Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Arti Kata » Skala Pengukuran – Pengertian, Macam, dan Contohnya

Skala Pengukuran – Pengertian, Macam, dan Contohnya

2 min read

Skala adalah perbandingan jarak, bentuk, dan ukuran pada suatu gambar, denah atau peta dengan jarak sebenarnya. Skala memiliki berbagai jenis atau macam, salah satunya adalah skala pengukuran.

Pengertian adalah pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati.

Lantas apa pengertian dari skala pengukuran beserta macamnya? Berikut informasi dan penjelasannya.

Pengertian Skala Pengukuran

Skala pengukuran adalah sarana untuk menentukan panjang pendek interval yang telah ditentukan dalam satuan alat ukur. Penentuan atau penetapan skala tersebut berdasarkan jenis data yang melekat dalam variable penlitian.

Menurut Imam Ghozali (2005), skala pengukuran adalah proses hal mana suatu angka atau simbol dilekatkan pada karakteristik atau properti suatu stimuli sesuai dengan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan

Dalam karya ilmiah, skala pengukuran ini digunakan untuk mengklasifikasikan variable yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian selanjutnya.

Jenis Skala Pengukuran

Adapun jenis-jenis skala pengukuran adalah sebagai berikut.

1. Skala Nominal

Skala nominal adalah suatu skala yang diberikan kepada suatu objek/kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori lainnya, melainkan hanya sekedar label atau kode saja.

2. Skala Ordinal

Skala ordinal adalah adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori dan melakukan rangking terhadap kategori. Dimana data yang berasal dari kategori tersebut disusun secara berjenjang mulai dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi atau sebaliknya.

3. Skala Interval

Skala interval adalah suatu Skala dimana objek atau kategori bisa diurutkan berdasarkan suatu atribut tertentu, dimana jarak (interval) antara tiap objek atau kategori sama. Sehingga menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain mempunyai bobot yang sama.

4. Skala Rasio

Skala rasio adalah skala interval yang memiliki nilai dasar (based value) yang tidak bisa diubah. Dimana suatu skala yang memiliki sifat skala nominal, skala ordinal, dan skala interval dilengkapi dengan titik nol absolut dengan makna empiris.

Macam-Macam Skala Pengukuran

Karena ada banyak jenis alat pengukuran, tentunya kita harus pandai membaca skala yang ada dalam masing-masing alat ukur tersebut. Berikut adalah macam-macam skala dari alat pengukuran.

1. Skala Garis Datar

Pada dasarnya, skala garis datar salam dalam pembacaannya. Pembacaanya dimulai dari benda yang paling mendekati skala utama, kemudian sejala sekundernya kita perhatikan. Jika skala sekunder berimpit dengan skala utama berarti itulah nilai yang tertera atau mendekati sebenarnya dari objek yang kita ukur.

2. Skala Melengkung

Skala melengkung biasanya digunakan dalam pengukuran tegangan, arus, dan hambatan dalam multimeter. Pada skala model ini, kita akan memerlukan sedikit ketelitian karena nilai yang tertera belum tentu langsung kita dapatkan. Kita perlu mengolahnya terlebih dahulu menjadi nilai yang sesuai.

Cara menentukan nilai yang sebenarnya yaitu dengan memperhatikan angka yang tertera oleh jarum jam. Setelah itu, kita bagi dengan skala maksimum. Selanjutnya, kita kalikan dengan nilai skala yang ada pada sakelar multimeter.

3. Skala Digital

Skala digital adalah sekala yang banyak sekali dikembangkan dan mulai merajai semua alat pengukuran yang ada di dunia ini. Skala ini sangat mudah dalam pembacaannya. Nilai yang tertera dalam skala ini adalah nilai langsung dari apa yang kita ukur. Kita hanya perlu memperhatikan satuan dari alat pengukuran kita.

Contoh Skala Pengukuran

Adapun contoh dari penggunaan skala pengukuran adalah sebagai berikut.

  • Skala ordinal, yaitu skala yang ada pada sistem peringkat, seperti angka 1 untuk tidak setuju dan angka 3 untuk setuju.
  • Skala nominal, yaitu label jenis kelamin, seperti laki-laki dan perempuan.
  • Skala interval, yaitu suhu yang diukur menggunakan satuan Fahrenheit dan Celcius yang memiliki perbedaan.
  • Skala rasio, yaitu contoh dari skala rasio adalah adanya beberapa pilihan dalam option box, berupa frekuensi makan. Contohnya adalah option box pertama berisikan frekuensi makan 1 kali, option box kedua frekuensi makan 2-4 kali, dan option box ketiga lebih dari 5 kali.

Baca juga: Pengukuran adalah : Pengertian, Macam, dan Contohnya

Nah itulah dia artikel tentang skala pengukuran, mulai dari pengertian, macam, dan contohnya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *