Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Agama » Tata Cara Sholat Jamak Takhir dan Niat Bacaan

Tata Cara Sholat Jamak Takhir dan Niat Bacaan

2 min read

Dalam menjalankan ibadah, seringkali kita mendapatkan tantangan tersendiri. Salah satu satunya adalah ibadah sholat. Sholat merupakan kewajiban yang tidak boleh diabaikan.

Walaupun begitu terkadang ada beberapa situasi yang membuat kita kesulitan meluangkan waktu untuk menunaikan sholat secara tepat pada waktunya. Diantaranya adalah dalam perjalanan.

Oleh karena itulah, agama Islam membuat konsep “Sholat Jamak Takhir” sebagai solusi bagi umat Islam yang tengah dihadapkan pada keterbatasan waktu. Lantas apa itu shalat jamak takhir?

Pengertian Shalat Jamak Takhir

Shalat Jamak Takhir adalah shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua shalat fardhu dan dilaksanakan pada waktu kedua atau terakhir. Contoh, shalat Zuhur dan shalat Asar yang dilaksanakan pada waktu shalat Asar, demikian juga shalat Magrib dan shalat Isya yang dilaksanakan pada waktu shalat Isya.

Dalam tata cara pelaksanaan shalat jama’ ta’khir tidak disyaratkan harus mendahulukan shalat pertama. Boleh mendahulukan shalat pertama baru melakukan shalat kedua atau sebaliknya.

Jika kalian hendak melaksanakan shalat jamak takhir, berniatlah akan mengerjakan kedua shalat fardhu itu dengan cara dijamak. Pelaksanaan dua shalar fardhu tersebut dilakukan secara berturut-turut tidak boleh diselingi perbuatan lain.

Setelah selesai melaksanakan shalat Asar langsung melaksanakan shalat Zuhur, begitu juga setelah melaksanakan shalat Isya langsung melaksanakan shalat Magrib. Atau sebaliknya, setelah selesai melaksanakan shalat Zuhur langsung melaksanakan shalat Asar begitu setelah melaksanakan Shalat Magrib langsung melaksanakan shalat Isya.

Syarat Shalat Jamak Takhir

Adapun syarat melaksanakan shalat jamak takhir adalah sebagai berikut.

  1. Pada saat sedang melakukan perjalanan jauh, jarak tempuhnya tidak kurang 80,640 km.
  2. Perjalanan yang dilakukan bertujuan baik, bukan untuk kejahatan dan maksiat.
  3. Sakit atau dalam kesulitan.
  4. Shalat yang dijama’ shalat adaan (tunai) bukan shalat qada’.
  5. Berniat men-jama’ ketika takbiratul ikhram.

Tata Cara Shalat Jamak Takhir (Asar dengan Zuhur)

Adapun cara melaksanakan shalat jama’ taakhir (Asar dengan Zuhur) adalah sebagai berikut.

  • Mulailah dengan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat, seperti wudhu.
  • Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
  • Melaksanakan shalat Asar empat rakaat diawali dengan niat untuk shalat jamak takhir pada waktu takbiratul ikhram.

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاةٍ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: Ushollii fardhol ashri arba’a rakaatin majmuu’an bidh dhuhri jam’a ta’khiiri adaa-an (makmuuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku berniat shalat fardhu ashar dua raka’at dikumpulkan dengan dhuhur dikumpulkan di waktu ashar diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala.

  • Setelah niat, lanjutkan shalat Asar empat rakaat seperti biasa sampai salam.
  • Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Zuhur empat rakaat yang di dahului dengan iqamah dengan niat shalat jamak takhir.

اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاةٍ مَجْمُوْعًا اِلَى الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: Ushollii fardhol dhuhri arba’a rakaatin majmuu’an ilal ashri jam’a ta’khiri adaa-an (makmuuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku berniat shalat fardhu dhuhur dua raka’at dikumpulkan ke ashar dikumpulkan di waktu ashar diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala

  • Selanjutnya melaksanakan shalat Zuhur empat rakaat seperti biasa sampai salam.

Tata Cara Shalat Jamak Takhir (Isya dengan Magrib)

Adapun cara melaksanakan shalat jama’ takhir (Isya dengan Magrib) adalah sebagai berikut.

  • Mulailah dengan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat, seperti wudhu.
  • Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
  • Melaksanakan shalat Isya empat rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama’ takhir pada waktu takbiratul ihram.

اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاةٍ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: Ushillii fardhol isyaa’i arba’a rakaatin majmuu’an bil maghribi jam’a ta’khiri adaa-an (makmuuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku berniat shalat fardhu isyak dua raka’at dikumpulkan dengan maghrib dikumpulkan di waktu isyak diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala

  • Setelah niat, lanjutkan Isya Magrib tiga rakaat seperti biasa sampai salam.
  • Sehabis salam langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Magrib tiga rakaat yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jamak takhir.

اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا اِلَى الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: Ushollii fardhol maghribu tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ilal isyaa’i jam’a ta’khiri adaa-an (makmuuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku berniat shalat fardhu maghrib tiga raka’at dikumpulkan ke isyak dikumpulkan di waktu isyak adaa-an (makmuuman/imaaman) karena Allah Ta’ala

  • Selanjutnya melaksanakan shalat Magrib seperti biasa empat rakaat sampai salam.

Baca juga: Sholat Jumat – Pengertian, Syarat, Khutbah, dan Hikmah

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai shalat jamak takhir beserta cara melakukan shalat jamak takhir Zuhur dan Asar, serta Magrib dan Isya. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai shalat jamak dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *