Salah satu pengaruh di Eropa sebelum berlangsungnya Revolusi Prancis adalah ajaran Niccolo Machiavelli. Ajaran Niccolo mendukung kekuasaan raja secara mutlak. Niccolo Machiavelli menulis buku yang berjudul II Principle atau The Prince yang artinya Sang Raja.
Dalam bukunya digambarkan mengenai kekuasaan seorang raja yang absolut dengan kekuasaan yang tidak terbatas terhadap suatu negara, termasuk harta dan rakyat yang berada di dalam wilayah kekuasaannya.
Ajaran Niccolo Machiavelli ini berkembang sekitar abad ke-17 di Eropa dan dianut oleh raja-raja di Eropa, seperti Raja Frederick II, Tsar Peter Agung, Kaisar Joseph II, Raja Charles I, dan juga raja-raja Louis dari Prancis.
Daftar Isi
Latar Belakang Terjadinya Revolusi Prancis
Adapun latar belakang atau penyebab terjadinya Revolusi Prancis adalah sebagai berikut.
1. Berkembangnya Paham Rasionalisme dan Aufklarung
Paham rasionalisme dan aufklarung berkembang di Eropa sekitar abad ke-18 setelah adanya gerakan renaisans dan humanisme yang menentang kekuasaan kaum gereja.
Paham rasionalisme dan aufklarung (pencerahan) merupakan paham yang menganggap bahwa pikiran merupakan sumber segala kebenaran sehingga segala sesuatu yang tidak masuk akal dianggap tidak benar.
Tokoh-tokohnya adalah Denis Diderot dan J. D’Alembert yang membuat buku Encyclopedia. Montesquieu yang mengajarkan tentang trias politika, serta Voltaire yang banyak menulis tentang kebebasan dan kemerdekaan.
2. Berkembangnya Paham Romantisme
Romantisme adalah paham yang menjunjung tinggi perasaan dan menghargai naluri manusia. Romantisme berkembang sekitar tahun 1750-an. Munculnya romantisme merupakan reaksi dari nasionalisme.
Peran paham ini terhadap meletusnya Revolusi Prancis terjadi ketika kaum rasionalis tidak berani lagi meneruskan perjuangan karena menurut penghitungan rasionalisme, reolusi tidak mungkin dapat diselesaikan. Tekad yang irasional dari rakyat Prancis inilah yang nantinya mampu mengepung Prancis dalam perang koalisi.
Tokoh romantisme adalah J.J. Rousseau dengan karyanya yang terkenal berjudul Du Contract Social, yang artinya Perjanjian Masyarakat. Buku tersebut banyak mengulas tentang hak asasi manusia.
3. Pengaruh Revolusi Amerika
Munculnya negara Amerika Serikat membawa pengaruh besar bagi Prancis. Bagi warga Prancis (terutama dari kalangan borjuis), peristiwa itu merupakan contoh bagaimana suatu negara seharusnya terbentuk. Negara seharusnya dibentuk dan diperintah oleh rakyat.
Kenyataan itu menyakinkan warga Prancis bahwa gagasan Montesquieu, J.J. Rousseau, serta Voltaire memang dapat diwujudkan dalam suatu negara demokrasi. Terinspirasi oleh keberhasilan Revolusi Amerika, warga Prancis semakin bersemangat untuk berjuang demi kebebasan mereka.
4. Ketidakadilan dalam Sistem Feodalisme
Sistem feodalisme di Prancis membagi masyarakat menjadi tiga golongan yaitu sebagai berikut.
- Golongan I : Golongan bangsawan dengan hak-hak istimewa dan memegang kekuasaan dalam pemerintah.
- Golongan II : Golongan ahli agama yang setia kepada raja.
- Golongan III : Golongan dagang, pekerja, dan rakyat kecil.
5. Pemerintahan di Prancis yang Buruk
Pemerintahan di Prancis dilaksanakan dengan kekuasaan tunggal. Raja memerintah dengan tirani yaitu bertindak sewenang-wenang. Kepentingan raja diutamakan, sedangkan kepentingan rakyat dikesampingkan.
6. Adanya Kekosongan Kekuasaan (Vacuum of Power)
Adanya kekosongan kekuasaan (vacuum of power). Akibatnya Rakyat Prancis memanfaatkan situasi tersebut untuk menjalankan Revolusi/Perubahan. Selain itu, kekosongan kekuasaan karena di Prancis sering terjadi suksesi pemerintahan.
7. Kekosongan Kas Negara
Sejak pemerintahan Raja Louis XIV, raja-raja Prancis suka berfoya-foya. Pada tahun 1789, ketika masa pemerintahan Louis VI, beban negara sudah sangat berat dan diambang kebangkrutan. Pengeluaran negara tidak sebanding dengan pendapatan negara. Utang negara yang harus dibayarkan juga sangat besar.
Tujuan Revolusi Prancis
Keadaan politik dan masyarakat Prancis pada saat itu mendukung terjadinya Revolusi Prancis. Pelaksanaan Revolusi Prancis bertujuan menumbangkan kekuasaan raja yang bersifat monarki absolut (feodal).
Raja bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat sehingga menimbulkan kesengsaraan. Keadaan inilah yang memicu terjadinya Revolusi Prancis.
Penyebab Revolusi Prancis
Penyebab atau sebab-sebab terjadinya Revolusi Prancis dibedakan menjadi dua yaitu sebab umum dan sebab khusus sebagai berikut.
1. Sebab Umum Revolusi Prancis
Adapun sebab umum Revolusi Prancis adalah sebagai beirkut.
- Utang negara terlalu banyak.
- Pajak sangat tinggi.
- Adanya blangko surat penangkapan yang ditandatangani oleh raja.
- Kebencian rakyat kepada penjara Bastille.
2. Sebab Khusus Revolusi Prancis
Sebab khusus terjadinya Revolusi Prancis yaitu karena masalah penghambur-hamburan uang negara yang dilakukan oleh permaisuri Raja Louis XVI yakni Marie Antoinette dengan putri-putri istana lainnya.
Sebab-sebab terjadinya Revolusi Prancis tersebut mengakibatkan situasi politik di Prancis semakin panas. Klimaks dari situasi tersebut adalah adanya serangan terhadap penjara Bastille pada tanggal 14 Juli 1789.
Penjara Bastille merupakan lambang kekuasaan dan kesewenang-wenangan raja-raja Louis. Raja Louis memerintah dengan cara absolutisme. Pada masa kekuasaan Raja Louis XIV (1643-1715) kekuasaan absolutisme Prancis mencapai puncak kejayaanya.
Ciri-Ciri Pemerintahan Raja Louis XIV
Berikut ciri-ciri pemerintahan Raja Louis XIV.
- Memerintah tanpa undang-undang.
- Memerintah tanpa dewan legislatif.
- Memerintah tanpa kepastian hukum.
- Memerintah tanpa anggaran belanja yang pasti.
- Memerintah tanpa dibatasi oleh kekuasaan apa pun.
Semboyan Revolusi Prancis yaitu liberte/liberty/kebebasan, egalite/equality/persamaan, dan fraternite/fraternity/persaudaraan. Ketiga semboyan tersebut merupakan hasil dari seorang tokoh Prancis yang bernama J.J. Rousseau yang kemudian diabadikan dalam bentuk bendera merah, putih, dan biru dalam posisi vertikal. Lagu kebangsaan Prancis adalah La Marseillaise dan setiap tanggal 14 Juli diperingati sebagai hari Nasional Prancis.
Baca juga: Dampak Revolusi Amerika
Nah, itulah dia artikel tentang Revolusi Prancis mulai dari latar belakang, tujuan, dan sebab terjadinya Revolusi Prancis. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang revolusi di seluruh dunia dan semoga bermanfaat.