Hubungan sosial yang terjadi, baik itu yang dilakukan oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok, sesungguhnya itu semua didasari oleh suatu tindakan yang disebut dengan tindakan sosial.
Lalu apa itu tindakan sosial? Sebelum masuk ke situ kita bahasa mengenai definisi dari tindakan terlebih dahulu. Tindakan adalah suatu perbuatan, perilaku atau aksi yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu.
Lalu pertanyaannya adalah apakah tindakan itu sama dengan tindakan sosial? Apakah semua tindakan yang dilakukan oleh seseorang dapat dikategorikan sebagai tindakan sosial?
Daftar Isi
Pengertian Tindakan Sosial
Tindakan sosial adalah sebuah perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya karena adanya pertimbangan rasa, emosi, ketertarikan, budaya, kebiasaan, ide dan nilai yang dimiliki oleh pribadi manusia
Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan berorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang lain.
Tindakan sosial pada dasarnya dilakukan oleh individu kepada orang atau individu lain dengan memberikan pengaruh terhadap perubahan dalam lingkungan masyarakat. Tidakan tersebut bisa menimbulkan dampak positif maupun negatif pada perubahan yang ditimbulkan.
Pengertian Tindakan Sosial Menurut Para Ahli
Menurut Max Weber (dalam Ritzer 1975), tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif baik bagi dirinya atau diarahkan kepada tindakan orang lain.
Tindakan yang diarahkan tersebut tidak berlaku kepada benda mati dan tidak masuk ke dalam kategori tindakan sosial. Suatu tindakan dikatakan sebagai tindakan sosial jika tindakan tersebut benar-benar diarahkan kepada orang lain atau individu lainnya.
Ciri-Ciri Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, tindakan sosial memiliki 5 ciri pokok, yaitu sebagai berikut.
- Tindakan manusia jika dilihat dari aktornya, mengandung makna subjektif yang bisa meliputi berbagai tindakan yang nyata.
- Tindakan tersebut diarahkan kepada seseorang atau beberapa individu lain.
- Tindakan nyata tersebut bisa bersifat membatin sepenuhnya.
- Tindakan tersebut memperhatikan tindakan individu lain dan bersifat terarah kepada individu tersebut.
- Tindakan tersebut berakibat dari pengaruh positif dalam suatu situasi, tindakan yang dengan sengaja diulang, dan tindakan tersebut dalam bentuk persetujuan secara diam-diam dari pihak mana pun.
Contoh Tindakan Sosial
Untuk memudahkan Anda dalam memahami tentang perbedaan tindakan dan tindakan sosial, berikut contoh tindakan dan tindakan sosial.
Sepulang sekolah Dini segera makan, kemudian dia beristirahat sejenak sambil menonton televisi. Setelah itu, ia pun tidur siang.
Apa yang dilakukan Dini inilah yang disebut dengan tindakan, tetapi bukan tindakan sosial.
Berbeda dengan apa yang dilakukan Anto, Ketika hendak pulang sekolah, ditengah perjalanan ia melihat seorang nenek kesulitan menyeberang jalan. Sampai di rumah, Anto segera makan. Setelah selesai makan Anto mengantarkan Ibu berbelanja ke pasar.
Apa yang dilakukan oleh Anto inilah yang disebut dengan tindakan sosial, karena Anto melakukan tindakan tersebut untuk membantu orang lain.
Tipe-Tipe Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, yaitu seorang tokoh yang menjadikan tindakan sosial sebagai objek sosiologi mengemukakan adanya 4 tipe atau jenis tindakan sosial beserta contohnya, yaitu sebagai berikut.
1. Tindakan Rasional Instrumental
Tindakan rasional instrumental merupakan tindakan sosial murni. Tindakan ini dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan.
Sebagai contoh, seorang guru menyampaikan materi pelajaran dengan sejelas-jelasnya dengan maksud agar semua siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan.
2. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai
Tindakan rasional berorientasi nilai adalah tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang dicapai tidaka terlalu dipertimbangkan yang terpenting adalah tindakan tersebut baik dan benar menurut penulaian masyarakat.
Sebagai contoh, menolong tetangga yang sedang kesusahan. Tujuan menolong jelas bukan untu orang yang menolong, melainkan manfaatnya dapat dirasakan ketika sedang merasakan kesusahan dan mendapatkan pertolongan orang lain. Hal yang pasti tolong-menolong merupakan sesuatu yang dianggap baik dalam masyarakat.
3. Tindakan Tradisional
Tindakan tradisional adalah tindakan yang didasarkan pada kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan orang-orang terdahulu tanpa perhitungan secara matang dan sama sekali tidaka rasional.
Seseorang melakukan tindakan tertentu hanya karena hal tersebut telah menjadi kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari alasannya atau membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan serta cara yang akan digunakan.
Sebagai contoh, seorang petani menaruh bunga dan sesajen di sawah pada saat pertama kali menanam padi dengan maksud agar hasil panennya bagus.
4. Tindakan Afektif
Tindakan afektif adalah tindakan yang dilandasi oleh penasaran dan emosi tanpa pertimbangan-pertimbangan akal budi. Tindakan ini sering dilakukan tanpa perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh. Jadi, dapat dikatakan sebagai raksi spontan atas suatu peristiwa.
Sebagai contoh, tindakan meloncat-loncat kegirangan karena berhasil masuk di sekolah favorit, atau menangis tersedu-sedu karena binatang peliharaan yang begitu disayangi hilang dan sebagainya.
Baca juga: Faktor Penyebab Masalah Sosial
Nah, itulah pengertian mengenai tindakan sosial, beserta perbedaan, jenis dan contoh tindakan sosial dalam kehidupan sehar-hari. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai tindakan sosial dan semoga bermanfaat.