Sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro adalah? Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang sering dijadikan soal dalam pelajaran sejarah dalam bab Perang Diponegoro.
Kenapa disebut dengan Perang Diponegoro? Karena perang ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, seorang pahlawan nasional Indonesia yang berperang melawan pasukan Belanda.
Perang Diponegoro merupakan salah satu perang yang terjadi di Pulau Jawa dan perang ini disebut juga Perang Jawa. Lantas apa penyebab dari terjadinya Perang Diponegoro yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap pasukan Belanda. Namun sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu tentang Perang Diponegoro.
Perang Diponegoro
Perang Diponegoro adalah salah satu besar yang terjadi di Pulau Jawa yang terjadi selama 5 tahun, yaitu antara tahun 1825 – 1830. Perang Diponegoro juga disebut dengan Perang Jawa (The Java War).
Perang ini melibatkan pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock dengan pasukan yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Perang ini merupakan salah stau pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa kependudukannya di Nusantara.
Perang yang berlangsung selama 5 tahun ini telah menelan korban jiwa yang sangat banyak. Akibat perang ini, penduduk Jawa yang tewas lebih dari 200.000 jiwa, sedangkan dari pihak Belanda berjumlah 8.000 tentara Belanda dan 7.000 serdadu pribumi.
Penyebab dari perang ini berhubungan dengan pihak Keraton Yogyakarta dan campur tangan politik pemerintah kolonial Belanda dengan pihak keraton Yogyakarta. Selain itu, Perang Diponegoro ini juga memiliki sebab khusus, apa itu? Berikut penyebabnya.
Sebab Khusus Terjadinya Perlawanan Pangeran Diponegoro
Adapun sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda dalam perang diponegoro adalah sebagai berikut.
- Belanda melakukan provokasi dengan memasang patok-patok pembuatan jalan yang menerobos makam leluhur Pangeran Diponegoro secara sepihak.
- Pangeran Diponegoro tersingkir dari elite kekuasaan karena menolak berkompromi dengan pemerintah kolonial. Pangeran Diponegoro memilih mengasingkan diri ke Tegalrejo.
Baca juga: Sejarah Perang Diponegoro
Nah itulah dia artikel tentang pertanyaan “Sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro adalah?” beserta jawaban dan penjelasan. Demikian artikel yang dapat freedomsian.id bagikan dan semoga bermanfaat.