Pada era globalisasi kegiatan ekonomi dan perdagangan bebas juga tidak dapat dihindari. Suatu perusahaan dapat menjual produknya secara lintas negara. Mereka dapat mendirikan anak perusahaan di berbagai negara untuk memperluas pangsa pasar.
Menjamurnya perusahaan multinasional di Indonesia menunjukkan berlangsungnya globalisasi ekonomi. Pada era globalisasi terintegrasinya kegiatan ekonomi dan perdagangan tidak dapat dihindari.
Suatu perusahaan dapat menjual produknya secara lintas negara. Mereka dapat mendirikan anak perusahaan di berbagai negara untuk memperlebar pangsa pasar. Kondisi tersebut menunjukkan globalisasi bermula dari aktivitas perdagangan. Lantas, bagaimana sejarah globalisasi? Berikut ulasannya.
Sejarah Perkembangan Globalisasi
Banyak teori tentang sejarah globalisasi. Menurut Luke Martell dalam bukunya The Sociology of Globalization, globalisasi sudah dimulai sejak periode pramodern, yaitu awal mula peradaban yang disebut sebagai globalisasi awal.
Proses globalisasi telah terjadi sejak abad III sebelum Masehi. Perkembangan globalisasi dapat dikategorikan menjadi tiga babak, yaitu sebagai berikut.
1. Abad XIII
Dalam buku Before European Hegemony, Abu-Lughod menyimpulkan pada abad XIII sistem perdagangan internasional telah berkembang lebih kompleks. Akibatnya, kegiatan perdagangan dilakukan menggunakan peralatan navigasi, organisasi produksi dan pemasaran, pengaturan lembaga perdagangan, mekanisme modal, serta teknik pertukaran.
Kerja sama dalam perdagangan tersebut tidak hanya bersifat ekonomis, tetapi juga mencakup berbagai bidang seperti budaya, sosial, agama, dan politik. Kerja sama internasional mendorong terjadinya pertukaran kebudayaan negara-negara Timur dan Barat. Hubungan negara-negara Timur dan Barat pada periode ini menunjukkan berlangsungnya proses globalisasi.
2. Abad XVI
Globalisasi makin berkembang pada masa modern awal, tepatnya abad XVI. Masa praindustri hingga terjadi Revolusi Industri mendorong kegiatan perdagangan bangsa-bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda mengalami kemajuan pesat.
Pada masa ini berkembang kapitalisme. Paham ini turut memengaruhi terjadinya penjelajahan samudra untuk mencari tanah jajahan dan daerah pemasaran hasil industri.
3. Abad XX
Pada abad XX globalisasi tidak terbatas pada bidang ekonomi. Pengaruh budaya pada abad ini turut diperhitungkan. Globalisasi dalam bidang budaya dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi.
Melalui penemuan teknologi, interaksi antarbangsa makin mudah dilakukan. Akibatnya, pertukaran budaya dapat terjadi dengan mudah. Pertukaran budaya tampak dalam perkembangan budaya populer seperti model pakaian, makanan, gaya hidup, dan pola interaksi antarindividu.
Baca juga: Permasalahan Sosial Akibat Globalisasi di Tingkat Lokal
Nah itulah dia artikel tentang sejarah perkembangan globalisasi beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran sosiologi dan semoga bermanfaat.