Selat Dardanella adalah selat sempit di negara Turki bagian barat daya yang mengubungkan antara Laut Aigea dengan Laut Marmara. Secara umum, Selat Dardanella memiliki panjang kurang lebih 61 Kilometer dengan lebarnya sekitar 1 hingga 6 kilometer, dengan kedalaman air maksimum mencapai 82 meter.
Selat dardanela merupakan salah satu batas pemisah antara?
Selat Dardanella merupakan salah satu batas pemisah antara Benua Eropa (semenanjung Gallipoli) dan Benua Asia. Selat Dardanella adalah sebuah selat yang terletak di negara Turki, di dekat kota Istanbul. Selain itu, Selat Dardanella juga menghubungkan antara Laut Aigea dengan Laut Marmara.
Selat Dardanel memiliki panjang 61 kilometer (38 mi) dan lebarnya hanya 1.2 sampai 6 kilometer. Bersama dengan Selat Bosporus menjadi tempat penyeberangan utama antara Asia dan Eropa. Lokasi selat ini juga merupakan lokasi strategis bagi militer, dan merupakan lokasi petempuran Galipoli. Dimana ketika itu, pasukan Sekutu (Inggris, Australia dan koloni lainya) menyerang Turki Usmani pada tahun 1915 dalam Perang Dunia I.
Bersama dengan Selat Bosporus yang menghubungkan Laut Marmara dan Laut Hitam, Selat Dardanella menjadi jalur pelayaran penting dalam sejarah perdagangan Eropa, karena menghubungkan Laut Hitam (dan negara sekitarnya seperti Bulgaria, Ukraina, Russia dan Georgia) dengan Laut Mediterania. Lokasi selat ini menjadi titik pemisah antara Benua Asia (Semenanjung Anatolia) dan Eropa (Semenanjung Galipoli).
Karena lokasinya yang strategis membuat banyak pelaut yang melakukan pelayaran melewati selat ini. Hal ini membuat Selat Dardanella dan Selat Bosporus menjadi faktor yang membuat Konstantinople (sekarang Istanbul, Turki), sebagai kota terbesar di Abad Pertengahan, menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur, dan setelah tahun 1453 menjadi ibu kota Kekaisaran Turki Usmani. Kota ini juga menjadi pusat keagaamaan Kristen Orthodox, serta sebagai tempat Patriach Konstantinople yang merupakan salah satu pemimpin tertinggi agama Kristen Orthodox.
Tujuan Inggris Menguasai Selat Dardanella
Tujuan utama Inggris menguasai Selat Dardanella adalah untuk mengamankan Selat Dardanella agar armada sekutu bisa melintas dengan aman dan bisa bergabung dengan armada Rusia di Laut Hitam.
Hal tersebut dikarenakan Jerman yang terus melebarkan wilayah serbuannya membuat kawasan Eropa Barat dan Timur terancam, khususnya Perancis dan Rusia. Akibatnya jalur perdagangan Rusia ke Eropa lewat jalur darat menjadi terhambat, sehingga perlu perlu dirancang suatu serangan lewat wilayah lain untuk membuka isolasi antara kawasan Eropa Barat dan Rusia tersebut.
Inggris yang menjadi sekutu Perancis juga tidak mau tinggal diam, mareka berupaya membantu Rusia dengan terlebih dahulu menguasai Turki lewat laut. Dan dengan menguasai Selat Dardanella juga akan mempermudah armada sekutu bisa melintas dengan aman dan bisa bergabung dengan armada Rusia di Laut Hitam.
Nah, itulah dia artikel tentang Selat Dardanella yang merupakan selat pemisah antara Benua Eropa (semenanjung Gallipoli) dan Benua Asia, serta menjadi selat yang ingin dikuasai oleh Inggris. Demikian artikel tentang Selat Dardanela, dan semoga bermanfaat.
