Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sejarah » Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Romawi Kuno

4 min read

Letak Kerajaan Romawi berada di Semenanjung Apenina atau daerah Italia sekarang. Ibu kota Romawi di Roma. Menurut cerita rakyat, kota Roma didirikan oleh Romus dan Romulus pada tahun 750 SM. Romus dan Romulus adalah putra dari Mars dan Rhea Silva keturunan Aeneas, seorang pahlawan Troya yang berhasul melarikan diri ketika kota Troya dikalahkan pasukan Yunani.

Penduduk Romawi Kuno

Bangsa Romawi merupakan penduduk utama, mereka ini termasuk bangsa Indo-Jerman yang pada tahun 1000 SM masuk ke Semenanjung Apenina dari arah utara, sedangkan di bagian selatan semenanjung tersebut banyak ditemukan kolonis yang berasal dari Phunesia dan Yunani. Kedua bangsa tersebut juga ditemukan bangsa kulit putih seperti bangsa Romawi. Percampuran bangsa-bangs aitulah yang kemudian menjadi warga Romawi.

Pemerintahan Romawi Kuno

Kerajaan Romawi Kuno

Pemerintahan Romawi kuno dibedakan menjadi 3 zaman, yaitu zaman kerajaan, zaman republik, dan zaman kekaisaran Roma. Ketiga zaman tersebut memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, berikut penjelasannya.

1. Zaman Kerajaan (750-510 SM)

Kerajaan Romawi berasal dari sebuah kota, yaitu kota Roma. Perkembangan pemerintahan dari kota Roma ini terus berlangsung, hingga menjadi sebuah kerajaan dengan daerah kekuasaan hanya terbatas pada kota Roma dan sekitarnya.

Pemerintahan di zaman kerajaan ini diperintah oleh para raja. Raja yang meletakkan dasar-dasar agama Kerajaan Romawi adalah Pompilius. Raja yang menyusun cara-cara pemerintahan dan perundang-undangan adalah Servius Fullius. Raja didampingi oleh dewan penasihat (Comitia Curiata) yang terdiri dari kepala-kepala suku.

Bentuk pemerintahan kerajaan ini berlangsung cukup lama, tetapi hal tersebut tidak menjadikan Kerajaan Romawi menjadi sebuah kerajaan besar. Akhirnya muncul tokoh-tokoh dari kalangan bawah yang ingin mengembangkan dan memperluas wilayah Romawi. Tokoh-tokoh tersebut yang mengubah bentuk Kerajaan Romawi menjadi Republik Romawi.

2. Zaman Republik (510-31 SM)

Pada zaman republik, struktur pemerintahan Romawi memiliki lima unsur, yaitu sebagai berikut.

  • Kepala pemerintahan yang dijabat oleh dua orang konsul yang dipilih dari kaum bangsawan dengan masa jabatan dua tahun.
  • Senat, bertugas sebagai dewat penasihat.
  • Comitia Curiata, semacam parlemen yang terdiri dari wakil-wakil rakyat.
  • Pontifex Maximus (imam agung), yaitu kepala agama.
  • Tribune Plebis, semacam dewan daerah dan mempunyai hak veto terhadap keputusan pemerintah pusat.

3. Zaman Kekaisaran Roma (31 SM-476 M)

Senat Romawi mengangkat Octavianus sebagai kaisar pertama. Octavianus berhasil menjadi penguasa tunggal dan menjadi pemimpin tertinggi Roma. Octavianus diberi gelar Augustus (Yang Mulia) serta diakui pula sebagai imperator (panglima militer) dan sebagai Pontifex Maximus (kepala agama).

Pada masa kekaisaran Octavianus ini, Romawi mengalami masa yang gemilang dan merupakan puncak kejayaan Romawi. Kebudayaan dan pembangunan juga berkembang dengan pesat. Kekaisaran Roma mengalami kemunduran setelah ibu kota dipindahkan dari Roma ke Konstantinopel (sekarang istanbul) pada masa pemerintahan Kaisar Konstantin Agung (306-337 M). Sejak abad ke-4 M kekaisaran Romawi semakin mengalami kemunduran yang disebabkan oleh hal-hal berikut.

  • Beberapa kaisar Romawi tidak memimpin negara dengan baik.
  • Pertahanan Romawi melemah.
  • Pecahnya kekaisaran Romawi menjadi dua.

Kehidupan Ekonomi Romawi Kuno

Kereta Gladiator Terbuat dari Logam

Kota Roma menjadi tempat pertemuan bagi berbagai bangsa di seluruh kekaisaran Romawi. Pasar-pasar di kota Roma dipenuhi oleh berbagai barang yang berasal dari 43 provinsi di Romawi. Bangsa Romawi merupakan perajin logam (senjata, alat pertanian, dan alat rumah tangga) yang ahli.

Barang-barang tersebut menjadi komoditas ekspor utama ke India dan Cina. Pertanian di Romawi menghasilkan minyal zaitun dan anggur yang diminati bangsa-bangsa lain. Adapun untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan bangsa Romawi mendatangkan gandum dari mesir.

Kehidupan Sosial Budaya

Masyarakat Romawi dalam kehidupan sosial terdiri dari dua kelompok yaitu patricia (terdiri dari bangsawan) dan plebeian (golongan masyarakat kecil dan menengah terdiri dari pedagang, seniman, dan petani). Walaupun jumlah kaum patricia sangat sedikit, dominasi kaum patricia dalam pemerintahan sangat besar.

