Keterampilan memukul dan melambungkan bola dalam permainan Softball – Teknik memukul bola dalam softball dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pukulan Swing (ayunan sekeras-kerasnya) dan pukulan Bunt (pukulan untuk mengetahui lawan). Adapun langkah-langkah dalam melakukan pukulan dalam permainan bola kecil softball adalah sebagai berikut.
- Posisi badan berdiri dengan posisi kaki melangkah, badan agak condong ke depan lutut dan pinggul rileks.
- Katu pemukul/stik dipegang dengan kedua tangan di atas belakang bahu.
- Pandnagan ke arah pitcher/pelambung.
- Setelah bola dilemparkan oleh pitcher, lakukan ayunan stik ke arah datangnya bola.
- Ayunkan kembali kedua lengan dan tangan sehingga bola dan pemukul bertubrukan.
- Arahkan pukulan ke bawah, menyusur tanah/mendatar, atau melambung jauh ke belakang.
- Pada akhir pukulan diikuti badan sedikit memutar sebagai gerakan lanjutan
Kesalahan: dalam memukul bola pada permainan Softball ada beberapa kesalahan yang akhirnya membuat pukulan yang seharusnya berhasil malah berakhir dengan kegagalan, kesalahan tersebut antara lain pegangan kurang kuat, tidak fokus pada bola, ayunan kedua lengan kurang maksimal, posisi badan kaku, arah pukulan tidak jelas, dan tidak ada gerak lanjut.
Melambungkan Bola
Melambungkan bola atau dikenal dengan istilah pitching dalam permainan softball dilakukan oleh seorang pelambung bola atau disebut pitcher. Bola yang dilemparkan dengan baik adalah bola yang berada di atas home base di antara lutut dan bahu si pemukul. Apabila bola dilemparkan dengan benar, umpire mengatakan strike. Namun, pitcher salah melempar bola yaitu tidak berada di atas home base dinamakan ball. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk latihan melambungan bola.
- Berdiri posisi melangkah, badan membungkuk dan menghadap ke arah pemukul.
- Tangan kanan memegang bola.
- Ayunkan tangan kanan dari belakang ke depan, saat tangan melintas badan bola dilepaskan bersamaan melangkahkan kaki kiri ke depan.
Kesalahan: dalam melakukan lambungan bola pada permainan softball tidak sedikit kelasahan yang dilakukan, yang akhirnya membuat lemparan menjadi kurang sempurna. Diantaranya sikap badan kaku, cara melempar bola yang kurang pas atau tidak masuk daerah pukulan, kaki atau badan kurang rileks dan seimbang, serta tidak ada gerak lanjut.