu Sunan Ampel, kemudian Raden Paku merantau ke Pasai untuk mendalami Islam. Jasa beliau sangat besar dalam menyiarkan Islam.

4. Sunan Giri

Sunan Giri atau Susuhunan Ing Giri I, Prabhu Satmata Maulana Muhammad Ainul Yaqin Azmatkhan adalah seorang Walisongo, pendiri Kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Beliau adalah seorang wali yang sangat besar pengaruhnya di Jawa, terutama di Jawa Timur. Ayahnya, Maulana Ishak berasal dari Pasai dan ibunya, Sekardadu, putri Raja Blambangan Minak Sembayu. Belajar Islam di pesantren Ampel Delta dan Pasai. Sunan Giri (Raden Paku) mendirikan pesantren di Giri, kira-kira 3 Km dari Gresik. Selain itu, beliau mengutus para mubalig untuk berdakwah ke daerah Madura, Bawean, Kangean, bahkan ke Lombok, Makassar, Ternate, dan Tidore.

5. Sunan Drajat

Nama aslinya adalah Syarifuddin, putra dari Sunan Ample dan adik dari Sunan Bonang, Beliau berjasa dalam menyiarkan agama Islam dan mendidik para santri sebagai calon mubalig.

6. Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati lebih dikenal dengan sebutan Syarif Hidayatullah. Beliau berjasa dalam menyebarkan Islam di Jawa Barat dan berhasil mendirikan dua buah Kerajaan Islam, yakni Banten dan Cirebon. Syarif Hidayatullah wafat pada tahun 1570 M dan dimakamkan di Gunung Jati (7 km sebelah utara Cirebon.

7. Sunan Kudus

Nama aslinya adalah Ja’far Sadiq, lahir pada pertengahan abad ke-15 dan wafat pada tahun 1550 M (960 H). Beliau berjasa dalam menyebarkan Islam di daerah Kudus dan sekitarnya, Jawa tengan bagian utara. Sunan kudus membangun sebuah masjid yang terkenal sebagai Masjid menara Kudus. Sunan kudus juga terkenal sebagai seorang sastrawan, di antara karya sastranya yang terkenal adalah gending Maskumambang dan Mijil.

8. Sunan Kalijaga

Nama aslinya adalah Raden Mas Syahid, salah satu seorang Wali Songo yang terkenal karena berjiwa besar, toleran, dan juga pujangga. Beliau adalah seorang mubalig yang berdakwah sambil berkelana. Di dalam dakwahya Sunan Kaliaga sering menggunakan kesenian rakyat (gamelan, wayang, serta lagu-lagu daerah). Beliau wafat pada akhir abad ke-16 dan dimakamkan di desa kadilangu, sebelah timur laut kota Demak.

9. Sunan Muria

Nama aslinya adalah Raden Umar Said, putra dari Sunan Kalijaga. Beliau seorang mubalig yang berdakwah ke pelosok-pelosok desa dan daerah pegunungan. Di dalam dakwahnya beliau menggunakan sarana gamelan serta kesenian daerah lainnya. Beliau dimakankan di Gunung Muria, yang terletak di sebelah utara Kota Kudus.

Baca juga: Peranan Wali Songo (Bidang Politik, Agama, Sosial Budaya)

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai 9 Wali Songo yang pernah menyebarkan islam dipulau Jawa dan diluar jawa. Demikian artikel yang dapat saya bagikan tentang pendidikan agama Islam tentang para wali dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *