Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaanya bisa dibilang sangat sulit, mulai bertahan dari penjajahan kolonialisme serta imperialisme selama ratusan tahun dari bangsa lain yang menjajah Indonesia. Selama menuju kemerdekaan, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh Bangsa Indonesia, diantaranya adalah menyiapkan badan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Setelah bertahun-tahun dijajah oleh bangsa asing, secercah harapan pun mulai muncul ketika diusirnya Belanda oleh Jepang. Jepang yang awalnya memberi janji manis dengan memberi kemerdekaan Indonesia, mulai menunjukkan tujuan aslinya yaitu untuk kepentingan Jepang sendiri dan melanjutkan penjajahan di Indonesia.
Setelah kurang lebih 3,5 tahun lamanya Jepang menjajah Indonesia, akhirnya Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia setelah kekalahan Jepang dalam perang dunia II. Janji Jepang tersebut dimulai dengan membentuk sebuah badan bernama BPUPKI.
Apa Singkatan BPUPKI?
BPUPKI singkatan dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dalam bahasa Jepang berarti “Dokuritsu Junbi Cosakai“.
BPUPKI adalah sebuah badan yang dibentuk dan didirikan oleh pemerintahan pendudukan jepang untuk persiapan kemerdekaan Indonesia dengan nama “Dokuritsu Junbi Cosakai”.
Tujuan Dibentuknya BPUPKI
Tujuan Jepang membentuk BPUPKI adalah untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam perang melawan sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia melalui pembentukan badan persiapan kemerdekaan tersebut.
Namun usaha tersebut harus gagal karena kekalahan telak Jepang dalam perang dunia II, akibat dijatuhkannya bom atom oleh Amerika Serikat ke kota Nagasaki dan Hiroshima di Jepang.
Dengan menyeranya Jepang atas sekutu tersebut, akhirnya Jepang menyetujui dengan diberikannya kemerdekaan kepada Indonesia dengan tujuan utama untuk mempelajari dan menyelidiki hal penting berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia merdeka atau mempersiapkan hal-hal penting mengenai tata pemerintahan Indonesia merdeka.
Sejarah Pembentukan BPUPKI
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pertama kali didirikan dan diresmikan pada tanggal 29 April 1945. Pembentukan BPUPKI diumumkan sendiri oleh Jenderal Kumakichi Harada dalam bahasa Jepang berarti Dokuritsu Junbi Cosakai.
Sejak pertama kali dibentuk BPUPKI sudah terdiri dari 62 orang Indonesia beserta tokoh-tokoh nasional dan 7 orang anggota diantaranya adalah perwakilan dari Jepang. BPUPKI pada kala itu diketuai oleh K.R.T Radjiman Wedyodiningrat dengan 2 wakil ketua, yaitu R.P. Soeroso dan Ichibangase Yosio sebagai perwakilan yang berasal dari Jepang.
Sidang BPUPKI
Sidang BPUPKI secara resmi telah melaksanakan dua kali sidang. Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Sidang pertama membahas pandangan mengenai bentuk negara Indonesia dengan merumuskan dasar negara Indonesia.
Sedangkan sidang kedua dilaksanakan pada tanggal 10-16 juli 1945 membahas tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidengajaran.
Tokoh nasional yang mengusulkan rumusan dasar negara adalah Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Isi usulan dasar negara oleh Ir.Soekarno, diataranya adalah kebangsaan indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, dan ketuhan Yang Maha Esa.
Persamaan rumusan dasar negara yang diusulkan oleh para tokoh nasionalis tersebut, mempunyai kesamaan dalam mengusulkan dasar negara sebagai upaya persiapan untuk kemerdekaan Indonesia.
Syarat didirikan suatu negara memerlukan suatu Dasar negara yang akan digunakan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, Hal ini bertujuan agar suatu negara menjadi negara yang kuat dalam menjalankan tujuan dan cita -cita bangsa dan negara.
Baca juga: Susunan Organisasi BPUPKI dan PPKI
Nah itulah dia artikel tentang pertanyaan “singkatan dari BPUPKI” beserta sejarah dan sidang BPUPKI. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pertanyaan seputar kewarganegaraan dan semoga bermanfaat.
