Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Agama » Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun Artinya

Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun Artinya

1 min read

Summum bukmum umyum fahum layarjiun merupakan ayat dari surat Al-Baqarah ayat 18. Arti dari summun bukmun umyun fahum laa yarji’uun adalah Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.

Surat Al-Baqarah

Surat Al-Baqarah adalah surat ke-2 dalam Al-Qur’an setelah surat Al-Fatihah yang terdiri atas 286 ayat dan tergolong ke dalam surah Madaniyah. Surat Al-Baqarah tergolong surat Madaniyah karena surat ini diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Surat ini dinamakan al-Baqarah (bahasa Arab: البقرة) yang artinya Sapi Betina, karena terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada Bani Israil (ayat 67–74). Selain itu, surat ini memiliki nama lain Fustatul Qur’an (Puncak Al-Qur’an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain.

Salah satu ayat dalam surat al-Baqarah yang sering dikutip dan dijadikan doa adalah summun bukmun umyun fahum laa yarji’uun. Lafadz tersebut dipercaya sebagian orang Islam sebagai doa keselamatan agar terhindar dari segala macam bahaya yang menimpanya.

Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun Artinya

Summum bukmum umyum fahum layarjiun adalah ayat ke-18 dari surat Al-Baqarah. Adapun bunyi bacaan surat Al-Baqarah ayat 18 arab, latin dan artinya sebagai berikut.

صُمٌّ بُكْمٌ عُمْىٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ

Latin: Summum bukmun ‘umyun fa hum la yarji’un

Artinya:

“Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Al-Baqarah:18)

Makna Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun

Summun bukmun umyun fahum laa yarji’uun memiliki makna bahwa mereka seperti orang tuli, sebab mereka telah kehilangan fungsi pendengaran karena tidak mengikuti kebenaran yang didengar.

Mereka juga seperti orang bisu, sebab mereka tidak mengucapkan kebenaran karena hati mereka tertutup, sehingga mereka tidak bergerak melakukan itu.

Dan Mereka seperti orang buta, sebab mereka telah kehilangan fungsi pengelihatan baik melalui mata kepala (bashar) maupun mata hati (bashirah) karena mereka tidak mengambil pelajaran dari hal-hal yang telah mereka lihat.

Oleh karena itu, mereka tidak dapat kembali kepada keimanan dan kebenaran yang telah mereka tinggalkan dan mereka ganti dengan kesesatan. Berbeda dengan mereka yang meninggalkannya karena tidak mengetahui, mereka ini lebih mudah kembali.

Mereka yang dimaksud disini adalah orang-orang munafik (dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 17).

Pelajaran yang dapat diambil dari ayat ini adalah kerugian usaha yang dilakukan oleh orang yang melakukan kebathilan serta akibat buruk yang diterimanya

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 18

Adapun tafsir surat al-Baqarah ayat 18 oleh Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabi) adalah sebagai berikut.

Mereka itu tuli untuk mendengar kebenaran dengan pendengaran yang disertai tadabur, mereka bisu untuk mengungkapkannya dan buta dari melihat cahaya hidayah. Oleh karena itu mereka tidak dapat kembali menuju keimanan yang telah mereka tinggalkan dan telah mereka ganti dengan kesesatan.

Baca juga: Lain Syakartum Laazidannakum – Tulisan Arab dan Artinya

Nah itulah dia artikel mengenai lafadz “summum bukmum umyum fahum layarjiun” yang merupakan ayat ke-18 dari surah al-Baqarah beserta tafsir dan maknanya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang lafadz dalam agama Islam dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *