Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Biologi » IPA » Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup – Ciri, Klasifikasi, dan Contoh

Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup – Ciri, Klasifikasi, dan Contoh

2 min read

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) adalah kelompok tumbuhan yang memiliki ciri utama yatu memiliki sustu organ yang berupa biji.

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) merupakan tumbuhan yang menggunakan biji sebagai alat reproduksi generatifnya. Tumbuhan berbiji dianggap sebagai tumbuhan yang tingkat perkembangannya paling tinggi.

Biji sediri merupakan bagian yang berasal dari bakal biji yang di dalamnya terdapat calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga ini akan terjadi setelah terjadinya penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

Tumbuhan berbiji dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan letak bakal bijinya, yaitu berbiji terbuka (Gymnospermae) dan berbiji tertutup (Angiospermae). Berikut penjelasan masing-masing beserta ciri-ciri dan klasifikasinya.

1. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah kelompok tumbuhan yang bakal bijinya tidak terlindungi oleh daun buah (karpel) atau bijinya berada pada bilah-bilah strobilus berbentuk sisik.

Tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu, Gymno yang artinya terbuka atau telanjang dan sperma yang artinya biji.

Secara umum Anggota Gymnospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang tumbuh pada permukaan megasporafil (daun buah). Tumbuhan ini memiliki habitus semak, perdu, atau pohon. Akarnya merupakan akar tunggang, batang tumbuhan tegak lurus dan bercabang-cabang.

Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Adapun cri-ciri tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah sebagai berikut.

  • Bakal bijinya tidak terlindungi oleh daun buah.
  • Batang tegak lurus, berkambium, dan selalu mengadakan pertumbuhan sekunder.
  • Berkas pengangkutnya tersusun kolateral terbuka.
  • Berakar tunggang.
  • Daunnya berbentuk seperti jarum.
  • Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus. Strobilus mengandung 2 daun buah (tempat menempel bakal biji), yaitu makrosporangium dan mikrosporangium yang terpisah satu sama lain.

Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Adapun klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dibedakan menjadi empat devisi, yaitu sebagai berikut.

  • Cycadophyta, tumbuhan primitif, biasanya hidup di daerah tropis dan subtropis. Contoh: Cycas rumphii (pakis hijau), Cycas revoluta, Dioon edule, Zamia floridana, dan Encephalartos transvenosus.
  • Ginkgophyta, hanya ada satu spesies yaitu Ginkgo biloba, memiliki batang tinggi, daun berbentuk kipas, dan tangkai daun panjang.
  • Coniferophyta, biji konifernya berkembang dalam runjung. Contoh: Pinus sp., Agathis dammara, Pseudotsuga menziesii, Juniperus sp., Araucaria, Taxus, dan Podocarpus.
  • Gnetophyta, batang berkayu dan bunga berkelamin tunggal. Anggota Gnetophyta berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat), dan pohon. Contoh: Gnetum gnemon (melinjo), Ephedra alitilis, dan Welwitschia mirabilis.

Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Adapun 10 contoh tumbuhan dengan berbiji terbuka adalah sebagai berikut.

  • Cemara (Araucaria Cunninghamii)
  • Pakis haji (Cycas Rumphii)
  • Pinus (Casuarina Equisetifolia)
  • Zamia (Zamia Furfuracea)
  • Melinjo (Gnetum Gnemon Linn)
  • Penawar Jambe (Cycas Revoluta)
  • Pohon damar (Agathis Dammara)
  • Tusam (Pinus merkusi)
  • Juniper (Juniperus sp)
  • Ginkgo biloba

2. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) adalah kelompok tumbuhan dengan karakteristik biji tertutup daun buah dan memiliki bunga ((putik,kelopak,dan benang sari)

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) atau penyebutan kelompok ini sekarang lebih dikenal sebagai tumbuhan berbunga daripada tumbuhan berbiji tertutup.

Pengelompokan klasik menjadi Dicotyledoneae (tumbuhan berkeping biji dua) dan Monocotyledoneae (tumbuhan berkeping biji tunggal) berdasarkan filogeni molekuler sekarang dianggap tidak valid karena kelompok yang pertama tidak holofiletik.

Ciri-Ciri Angiospermae

Adapun ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) adalah sebagai berikut.

  • Bakal bijinya terlindungi oleh daun buah.
  • Pada umumnya berupa pohon, perdu, semak, liana, atau herba.
  • Alat perkembangbiakannya berupa bunga.
  • Mengalami pembuahan ganda.
  • Reproduksi secara vegetatif dan generatif.

Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Adapun klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dibedakan menjadi 2, yaitu monokotik (Monocotyledoneae) dan dikotil (Dicotyledoneae).

  • Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang jumlah keping bijinya hanya satu. Ciri-ciri tumbuhan monokotil, yaitu biji berkeping satu, akar serabut, akar dan batang umumnya tidak berkambium, tulang daun sejajar atau melengkung, dan bagian bunga jumlahnya tiga atau kelipatannya.
  • Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang keping bijinya berjumlah dua. Ciri-ciri tumbuhan dikotil, yaitu biji berkeping dua, akar tunggang, akar dan batang berkambium, tulang daun menyirip atau menjari, serta bagian bunga berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya.

Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Adapun 10 contoh tumbuhan dengan berbiji tertutup adalah sebagai berikut.

  • Karet (Hevea brassiliensis)
  • Kacang hijau (Phaseolus radiatus)
  • Beringin (Ficus benjamina)
  • Jambu biji (Psidium guajava)
  • Kacang tanah (Arachis hypogea)
  • Durian (Durio zibethinus)
  • Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
  • Cengkeh (ugenia aromatica)
  • Waru (Hibiscus tiliaceus)
  • Jati (Tectona grandis)

Baca juga: Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai tumbuhan berbiji (Spermatophyta) baik yang terbuka maupun yang tertutup beserta ciri-ciri, klasifikasi dan contohnya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai tumbuhan berbiji dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *