Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 tidak terlepas dari 2 badan organisasi, yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), dan PPKI (Panita Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Kedua badan organisasi tersebut berperan sangat penting dalam kemerdekaan Indonesia, pasalnya sama-sama dibentuk sebagai persiapan kemerdekaan indonesia yang telah dijanjikan oleh Jepang.
Nah, kedua badan tersebut (BPUPKI dan PPKI) memiliki cukup banyak anggota di dalamnya dengan posisi jabatan masing-masing. Adapun susunan organisasi BPUPKI dan PPKI adalah sebagai berikut.
Pengertian BPUPKI
BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Cosakai) adalah suatu badan penyelidik khusus yang didirikan sebagai bagian dari usaha dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sesuai dengan yang dijanjikan oleh Jepang.
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) diusulkan pada tanggal 1 Maret 1945, dan baru diresmikan 2 bulan kemudian tepatnya pada tanggal 29 Mei 1945. Pembentukan BPUPKI diumumkan sendiri oleh Jenderal Kumakichi Harada dalam bahasa Jepang berarti Dokuritsu Junbi Cosakai ( BPUPKI)
Sejak pertama kali dibentuk BPUPKI terdiri dari 60 orang Indonesia beserta tokoh-tokoh nasional dan 7 orang anggota diantaranya adalah perwakilan dari Jepang. Sejak dibentuk BPUPKI telah melaksanakan 2 kali sidang.
Susunan Organisasi BPUPKI
Adapun susunan Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebagai berikut.
- Ketua: Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat
- Wakil Ketua: Ichibangase Yosio (Wakil dari Jepang)
- Wakil Ketua: Raden Pandji Soeroso
BPUPKI memiliki anggota berjumlah 67 orang, yang terdiri dari 60 orang warga Indonesia dan 7 orang dari Jepang. Adapun nama-nama anggotanya sebagai berikut.
- Abdoel Kahar Moezakir
- Abdul Kaffar
- Abdurrahman Baswedan
- Agus Musin Dasaad
- BPH Bintoro
- BPH Purubojo
- BKPH Suryohamijoyo
- Drs. KRMH Sosrodiningrat
- Drs. Mohammad Hatta
- Dr. Raden Boentaran Martoatmodjo
- Dr. Samsi Sastrawidagda
- Dr. Raden Suleiman Effendi Kusumah Atmaja
- Dr. Soekiman Wirjosandjojo
- Haji Agus Salim
- Ichibangase Yosio
- Ir. Soekarno
- Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo
- Ir. R. M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo
- Ir. R. Ashar Sutejo Munandar
- Ir. Pangeran Muhammad Noor
- K.H. Abdul Halim
- K.H. Ajengan Ahmad Sanusi
- Ki Bagoes Hadikoesoemo
- Ki Hadjar Dewantara
- Kiai Haji Abdul Fatah Hasan
- Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim
- Kiai Haji Masjkur
- Kiai Haji Mas Mansoer
- Liem Koen Hian
- Mas Aris
- Mas Sutardjo Kertohadikusumo
- Mr. Alexander Andries Maramis
- Mr. Johannes Latuharhary
- Mr. KRMT Wongsonegoro
- Mr. Mas Besar Mertokusumo
- Mr. Raden Mas Sartono
- Mr. Prof. Mohammad Yamin, SH
- Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
- Mr. Raden Sastromulyono
- Mr. Raden Soewandi
- Mr. Mas Soesanto Tirtoprodjo
- Mr. Raden Syamsuddin
- Mr. Raden Panji Singgih
- Mr. Raden Hindromartono
- Mr. RA Maria Ulfah Santoso
- Oey Tiang Tjoei
- Oey Tjong Hauw
- Prof. Dr. Pangeran Ario Hussein Jayadiningrat
- Prof. Dr. Raden Djenal Asikin Widjaja Koesoema
- P.F Dahler
- Prof. Mr. Dr. Soepomo
- Parada Harahap
- RAA Wiranatakoesoema V
- RAA Poerbonegoro Soemitro Kolopaking
- R. Abdulrahim Pratalykrama
- RMTA Wuryaningrat
- RMTA Soerjo
- RN Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
- Raden Asikin Natanegara
- Raden Abikusno Tjokrosoejoso
- Raden Abdul Kadir
- Raden Sukarjo Wiryopranoto
- Raden Sudriman
- Raden Ruslan Wongsokusumo
- Raden Otto Iskandar Dinata
- Raden Mas Margono Djojohadikusumo
- Tan Eng Hoa
Pada tanggal 7 Agustus 1945, Dokurtsu Junbi Cosakai atau BPUPKI resmi dibubarkan oleh Jepang karena dianggap terlalu cepat dalam mewujudkan kehendak Indonesia untuk merdeka dan Jepang juga menolak adanya keterlibatan para pemimpin pendudukan Jepang dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI kemudian digantikan oleh PPKI.
Pengertian PPKI
PPKI atau Panita Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Inkai) adalah suatu badan panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan republik indonesia.
PPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai langsung oleh Ir. Soekarno, wakil ketuanya yaitu Moh. Hatta dan penasehat Ahmad Subardjo. Jumlah anggota PPKI awalnya 21 orang, tapi pada akhirnya PPKI menambah 6 orang tanpa sepengetahuan jepang.
Setelah pembentukan PPKI, Jepang tidak dapat berbuat banyak, karena kegiatannya terganggu oleh gerakan para pemuda yang berkeinginan agar kedua pemimpin PPKI, yakni Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia khususnya pada tanggal 15 Agustus 1945.
Susunan Organisasi PPKI
Adapun susunan Dokuritsu Junbi inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah sebagai berikut.
- Ketua: Ir. Soekarno
- Wakil Ketua: Mohammad Hatta
- Wakil Ketua: Radjiman Widiyodiningrat
PPKI sendiri pada awalnya berjumlah 21 orang yang terdiri dari berbagai etnis di Indonesia. Namun pada akhirnya tanpa sepengetahuan Jepang, PPKI menambahkan 6 orang anggota lagi.
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakil ketuanya dijabat oleh Muh. Hatta dan Radjiman Widiyodiningrat. Adapun nama-nama anggota PPKI adalah sebagai berikut.
- Abdoel Kadir
- A.H. Hamidan
- Andi Pangerang
- Dr. GSSJ Ratulangi
- Dr. Mohammad Amir
- Drs. Yap Tjwan Bing
- I Goesti Ketoet Poedja
- Ir. Soekarno
- Ki Bagus Hadikusumo
- Kiai Abdoel Wachid Hasjim
- KRT Radjiman Wedyodiningrat
- Mr. Abdul Abbas
- Mr. Mohammad Hasan
- Mr. Johannes Latuharhary
- Mohammad Hatta
- Otto Iskandardinata
- Pangeran Poerbojo
- Pangeran Soerjohamidjojo
- Prof. Mr. Dr. Soepomo
- R.P. Soeroso
- Soetardjo Kartohadikoesoemo
PPKI awalnya memiliki 21 anggota, yang terdiri dari 12 orang yang berasal dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari kalimantan, 1 orang dari Maluku, dan 1 lagi orang dari Tionghoa.
Namun pada akhirnya tanpa sepengetahuan Jepang PPKI menambahkan 6 orang anggota lagi. Adapun 6 anggota tambahan lainnya antara lain adalah sebagai berikut.
- Achmad Soebardjo
- Ajoeti Melik
- Ki Hajar Dewantara
- R.A.A Winatakusuma
- Kasman Singodimedjo
- Iwa Koesoemasoemantri.
Baca juga: Siapa saja anggota BPUPKI yang mengusulkan rumusan dasar negara?
Nah itulah dia artikel tentang susunan organisasi BPUPKI dan juga PPKI lengkap seperti saat pertama kali dibentuk. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai susunan PPKI dan BPUPKI, dan semoga bermanfaat.