Sistem Kepercayaan

Sistem kepercayaan Romawi Kuno

Awalnya bangsa Romawi menganut kepercayaan animisme. Bangsa Romawi memercayai kekuatan roh yang dapat membantu kehidupan manusia. Roh yang dipuja bangsa Romawi antara lain Leres (roh penjaga ladang), Penates (roh penjaga gudang), Janus (roh penjaga pintu rumah), dan Vesta (roh penjaga api)>

Dalam perkembangan selanujutnya bangsa Romawi dipengaruhi oleh kepercayaan bangsa Estruscan dan Yunani, kemudian bangsa Romawi menurut politeisme. Beberapa dewa yang dipuja bangsa Romawi memiliki kesamaan dengan dewa-dewa pada sistem kepercayaan Yunani, tetapi dengan nama yang berbeda.

Dewa tersebut seperti Yupiter (dewa langit), Venus (dewa kecantikan), Yuno (dewi pernikahan), Mars (dewa perang), Minerva (dewi kebijakan), Apollo (dewa kesenian), dan Neptunus (dewa laut).

Pencapaian Ilmu dan Teknologi

Bangsa Romawi mengadopsi seni bangunan yang yang dikembangkan bangsa Yunani, Estruscan, dan Persia. Bangsa Romawi mengambil alih seni pilar Yunani dalam segala gaya, teknik bangunan plengkung dari Estruscan, dan bangunan kubah dari Persia. Ketiga seni tersebut dipadukan sebagai bangunan Romawi.

Contoh Arsitektur Romawi

Koloseum

Berikut beberapa contoh arsitektur bangsa Romawi yang terkenal.

  1. Colosseum dan amphitheater, yaitu bangunan yang berwujud serta berbentuk seperti stadion dan dapat menampung puluhan ribu penonton. Pertunjukan di coloseum di antaranya Chariot, yaitu kereta perang yang ditarik oleh beberapa ekor kuda dan gladiator, yaitu perkelahian antara manusia dna manusia.
  2. Pantheon/panteon, rumah dewa orang-orang Romawi.
  3. Viaduct/viaduk dan aquaduct/akuaduk, berfungsi sebagai saluran air.
  4. Limes, rangkaian benteng yang pajangnya hingga puluhan kilometer.
  5. Cirrus maximus, yaitu pertunjukan hiburan sirkus.
  6. Forum romamun, gedung pemerintahan.
  7. Cloaca maxima, yaitu saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga sekarang terpelihara dengan baik.

Baca juga: Peradaban Yunani Kuno

Bidang Militer

Dalam bidang militer, bangsa Romawi merupakan organisator yang andal. Bangsa Romawi telah menciptakan sistem organisasi teratur yang dikenal dengan garis komando. Beberapa istilah dalam organisasi yang masih dikenal hingga saat ini seperti legium dan divisi.

Pengaruh Peradaban Romawi

Sistem Kalender

Kebudayaan bangsa Romawi yang dihasilkan selama periode republik sampai kekaisaran telah memberikan sumbangan besar bagi modernisasi bangsa Barat. Berikut beberapa unsur kebudayaan Romawi yang terlihat dalam kehidupan manusia pada masa kini dalam bidang sistem hukum dan kelender.

1. Sistem Hukum

Berikut beberapa prinsip penting hukum Romawi.

  • Seseorang dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah.
  • Semua orang memiliki hak atas perlakuan yang sama di bawah hukum.
  • Beban pembuktian dapat ditangguhkan oleh pendakwa, bukan terdakwa.
  • Setiap hukum yang tampak tidak masuk akal atau tidak adil dapat dikesampingkan.
  • Seseorang hanya dihukum atas tindakan yang dilakukan, bukan jalan pemikiran yang dimiliki.

Prinsip-prinsip hukum tersebut masih digunakan dan menjadi dasar dari sistem hukum negara-negara Eropa serta negara-negara yang pernah dijajah bangsa Eropa, seperti Amerika Serikat dan Indonesia.

2. Kalender

Julius Caesar pada tahun 45 SM menciptakan kalender yang disebut dengan kalender Julian. Kalender Julian membagi 1 tahun menjadi 12 bulan dan 365 hari, serta memuat hari kabisat yang ditambahkan pada bulan Februari setiap empat tahun sekali. Kalender Julian menjadi dasar bagi pengembangan penanggalan modern yang disebut kalender Masehi. Kalender Masehi saat ini sudah digunakan oleh negar-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Peninggalan Peradaban Romawi Kuno

Adapun beberapa peninggalan peradaban Romawi Kuno adalah sebagai berikut.

  1. Koloseum
  2. Tiang Marcus Aurelius
  3. Istana emas nero
  4. Insulae
  5. Akuaduk
  6. Pelengkung titus
  7. Pasar trajanus
  8. Kuil kastor dan pollux
  9. Basillika maxentius
  10. Lemandian umum caracalla

Nah, itulah artikel tentang informasi lengkap peradaban Romawi Kuno yang menjadi salah satu peradaban paling berjasa dalam perkembangan dunia, terutama dalam teknologi dan ilmu pengetahuan. Demikian artikel yang bisa freedomsiana.id bagikan mengenai peradaban Romawi Kuno dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *