Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » IPS » Sejarah » Sumber Sejarah Primer, Sekunder, dan Tersier

Sumber Sejarah Primer, Sekunder, dan Tersier

1 min read

Sejarah adalah suatu kejadian peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau beserta perkembangannya terkait manusia yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran. Sejarah dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan pada masa itu sendiri.

Dengan mempelajari sejarah kita akan bisa memahami memori dan tradisi yang diwariskan oleh generasi sebelumnya ke generasi mendatang hingga bagaimana sejarah dapat memberikan kondisi kita saat ini.

Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sumber sejarah, yaitu sumber sejarah primer, sekunder, dan tersier. Adapun penjelasan masing-masing beserta contohnya adalah sebagai berikut.

1. Sumber Sejarah Primer

Sumber sejarah primer adalah sumber sejarah yang ditulis atau dikisahkan oleh orang yang menyaksikan, di mana data utama yang diperoleh harus langsung dari subjek atau objek penelitian yang melihat, mendengar, dan menyaksikan, atau mengalami langsuung peristiwa tersebut.

Sumber sejarah primer merupakan sumber yang menunjukkan kesaksian langsung pada saat peristiwa sejarah itu sendiri. Sumber primer bisa berupa kesaksian langsung dari pelaku sejarah (sumber lisan), dokumen-dokumen, naskah perjanjian, arsip benda, bangunan sejarah, dan benda-benda arkeologi (artefak).

Menurut Taufik Abdullah, sumber sejarah primer dibagi menjadi dua, yaitu sumber primer kuat (strict primary sources) dan sumber primer kurang kuat atau sezaman (less-strict primary sources).

Contoh sumber primer kuat adalah naskah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan contoh sumber primer kurang kuat atau sezaman adalah koran-koran masa dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

2. Sumber Sejarah Sekunder

Sumber sejarah sekunder adalah sumber sejarah yang didapat dari orang yang mendengar peristiwa tersebut dari orang lain sehingga merupakan data pendukung yang ditulis atau dibuat setelah kejadian selesai.

Sumber sejarah sekunder berupa kesaksian dari seseorang yang tidak terlibat langsung dalam peristiwa sejarah atau berasal dari orang yang tidak hadir pada peristiwa yang dikisahkan.

Contoh sumber sejarah sekunder adalah hasil penelitian sejarah, biografi, kitab-kitab kuno, laporan penelitian yang relavan, surat-menyurat dan banyak lagi.

Berdasarkan bentuknya, sumber sejarah dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu sebagai berikut.

  • Sumber Tertulis

Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis. Contoh sumber tertulis adalah prasasti, kronik (catatan perjalanan traveler), babad, hikayat, surat-surat, laporan-laporan, naskah, buku, surat kabar dan majalah.

  • Sumber Benda

Sumber benda adalah sumber yang berasal dari peninggalan-peninggalan sejarah berupa benda-benda kebudayaan. Contoh sumber benda adalah foto, video, bangunan (rumah, candi, kantor, dan lain-lain), peralatan hidup (contohnya tembikar, guci, meja, kursi, buku mesin ketik, dan lain-lain).

  • Sumber Lisan

Sumber lisan adalah sumber yang diperoleh melalui keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami peristiwa sejarah tersebut. Contoh sumber lisan adalah tradisi lisan (cerita yang diwariskan antargenerasi secara lisan). Misalnya petuah dan cerita rayat.

3. Sumber Sejarah Tersier

Sumber sejarah tersier adalah sumber sejarah yang berupa buku-buku yang disusun berdasarkan hasil laporan penelitian sejarawan atau ahli sejarah tanpa melakukan penelitian langsung.

Sumber sejarah tersier dapat berupa segala informasi, keterangan dalam bentuk lisan yang didapatkan dari pihak ketiga atau lebih. Pihak ketiga atau lebih tersebut misalnya ahli sejarah, ahli arkeologi maupun ahli antropologi ( saksi yang mempunyai keahlian di bidang tertentu).

Contoh sumber sejarah tersier adalah tesis sejarawan, skripsi sejarah, laporan penelitian sejarawan, ensiklopedia dan bibliografi.

Baca juga: Sumber Sejarah: Pengertian Jenis, Sifat, dan Bentuk

Nah itulah dia artikel tentang sumber sejarah primer, sekunder, dan tersier beserta contohnya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *