Uswatun Hasanah Artinya? Sebagai orang yang beragama Islam, siapa sih yang tidak mengenal sosok manusia yang ummi, dan penbawa pencerah bagi perabadan manusia? Siapa lagi bukan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam. Nabi Muhammad atau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam merupakan figur yang pantas dipuji oleh siapa pun, karena suri tauladannya yang baik.
Dikatakan memiliki suri tauladan yang baik, sebab beliau memiliki kesempurnaan, baik perilaku, sifat, maupun tutur katanya. Sosok Nabi Muhammad pun selalu mendapat pujian yang tidak lekang oleh zaman, bahkan pada zaman sahabat Nabi hingga sekarang pun masih mengalir.
Kekaguman terhadap kepribadian Nabi Muhammad tidak cuman diapresiasi oleh orang muslim saja, tetapi juga orang-orang Non-Muslim sekalipun. Penulis buku 100 orang paling berpengaruh dalam sejarah, yaitu Michael H. Hart, beliau menobatkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam sebagai sosok di urutan yang pertama dari 100 tokoh manusia yang paling berpengaruh di dunia.
Nah, oleh karena itulah kenapa Nabi Muhammad saw., mendapat gelar “Uswatun Hasanah“. Lalu apa arti dari gelar tersebut? Berikut arti dan penjelasannya.
Daftar Isi
Arti Uswatun Hasanah
Uswatun hasanah atau dalam bahasa أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ memiliki arti “Teladan yang baik” atau “Suri Tauladan yang Baik. Uswatun hasanah merupakan gelar yang dimiliki oleh Rasulullah Saw. Uswatun hasanah adalah sebutan Al-Qur’an untuk sifat-sifat mulia pada diri Rasulullah SAW yang wajib menjadi pedoman berperilaku umat Islam (muslim).
أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Latin: “Uswatun hasanah”
Artinya: “Teladan yang baik”
Dengan demikian, arti uswatun hasanah yaitu Maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa Rasul yang dapat dijadikan suri tauladan yang baik bagi kita semua. Lalu apa bukti bahwa Rasulullah atau Nabi Muhammad Saw., mempunyai gelar uswatun hasanah? Buktinya terdapat dalam surah Al-Ahzab Ayat 21.
Surat Al-Ahzab Ayat 21
Buktinya Rasulullah Saw. bergelar “uswatun hasanah” terdapat pada firman Allah pada surat Al-Ahzab ayat 21, yang berbunyi:
Latin: Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al-Ahzab : 21)
Dalam ayat tersebut terkandung perintah kepada kita untuk mencontoh dan menteladani Nabi Muhammad saw., dalam berbagai hal seperti kesabaran, usaha bersabar, istiqomah, perjuangan, dan penantian beliau terhadap pertolongan dari Allah SWT.
Selain itu dalam diri Rasulullah saw., juga ada suri tauladan yang baik (uswatun hasanah), baik dalam perkataan, perbuatan, dan keadaan diri.
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 21
Sungguh telah ada bagi kalian (wahai orang-orang yang beriman) pada perkataan rosululloh sholallohu alaihi wasallam, perbuatannya dan keadaannya suri tauladan yang baik bagi kalian yang baik untuk kalian teladani. Maka peganglah Sunnahnya, karena Sunnahnya dipegang dan dijalani oleh orang-orang yang berharap kepada Allah dan kehidupan akhirat, memperbanyak mengingat Allah dan beristigfar kepadaNya, serta bersyukur kepadaNya dalam setiap keadaan.
Tafsir oleh Kamenag (Kementrian Agama)
Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang. Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu dalam semua ucapan dan perilakunya, baik pada masa damai maupun perang. Namun, keteladan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah, tidak berharap dunia, dan berharap hari Kiamat sebagai hari pembalasan; dan berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu seseorang bisa kuat meneladani beliau.
Nah, dengan demikian arti uswatun hasanah adalah taudalan yang baik, yang merupakan gelar Rasulullah SAW. Demikian artikel yang bisa kami bagikan tentang gelar yang melekat pada diri Rasulullah SAW dan semoga bermanfaat.