Dalam agama Islam kita diwajibkan untuk melaksanakan sholat 5 waktu. Selain itu laki-laki yang beragama Islam juga diwajibkan melaksanakan sholat jumat sebagai pengganti sholat Dzuhur.
Sholat jumat merupakan sholat yang dilaksanakan pada hari jumat pada waktu dzuhur yang dilaksanakan oleh laki-laki beragama muslim yang dilakukan secara berjamaah.
Adapun pengertian sholat jumat, syarat, khutbah, halangan dan hikmah sholat jumat adalah sebagai berikut.
Daftar Isi
Pengertian Sholat Jumat
Sholat Jumat adalah Sholat dua rakaat dengan berjamaah yang dilaksanakan sesudah khotbah Jumat pada waktu Dzuhur di hari Jumat. Hukum Sholat Jumat adalah wajib bagi laki-laki yang telah memenuhi syarat.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S. al-Jumu’ah 62: 9)
Sholat Jumat pada prinsipnya sama dengan Sholat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah. Sholat Jumat adalah Sholat wajib atau fardu ‘ain yang dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki dalam setiap minggunya di hari Jumat.
Sholat Jumat dilaksanakan secara berjamaah dan tidak boleh dilakukan sendiri-sendiri. Supaya Sholat Jumat dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, maka kalian harus mengetahui ketentuan-ketentuannya sebagai berikut.
Syarat Wajib Sholat Jumat
Adapun syarat wajib Sholat Jumat adalah sebagai berikut.
- Islam.
- Baligh (dewasa), anak-anak tidak diwajibkan.
- Berakal, orang gila tidak wajib.
- Laki-laki, perempuan tidak diwajibkan.
- Sehat, orang yang sedang sakit atau berhalangan tidak diwajibkan.
- Menetap (bermukim), orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) tidak wajib.
Syarat Sah Sholat Jumat
Adapun syarat sah mendirikan Sholat Jumat adalah sebagai berikut.
- Dilaksanakan di tempat yang telah dijadikan tempat bermukim oleh penduduknya, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Oleh karena itu, tidak sah mendirikan Sholat Jumat di ladang-ladang yang penduduknya hanya singgah di sana untuk sementara waktu saja.
- Dilaksanakan secara berjamaah. Tidak sah hukumnya apabila Sholat Jumat dilaksanakan sendiri-sendiri. Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah orang untuk dapat mendirikan Sholat Jumat. Sebagian ulama mengatakan minimal 40 orang dan ada yang mengatakan minimal 2 orang.
- Dilaksanakan pada waktu Dzuhur. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi: “Dari Anas bin Malik, “Sesungguhnya Rasulullah saw. Sholat Jumar ketika matahari telah tergelincir.” (H.R. Bukhari).
- Sholat Jumat dilaksanakan dengan didahului dua khutbah.
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat merupakan nasihat dan tuntunan ibadah yang disampaikan oleh khatib kepada jamaah Sholat Jumat. Perhatikan rukun dan syarat khotbah Jumat berikut.
1. Rukun Khutbah Jumat
- Mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt.
- Membaca shalawat atas Rasulullah saw.
- Mengucapkan dua kalimat syahadat.
- Berwasiat (bernasihat).
- Membaca ayat al-Qur’an pada salah satu dua khutbah.
- Berdoa untuk semua umat Islam pada khotbah yang kedua.
2. Syarat Khutbah Jumat
- Khutbah Jumat dilaksanakan tepat siang hari saat matahari tinggi dan mulai bergerak condong ke arah Barat.
- Khutbah Jumat dilaksanakan dengan berdiri jika mampu.
- Khatib hendaknya duduk di antara dua khutbah.
- Khutbah disampaikan dengan suara yang keras dan jelas.
- Khutbah dilaksanakan secara berturut-turut jarak antara keduanya.
- Khatib suci dari hadas dan najis.
- Khatib menutup aurat.
3. Sunnah Khutbah Jumat
- Khutbah dilaksanakan di atas mimbar atau tempat yang tinggi.
- Khutbah disampaikan dengan kalimah yang fasih, terang, dan mudah dipahami.
- Khatib menghadap ke jamaah Sholat Jumat.
- Khatib membaca shalawat atau yang lainnya di antara dua khutbah.
- Khatib menertibkan tiga rukun, yaitu dimulai dengan puji-pujian, shalawat Nabi, dan berwasiat.
- Jamaah Sholat Jumat hendaknya diam, tenang dan memperhatikan khutbah Jumat.
- Khatib hendaknya memberi salam.
- Khatib hendaknya duduk di kursi mimbar sesudah memberi salam dan mendengarkan adzan.
4. Sunnah yang Berkaitan dengan Sholat Jumat
- Mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid.
- Memakai pakaian yang bagus dan disunnahkan berwarna putih.
- Memakai wangi-wangian.
- Memotong kuku, mengunting kumis, dan menyisir rambut.
- Menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan Sholat Jumat.
- Melaksanakan shalat tahiyatul masjid (Sholat untuk menghormati masjid).
- Membaca al-Qur’an atau dzikir sebelum khutbah Jumat.
- Memperbanyak doa dan shalawat atas Nabi Muhammad saw.
5. Adab Melaksanakan Sholat Jumat
- Meluruskan saf (barisan Sholat ). Saf di depan masih kosong segera diisi. Salah satu kesempurnaan Sholat berjamaah adalah saf-nya lurus dan rapat.
- Ketika khatib sedang berkhotbah, tidak boleh berbicara satu kata pun. Berkata-kata saat khotbah berlangsung menjadikan Sholat Jumat sia-sia.
Dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda yang artinya:
“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari jumat, ‘diamlah. dan khatib sedang berkhotbah! Sungguh engkau telah berkata sia-sia”. (H.R. Bukhari Muslim).
Hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibu ‘Abbas. Ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda yang artinya:
“Barang siapa yang berbicara pada saat imam khotbah Jumat, maka ia seperti keledai yang memikul kitab, sedangkan yang mengingatkan orang untuk diam, maka tidak sempurna salat Jumatnya.” (H.R. Ahmad)
Halangan Sholat Jumat
Hal-hal yang dapat dijadikan alasan untuk boleh tidak Sholat Jumat adalah sebagai berikut.
- Sakit. Orang yang sakit diperbolehkan untuk tidak melaksanakan Sholat Jumat, tetapi harus melaksanakan Sholat Dzuhur.
- Hujan lebat, angin kencang, dan bencana alam yang menyulitkan untuk melaksanakan Sholat Jumat.
- Musafir, yaitu orang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh.
- Perjalanan menuju tempat melaksanakan Sholat Jumat tidak aman.
Hikmah Sholat Jumat
Adapun beberapa hikmah dari Sholat Jumat adalah sebagai beirkut.
- Memuliakan hari Jumat.
- Menguatkan tali silaturahmi.
- Berkumpulnya umat Islam dalam masjid merupakan salah satu cara untuk mencari berokah Allah Swt.
- Dengan sering berjamaah di masjid, bisa menambah semangat bekerja kita karena terbiasa melihat orang-orang yang semangat beribadah di masjid.
- Melipatgandakan pahala kebaikan.
- Membiasakan diri untuk disiplin terhadap waktu.
- Baca juga:
Nah, itulah informasi lengkap mengenai Sholat Jumat, mulai dari pengertian Sholat Jumat, hukum, syarat wajib dan syah, khutbah jumat, halangan, dan hikmah dari Sholat Jumat. Demikian artikel dapat freedomsiana.id bagikan mengenai materi Sholat Jumat dalam pelajaran agama Islam, dan semoga bermanfaat.