Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sejarah » 4 Teori Tentang Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

4 Teori Tentang Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

2 min read

Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah salah satu meteri tentang pelajaran sejarah Indonesia yang banyak diajarkan, karena hal ini menyangkut asal usul penduduk Indonesia di masa lalu.

Berdasarkan sejarahnya, asal usul nenek moyang Indonesia dibagi ke dalam beberapa teori, salah satunya adalah teori Nusantara, dimana asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri.

Adapun menurut teori Yunan, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan yang terletak di wilayah Tiongkok. Adapun teori lainnya beserta penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Teori Yunan

Menurut teori Yunan, asal-usul bangsa Indonesia berasal dari Yunan yang terletak di wilayah Tiongkok. Tokoh pendukung teori Yunan adalah Moh. Ali, R.H. Geldern, dan J.H.C. Kern. Menurut Moh. Ali, bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol yang terdesak ke selatan oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Adapun pendapat R.H. Geldern dan J.H.C. Kern dalam teori Yunan adalah sebagai berikut.

  • Ditemukannya bapak tua di wilayah Nusantara yang memiliki kemiripan dengan kapak tua yang ada di kawasan Asia Tengah. Dapat disimpulkan bahwa telah terjadi migrasi penduduk dari Asia Tengah ke kepulauan Nusantara.
  • Bahasa Melayu yang berkembang di Nusantara memiliki kemiripan dengan bahasa Cham yang ada di Kamboja. Hal tersebut membuka kemungkinan bahwa penduduk di Kamboja berasal dari daratan Yunan dengan menyusuri Sungai Mekong. Arus perpindahan ini diteruskan ketika sebagian dari mereka melanjutkan perpindahan dan sampai ke wilayah Nusantara.

Kedatangan manusia dari Yunan ke kepulauan Nusantara melalui tiga gelombang utama yaitu perpindahan orang Negrito, Proto Melayu (Melayu Tua), dan Deutro Melayu (Melayu Muda).

2. Teori Nusantara

Menurut Teori Nusantara, asal-usul bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri, bukan dari luar. Tokoh pendukung teori ini adalah Muhammad Yamin, Gorys Keraf, dan J. Crawford. Ada arguman yang melandasi teori Nusantara adalah sebagai berikut.

  • Adanya kemungkinan bahwa orang melayu adalah keturunan Homo soloensis dan Homo wajakensis.
  • Adanya perbedaan bahasa antara bahasa Austronesia yang berkembang di Nusantara dan bahasa Indo-Eropa yang berkembang di Asia tengah.
  • Bangsa Melayu merupakan bangsa yang berperadaban tinggi. Peradaban ini tidak mungkin dapat dicapai apabila tidak melalui proses perkembangan dari kebudayaan sebelumnya.
  • Bahasa melayu memang memiliki kesamaan dengan bahasa Cham (Kamboja), tetapi persamaan tersebut hanyalah suatu kebetulan saja.

3. Teori Out of Taiwan

Menurut teori ini, bangsa yang ada di Nusantara berasal dari Taiwan, bukan dari daratan Tiongkok. Tokoh pendukung teori ini adalah Harry Truman Simanjuntak. Mneurut pendekatan linguistik, dijelaskan bahwa dari keseluruhan bahasa yang dipergunakan suku-suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama, yaitu rumpun Austronesia.

Adapun akar dari keseluruhan cabang bahasa yang digunakan leluhur yang menetap di wilayah Nusantara berasal dari rumput Austronesia di Formosa atau dikenal dengan rumpun Taiwan. Selain hal tersebut, menurut riset genetika yang dilakukan pada ribuan kromosom tidak menemukan kecocokan pola genetika dengan wilayah di Tingkok.

4. Teori Out of Afrika

Teori ini menyatakan bahwa manusia modern berasal dari Afrika, berdasarkan penelitian DNA mitokondria. Max Ingman, ahli genetika AS, mengungkapkan bahwa manusia modern muncul di Afrika 100-200 ribu tahun lalu.

Dari Afrika, mereka menyebar keluar sekitar 50.000-70.000 tahun lalu, menuju Asia Barat melalui dua jalur: lembah Sungai Nil menuju utara melalui Semenanjung Sinai, dan jalur laut Merah. Zaman glasial terakhir 70.000 tahun lalu memungkinkan mereka menyeberangi lautan dengan perahu primitif.

Setelah mencapai Asia, sebagian menetap di Timur Tengah, sementara lainnya melanjutkan ke India, Asia Timur, Indonesia, dan hingga Australia. Bukti keberadaan manusia Afrika di Australia didukung oleh fosil di Lake Mungo dan jejak genetika.

Baca juga: Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut Para Ahli

Nah, itulah 4 teori mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Demikian artikel yang dapat kami bagikan tentang sejarah Indonesia, dan semoga artikel tersebut dapat membantu tugas Anda dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *