Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Penjaskes » Taktik dan Strategi Dalam Permainan Ganda (Bulutangkis)

Taktik dan Strategi Dalam Permainan Ganda (Bulutangkis)

2 min read

Taktik dan strategi dalam permainan bulu tangkis (ganda) – Bulu Tangkis atau sering juga disebut Badminton adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan raket atau alat pemukul, baik dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) dan dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu tangkis mirip dengan permainan tenis yang sama-sama menggunakan raket sebagai pemukul, jika tenis menggunakan bola sebagai alat yang dipukul, Bulu tangkis mengunakan kok atau shuttlecock yang terbuat dari campuran bulu sebagai alatnya. Tujuan dari permaian Bulu tangkis adalah berusaha mencetak angka dengan memukul shuttlecock melewati jaring (Net) dan jatuh diarea lawan.

Seiring berkembangannya, Bulu tangkis yang awalnya hanya dimainkan satu vs satu, sekarang dimainkan dengan dua pasangan (ganda), permainan ganda dalam bulu tangkis juga berembang ke campuran (wanita dan pria). Nah jika pada postingan sebelumnya saya membahasa mengenai Taktik dan Strategi Permainan Tunggal Bulu Tangkis, maka kali ini akan dibahas mengenai teknik dan strategi permainan bulu yangkis (ganda)

Daftar Isi

a. Servis

Servis dasar pada permainan ganda adalah servis rendah. Dengan melakukan rendah, lawan terpaksa melakukan pukulan ke atas dan kita dapat mulai melakukan serangan. Sasaran servis adalah sedekat mungkin dengan garis tengah lapangan, karena akan mengurangi kemungkinan balasan lawan berupa smes.

b. Pengembalian Servis

Penerimaan servis berdiri satu sampai tiga langkah di belakang garis servis pendek. Penerimaan shuttlecock harus dilakukan secepat mungkin pada saat melayang menyeberangi net dan kepala raket harus menghadap ke atas. Bila pukulan servis yang dilakukan tinggi, penerima harus langsung menyemes shuttlecock lurus ke depan. Bila penerimaan tidak siap untuk melakukan smes, penerimaan harus melakukan pukulan drive cepat dan lurus atau lob ke belakang.

c. Smes (Smash)

Hal yang sangat penting dalam melakukan smes adalah posisi dan sasaran yang dituju shuttlecock. Jangan melakukan pukulan smes menyilang pada permainan ganda, karena shuttlecock sangat cepat kehilangan kecepatan sehingga lawan akan mengembalikkan shuttlecock dengan pukulan yang menyulitkan kita.

Pukulan smes harus lurus dan langsung ke tengah tubuh pemain di depan kita. Ini akan menyulitkan lawan dan membuatnya tidak mampu mengembalikkan pukulan secara menyilang. Dengan melakukan smes lurus, teman kita dapan menebak arah pukulan sehingga dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi pukulan balasan lawan.

d. Drop

Pada permainan ganda, pukulan drop tidak dilakukan dengan kecepatan rendah karena salah satu lawan akan dapat menyembalikan dan mematikan pukulan itu. Pukulan drop biasanya diarahkan ke tengah lapangan lawan. Ada tiga alasan mengapa sasaran pukulan drop adalah tengah lapangan lawan, yaitu:

  1. Mengecilkan sudut datang pukulan balasan.
  2. Akan lebih mudah bagi teman menjaga net bila shuttlecock dilayangkan ke tangah dan
  3. Membuat lawan ragu-ragu siapa yang akan menerima pukulan.

e. Pengembalian Smes

Ada tiga pukulan standar untuk mengembalikkan pukulan smes yang baik, yaitu:

  1. Pukulan drive langsung lurus ke depan.
  2. Pukulan drop langsung lurus ke depan dan
  3. Pukulan clear yang menyilang lapangan.

Pengembalian pukulan smes yang paling baik adalah pukulan drive yang lurus langsung mengarah ke bawah, ke garis samping yang terdekat.

f. Formasi

Ada dua formasi yang digunakan dalam permainan ganda, yaitu berdiri bersisian serta berdiri dimuka dan belakang.

1. Posisi bersisian
Formasi berdiri bersisian adalah formasi yang paling mudah dilakukan. Lapangan dibagi menjadi dua garis tengah lapangan dan tiap lapangan dan tiap pemain berdiri di bidangnya masing-masing. Posisi untuk melakukan servis atau menerima juga bersisihan.

Posisi bersisian memiliki beberapa keuntungan, antara lain: daerah kekuasaan tiap pemain terlihat dan dibatasi oleh garis-garis yang nyata, sehingga kesalahpahaman yang mengakibatkan salah pukul dan patah raket dapat dihindari, mudah untuk dipelajari, dan merupakan formasi yang baik dan memiliki pertahanan yang kuat sehingga lawan tidak mudah menembusnya dengan smes.

Selain memiliki keuntungan, posisi bersisihan juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu: lawan akan menekan pemain yang lebih lemah dengan mengocoknya maju mundur di bidang lapangan dan dengan formasi bersisian, serangan yang efektif tidak dapat dilakukan.

2. Posisi di muka dan di belakang
Formasi dimuka dan di belakang biasa digunakan apabila salah satu pemain lebih kuat dari yang lain. Maka pemain yang lemah bermain di dekat net dan pemain yang kuat menguasai seluruh lapangan atau bila pasangan ingin melakukan serangan terus-menerus.

Keuntungan formasi dimuka dan di belakang antara lain: Formasi ini merupakan formasi yang baik untuk menyerang dan memungkinkan untuk menyembunyikan pemain yang lemah ke dekat net. Kelemahan dari formasi di muka dan di belakan adalah lawan dapat menguras tenaga pemain belakang dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *