Qulillahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya merupakan potongan dari surat Ali ‘Imran ayat 26 yang berbunyi “qulillahumma malikal-mulki tu`til-mulka man tasya”.
Lafadz tersebut menjadi salah satu ayat dalam surat Ali-Imran yang mempunyai arti dan makna yang sangat bagus. Oleh karena itu banyak orang Islam (muslim) menggunakan ayat tersebut sebagai amalan atau doa agar mampu membayar utang, lebih tepatnya ayat 26-27 surat Ali-Imran.
Lafadz qulillahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya termasuk ke dalam ayat dari surat Ali-Imran. Adapun penjelasan tentang surat Ali-Imran adalah sebagai berikut.
Daftar Isi
Surat Ali Imran
Surat Ali ‘Imran adalah surat ke-3 dalam urutan surah Al-Qur’an setelah surat Al-Fatihah dan Al-Baqarah. Surah Ali ‘Imran terdiri dari 200 ayat dan tergolong ke dalam surah Madaniyah. Surah Madaniyah adalah surat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Dinamakan Ali Imran karena surat ini memuat kisah keluarga Imran, dimana dalam kisah tersebut juga termuat kelahiran Nabi Isa, kenabian dan mukjizat Nabi Adam dan kelahiran Maryam binti Imran. Salah satu ayat dalam surat Ali ‘Imran yang sering dikutip adalah Qulillahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya.
Qulillahumma Malikal Mulki Tu’til Mulka Mantasya
Qulillahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya adalah penggalan dari Surat Ali-Imran ayat 26 yang artinya “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki”. Adapun tulisan Arab, latin dan artinya sebagai berikut.
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآ
Latin: Qulillahumma malikal-mulki tu`til-mulka man tasya
Artinya: Katakanlah: Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki.
Makna Qulillahumma Malikal Mulki Tu’til Mulka Mantasya
Lafadz qulillahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya menjelaskan tentang keagungan dan kebesaran Allah SWT sebagai pemilik dari semua kerajaan yang ada di dunia dan di akhirat. Allah SWT mampu memberikan kerajaan kepada siapa saja yang Allah kehendaki.
Kerajaan yang dimaksud disini adalah kekuasaan dan harta. Dimana jika Allah SWT berkehendak, maka siapa saja bisa mendapatkannya. Begitu juga sebaliknya, Allah SWT bisa mencabutnya dari siapa saja jika sudah berkehendak.
Karena memiliki arti dan makna yang sangat bagus, lafadz lafadz qulillahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya atau lebih tepatnya Surat Ali-Imran ayat 26-27 banyak dijadikan sebagai amalan doa agar mampu membayar hutang.
Salah satu doa agar mampu membayar hutang yaitu dengan membaca Surat Ali Imran ayat 26-27. Adapun bacaan berupa tulisan Arab, latin dan artinya adalah sebagai berikut.
Surat Ali Imran ayat 26-27
Adapun bacaan surat Ali-Imran ayat 26-27 adalah sebagai berikut.
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Latin: Qulillahumma malikal-mulki tu`til-mulka man tasya`u wa tanzi’ul-mulka mim man tasya`u wa tu’izzu man tasyā`u wa tuzillu man tasya`, biyadikal-khair, innaka ‘ala kulli syai`ing qadīr
Artinya:
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Nah itulah dia artikel tentang lafadz “qulillahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya” yang merupakan penggalan dari surat Ali-Imran ayat 26-27. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang salah satu lafadz dan semoga bermanfaat.