Latihan kebugaran jasmani dapat memberi manfaat bagi tubuh jika kita rajin melakukannya. Salah satu manfaat latihan kebugaran jasmani adalah meningkatkan sirkulasi darah. Di saat tubuh bergerak, secara otomatis sirkulasi darah mengalami peningkatan. Peningkatan sirkulasi darah ini akan memengaruhi kinerja jantung. Melakukan latihan kebugaran jasmani dalam fase yang ringan hingga yang terberat untuk melatih jantung sehingga jantung terbiasa dan tubuh tidak mudah merasa lelah di saat berolahraga. Dalam kebugaran jasmani juga memiliki beberapa unsur yang membangunnya, berikut penjelasannya.
Unsur Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani memiliki beberapa unsur, yaitu kelincahan, kecepatan, daya tahan, kekuatan, dan kelentukan. Unsur kebugaran jasmani tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah arah secara cepat dan tangkas. Kelincahan dapat diperoleh dengan cara berlatih kecepatan, fleksibilitas, reaksi, keseimbangan, dan koordinasi gerakan. Contoh latihan untuk kelincahan adalah sebagai berikut.
- Shuttle run, bertujuan melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
- Zig-zag, bertujuan melatih mengubah jarak arah berbelok-belok.
- Latihan kelincahan bereaksi, bertujuan melatih kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan.
b. Kecepatan
Kecepatan dapat diartikan sebagai kemampuan berpindah tempat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Menurut Mulyono Biyakto, kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat. Kecepatan sangat diperlukan bagi pelari jarak pendek dan juga bagi seorang pemain sepak bola. Bentuk latihan kecepatan antara lain sebagai berikut.
- Lari sprint jarak 40 m dan 60 m, bertujuan melatih kecepatan gerak.
- Up hill, bertujuan mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai.
- Down hill, bertujuan melatih kecepatan frekuensi gerak kaki.
c. Daya Tahan
Endurance atau daya tahan adalah kemampuan seseorang melaksanakan gerak dengan seulurh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan dengan tempo sedang sampai cepat tanpa mengalami rasa sakit dan kelelahan berat. Kemampuan otot untuk melakukan kerja terus-menerus adalah sangat penting dalam aktivitas olahraga karena secara tidak langsung merupakan daya untuk dapat mengatasi kelelahan otot. Bentuk latihan daya tahan antara lain adalah sebagai berikut.
- Fartlek
- Cross country
- Joging
- Berjalan
- Bersepeda
- Berenang
- Gerakan naik turun tangga
d. Kekuatan
Kekuatan adalah tenaga kontraksi otot yang dicapai dalam sekali usaha maksimal. Usaha maksimal ini dilakukan oleh otot untuk mengatasi suatu beban. Bentuk latihan kekuatan otot antara lain sebagai berikut.
- Push-up, bertujuan melatih kekuatan otot lengan.
- Pull-up, bertujuan melatih kekuatan otot lengan.
- Jongkok angkat tubuh, bertujuan melatih kekuatan otot lengan.
e. Kelentukan
Kelentukan adalah keleluasaan gerakan terutama pada otot persendian. Tujuan latihan kelentukan atau fleksibilitas adalah agar otot-otot sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa ada gangguan yang berarti.
Bentuk-bentuk latihan kelentukan adalah melakukan peregangan otot dengan cara berikut.
- Latihan kelentukan sendi bahu, caranya rentangkan kedua lengan dan putar kedua lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus, lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuan.
- Latihan kelentukan otot pinggang, caranya berdiri tegak kedua lengan diluruskan ke atas, liukkan badan ke samping kanan dan ke kiri dengan hitungan waktu antara 10 sampai dengan 15 detik, lakukan ulangan seperlunya.
- Latihan kelentukan togok, caranya sikap awal duduk kedua tungkai dirapatkan, lutut lurus, bungkukkan badan hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung jari kaki, kemudian tahan selama 10 sampai dengan 15 detik atau tahan selama mungkin.