Waktu sepertiga malam itu jam berapa sih tepatnya? dan mengapa banyak orang yang mencari jawaban dari pertanyaan tersebut! Jawabannya mungkin karena banyak dari sebagian muslim yang melakukan ibadah di malam hari, sehingga banyak yang ingin mengetahui waktu sepertiga malam itu jam berapa. Sholat yang dimaksud disini mungkin adalah sholat qiyamul lail (sholat malam) seperti sholat tahajud, dan sholat witir yang memang dilaksanakan pada malam hari.
Qiyamul lail atau secara bahasa diartikan menghidupkan malam. Kata Qiyamul lail sendiri terdiri dari dua kata yaitu “Qiyam” (dari akar kata qama) yang memiliki arti berdiri untuk shalat, karena memang asal pelaksanaan shalat adalah dengan berdiri. Sedangkan kata “lail” memiliki arti atau makna malam.
Jadi bisa disimpulkan, Qiayul lail adalah istilah yang digunakan untuk mengartikan sholat di malam hari atau di waktu malam. Qiyamul lail sendiri juga disebut sebagai shalat tahajud dan juga shalat malam. Kata qiyamul lail sendiri diambil dari ayat pertama surah al-Muzammil, dan juga pada surat al-Furgon ayat 25.
Para ulama berpendapat bahwa qiyamul lail adalah istilah untuk menunjuk dua shalat, yaitu shalat witir dan juga shalat tahajud. Hal tersebut juga diperkuat dengan hadits yang menyebutkan: “Apabila fajar telah terbit, habislah waktu bagi shalatul-lail (qiyamul lail) dan shalatul-witri, maka berwitirlah sebelum terbit fajar,” (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, tidak dinilai qiyamul lail jika hanya bangun pada malam hari dan tidak melaksanakan shalat tahajud atau witir. Selain itu juga, membaca al-Qur’an, Dzikir, melaksanakan shalat fardhu, atau shalat sunnah lainnya (selain sholat tahajud dan witir) tidak dinilai sebagai qiyamul lail.
Manfaat Shalat Malam
Sholat malam atau qiyamul lail memiliki banyak manfaat dan keutamaan didalamnya, diantaranya adalah sebagai berikut yang disebutkan dalam al-Qur’an.
- Tercatat sebagai orang yang baik dan berhak mendapat balasan kebaikan berupa anugerah rahmat dari-Nya. Seperti disebut dalam surah al-Dzariyat : 15-18.
- Penikmat salat malam akan mendapat penyempurnaan atas kekurangan dan cacat kewajiban salat dan meningkat derajatnya menjadi maqamam mahmuda, derajat yang terpuji (surah al-Isra : 79).
- Penikmat salat malam selalu mendapat pujian dari Allah (baca QS al-Furqan : 63-64), dipersaksikan sebagai orang yang beriman (QS al-Sajadah : 16), dan akan dibedakan derajatnya dengan yang malas shalat malam (QS al-Zumar : 9).
Oleh karena itu melakukan ibadah dan dzikir di waktu malam, khususnya di sepertiga malam tarakhir sangat utama. Seperti yang telah disebutkan dalam hadits berkikut: “Saat terdekat Allah dengan hamba-Nya adalah di waktu penghujung malam terakhir (sepertiga malam terakhir), jika engkau menjadi termasuk orang yang berzikir kepada Allah di waktu itu maka lakukanlah.” (HR. Tirmidzi dan an-Nasa’i). Lalu kapan waktu sepertiga malam itu atau ham berapa? berikut jawabannya!
Waktu Sepertiga Malam
Waktu sepertiga malam itu telah dijelaskan ileh sebagian ulama dengan merumuskan waktu dini malam, tengah malam dan juga sepertiga malam mampu didefinisikan dengan waktu :
- Dini malam/sepertiga malam kesatu: dekat jam 20. 00 – 23. 00
- Tengah malam/sepertiga malam kedua: jam 23. 00 – 01. 30
- Akhir malam/sepertiga malam yg terakhir: jam 01. 30 – menjelang subuh
Nah, itulah waktu sepertiga malam menurut para ulama. Sedangkan menurut hadits, waktu yang tepat atau amat baik adalah di akhir malam antara jam 1.30 hingga menjelang subuh, jadi buat Anda yang ingin melakukan sholat malam seperti sholat tahajud, baiknya dilakukan pada waktu.