Lafadz qul a’udzu birabbil falaq merupakan ayat pertama dari Surat Al-Falaq yang artinya Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh”.
Qul a’udzu birabbil falaq menjadi ayat pertama surat Al-Falaq sekaligus menjadi nama lain dari surat itu sendiri. Al-Falaq artinya subuh. Adapun penjelasan tentang surat Al-Falaq sebagai berikut.
Daftar Isi
Surat Al-Falaq
Surat Al-Falaq adalah surat ke-113 dalam urutan surah dalam Al-Qur’an. Surah Ali ‘Imran terdiri atas 5 ayat dan tergolong ke dalam surah Makiyyah. Surat Al-Falaq tergolong surat Makkiyah (diturunkan di Mekkah) karena surat ini diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Inti dari Surat Al-Falaq menjelaskan tentang manusia agar senantiasa memohon perlindungan Allah SWT dari orang-orang iri, setan, dan malapetaka. Surat ini menjadi salah satu dari tiga surat yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW, yaitu Al-Ikhas, Al-Falaq, dan surat An-Nas.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,
“Jika Rasulullah SAW beranjak pada tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangan kemudian beliau meniupnya, dan membaca surat Al-Ikhas, Al-Falaq, dan surat An-Nas, kemudian mengusapkan ke seluruh tubuhnya yang terjangkau, mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan, hingga tiga kali.” Aisyah berkata “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku untuk melakukannya untuk beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Qul A’udzu Birabbil Falaq -Tulisan Arab dan Artinya
Qul a’udzu birabbil falaq adalah ayat pertama dari Surat Al-Falaq yang artinya Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh”. Adapun tulisan Arab, latin dan artinya adalah sebagai berikut.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ
Latin: Qul a’uzu birabbil-falaq
Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh”
Makna Qul A’udzu Birabbil Falaq
Lafadz qul a’udzu birabbil falaq memiliki makna bahwa Allah SWT menyampaikan kepada Rasulullah SAW dan juga umatnya untuk meminta pertolongan dari-Nya: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai dan mendatangkan al falaq (waktu subuh), agar selamat dari segala keburukan, dan Allah-lah yang menciptakan subuh yang menyikap malam.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW agar mengatakan kepada manusia bahwa “Sungguh aku berlindung dari Rabb subuh yang membelah kegelapan yang menyelimuti sesuatu, yang kemudian menyebarkan cahaya dan terlihatlah lah sesuatu dengan jelas.”
Tafsir Surat Al-Falaq Ayat 1
Adapun tafsir surat al-falaq ayat 1 oleh Al-Muyassar (Kementrian Agama Saudi Arabia)
Katakanlah (wahai rasul), “aku berlindung dan bernaung kepada Tuhan yang menguasai al falaq, yaitu waktu shubuh.
Nah itulah dia artikel tentang lafadz “qul a’udzu birabbil falaq” yang merupakan ayat 1 dari surah Al-Falaq beserta tulisan Arab, ari dan maknanya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang lafadz dalam agama Islam dan semoga bermanfaat.
