Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Penjaskes » Pertanyaan » Tujuan Menggiring Bola Tinggi dalam Bermain Basket

Tujuan Menggiring Bola Tinggi dalam Bermain Basket

1 min read

Dalam pelajaran olahraga di sekolah, kita akan diajarkan berbagai permainan olahraga menggunakan bola. Olahraga yang menggunakan bola tersebut masih dibagi ke dalam dua jenis yaitu permainan yang menggunakan bola besar dan bola kecil.

Permainan olahraga yang menggunakan bola besar diantaranya sepak bola, bola voli, dan bola basket. Dari ketiga permainan tersebut tentunya memiliki teknik dan tujuan permainan masing-masing. Tapi yang pasti persamaan dari ketiga permainan tersebut adalah sama-sama dimainkan dalam 2 regu.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai permainan bola basket beserta membahas pertanyaan “tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket”. Simak ulasan dan jawabannya berikut ini.

Apa itu Bola Basket?

Secara umum, bola basket adalah suatu permainan olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim (regu), dimana setiap regu masing-masing terdiri dari 5 orang pemain.

Tujuan dari permainan bola basket adalah mencetak poin (angka) sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.

Dalam permainan bola basket, para pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melempar dan menggiring bola ke segala penjuru dalam arena permainan.

Permainan Bola Basket Diciptakan Oleh?

Berdasarkan sejarahnya, bola basket diciptakan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891. Ketika itu, ia diminta oleh Dr. Luther Gulick untuk menciptakan sebuah permainan baru yang mudah dimainkan, dan dipelajari, serta dapat dimainkan di dalam gedung.

Pada awalnya, Dr. Naismith menggunakan sebuah keranjang sebagai sasarannya untuk memasukan bola. Karena cukup menarik Dr. Naismith kemudian menamainya dengan “basketball”.

Permainan bola basket mulai berkembang di seluruh dunia sejak saat itu, dan pada tahun 1924 didemonstrasikan pada Olimpiade di Prancis. Kemudian pada tanggal 18 Juni 1932 dibentuk Federasi Bola Basket International yang diberi nama Federation Internationale de Baskteball Amateur (FIBA).

Bola basket pertama kali masuk ke Indonesia terjadi pada tahun 1936, dimana saat itu dibawa oleh perantau cina setelah perang dunai ke-1. Kemudian pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI)

Tujuan Menggiring Bola Tinggi dalam Bermain Basket

Tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket adalah untuk mempercepat penyerangan atau untuk mempercepat serangan ke daerah pertahanan lawan.

Menggiring bola atau dribbling adalah teknik dasar bola basket dengan membawa bola ke arah depan dengan cara memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan.

Tujuan menggiring bola (dribbling) adalah untuk menghindari upaya pemain bertahan lawan dalam mencegat bola. Dribbling yang sukses akan membawa bola melewati pemain bertahan lawan dengan sah dan menciptakan peluang untuk mencetak poin.

Teknik Menggiring Bola Basket

Teknik menggiring bola atau dribbling dalam bola basket dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut.

  1. Menggiring bola tinggi, yaitu menggiring dengan tujuan untuk mempercapat serangan ke area pertahanan lawan.
  2. Menggiring bola rendah, yaitu menggiring dengan tujuan untuk melindungi bola, sehingga tidak mudah direbut oleh lawan

Teknik menggiring bola tinggi bertujuan mempercepat gerakan penyerangan ke pertahanan lawan, sedangkan menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola agar tidak mudah direbut oleh lawan. Menggiring bola atau dribbling bisa dilakukan dengan sikap berhenti, berjalan, atau berlari.

Baca juga: Tujuan Utama Dalam Permainan Bola Basket

Nah itulah dia artikel mengenai bola basket dan pertanyaan “tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket adalah?” beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang bola basket dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *