Kita hidup di dunia modern seperti sekarang ini tidak terlepas dari yang namanya sains. Berkat sains kita dapat menikmati berbagai fasilitas yang dihasilkannya seperti smartphone, listrik, lampu dan lain sebagainya.
Menciptakan sesuatu dengan sains tidak mudah, bahkan membutuhkan waktu yang lama. Terlebih lagi jika menemukan permasalahan yang mengharuskan kita untuk mengatasinya.
Nah, sekarang ini telah diciptakan suatu metode untuk memecahkan masalah secara sistematis, empiris dan terkontrol, yang disebut dengan metode ilmiah. Apa itu metode ilmiah? Berikut pengertian dan langkah-langkah metode ilmiah.
Daftar Isi
Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah langkah atau tata cara yang tersusun secara sistematis untuk memecahkan suatu permasalahan sehingga diperoleh kebenaran yang obyektif.
Metode ilmiah merupakan proses ilmiah (scientific method) untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Langkah-langkah dalam metode ilmiah dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah, yaitu analitis, logis, objektif, konseptual, dan empiris.
Metode ilmiah ini merupakan cara yang paling sering digunakan oleh peneliti untuk memecahkan masalah. Apa saja urutan langkah-langkah dalam metode ilmiah yang tepat? Berikut ulasannya!
Pertanyaan
Urutan langkah-langkah dalam metode ilmiah yang tepat adalah …
- Hipotesis – merumuskan masalah – eksperimen – kesimpulan
- Hipotesis – eksperimen – merumuskan masalah – kesimpulan
- Eksperimen – hipotesis – merumuskan masalah – kesimpulan
- Merumuskan masalah – hipotesis – eksperimen – kesimpulan
- Merumuskan masalah – eksperimen – hipotesis – kesimpulan
Jawaban: urutan langkah-langkah dalam metode ilmiah yang tepat adalah merumuskan masalah – hipotesis – eksperimen – kesimpulan.
Urutan Langkah-Langkah dalam Metode Ilmiah yang Tepat
Adapun urutan langkah-langkah dalam metode ilmiah yang tepat adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan Masalah
Merumuskan masalah adalah kegiatan awal dalam penelitian untuk menentukan permasalahan yang akan diteliti dan juga tujuan dari penelitian itu sendiri.
Perumusan masalah digunakan untuk membatasi objek penelitian yang akan dilaksanakan. Rumusan masalah diwakili oleh pertanyaan-pertanyaan tentang objek penelitian, seperti apa, mengapa, atau bagaimana tentang objek yang akan diteliti.
Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat kita akan merumuskan masalah dan Masalah yang akan Anda teliti harus jelas batasannya. Kata-kata dari masalah harus singkat, ringkas, jelas dan mudah dimengerti.
2. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban atau guhaan sementara dari penyebab munculnya masalah. Hipotesis disusun berdasarkan rumusan masalah yang telah diajukan. Hipotesis harus diuji kembali dengan penelitian untuk membuktikan kebenarannya.
Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang saksama atas topik proyek ilmiah dilakukan. Oleh karena itu, kebenaran hipotesis ini perlu dikaji lebih lanjut melalui penelitian yang saksama.
Hal yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.
3. Eksperimen
Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotesis yang sudah ada atau sudah dibuat. Dengan kata lain, eksperimen digunakan menguji dugaan, menarik kesimpulan, dan menguji kesimpulan.
Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data-data eksperimen yang akan dianalisis untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.
4. Kesimpulan
Kesimpulan adalah penarikan gagasan atau ide berdasarkan analisis data dan eksperimen. Kesimpulan yang diambil harus didasarkan oleh penelitian yang dilakukan.
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cermat dan harus berdasarkan hasil percobaan tanpa adanya pengaruh pendapat pribadi. Kesimpulan merupakan jawaban sebenarnya dari hopitesis yang pernah diajukan.
Baca juga: 8 Langkah-Langkah Metode Ilmiah dan penjelasannya
Nah itulah dia artikel tentang urutan langkah-langkah dalam metode ilmiah yang tepat beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.