Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Kerajaan » Pertanyaan » Sejarah » Kerajaan Aceh Mencapai Puncak Kejayaan Pada Masa Pemerintahan?

Kerajaan Aceh Mencapai Puncak Kejayaan Pada Masa Pemerintahan?

1 min read

Kerajaan Aceh Darussalam adalah kesultanan yang terleak di Pantai Timur Aceh yang didirikan oleh Sultan Ali Muhghayat Syah pada tahun 1513 M.

Kerajaan ini pada awalnya berdiri atas wilayah Kerajaan Lamuri, kemudian menundukkan dan menyatukan beberapa wilayah kerajaan sekitarnya seperti Daya, Pedir, Nakur dan Lidie.

Perkembangan Kerajaan Aceh memiliki hubungan yang erat dengan Kerajan Malaka yang jatuh ke tangan Portugis karena banyaknya pedagang muslim yang menghidari Selat Malaka.

Pertanyaannya! Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan siapa? Berikut jawaban dan penjelasannya.

Kerajaan Aceh Mencapai Puncak Kejayaan Pada Masa Pemerintahan?

Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah pada tahun 1607–1636 M.

Kejayaan Kerajaan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda dibuktikan dengan dikuasainya daerah-daerah di pesisir timur dan barat pulau Sumatra, serta pesisir barat Semenanjung Melayu, seperti pahang dan johor.

Selain itu pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh berhasil menaklukan Pahang yang mempunyai sumber timah utama. Kerajaan Aceh juga mempunyai armada yang terdiri dari 500 buah kapal perang dan 60.000 tentara laut.

Pada tahun 1629 Aceh berhasil menduduki Kedah dan banyak membawa penduduknya ke Aceh. Adapun rangkuman puncak kejayaan Kerajaan Aceh adalah sebagai berikut.

Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Untuk memperkuat kedudukan Kesultanan Aceh sebagai pusat perdagangan, Sultan Iskandar Muda melakukan beberapa tindakan berikut.

  • Merebut sejumlah pelabuhan penting di pesisir barat dan timur Sumatra, serta pesisir barat semenanjung Malaya seperti johor dan pahang.
  • Menyerang kedudukan Portugis di Malaka dan kapal-kapalnya yang melalui Selat Malaka. Aceh sempat menang perang melawan armada Portugis di sekitar Pulau Bintan pada tahun 1641.
  • Berhasil menduduki Kedah dan banyak membawa penduduknya ke Aceh.
  • Bekerja sama dengan Inggris dan Belanda untuk memperlemah pengaruh Portugis Sultan Iskandar Muda mengizinkan persekutuan dagang kedua negara itu untuk membuka kantor di Aceh.

Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Aceh mengalami kemajuan seperti disusunnya suatu undang-undang tentang tata pemerintahan yang disebut Adat Makuta Alam. Di bidang sastra dan filsafat juga mengalami kemajuan.

Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda juga muncul seorang ulama besar (Hamzah Fansuri) yang mengajarkan ilmu tasawuf dan pengarang buku tentang filsafat agama Islam dan syair keahamaan. Setelah Hamzah Fansuri meninggal, ajarannya disebarluaskan oleh salah seorang muridnya bernama Syamsuddin Pasai.

Akhir Hayat Sultan Iskandar Muda

Setelah Sultan Iskandar Muda meninggal pad atahun 1636 M, kemudian digantikan oleh Sultan Iskandar Thani yang memerintah pada tahun 1636–1641.

Pada masa pemerintahannya, kejayaan Kerajaan Aceh semakin meningkat, terutama dalam bidang keagamaan. Perkembangan tersebut didukung oleh Nuruddin ar-Raniri, seorang ulama penasehat Kesultanan Aceh pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Tsani.

Kerajaan Aceh kemudian mengalami kemunduran setelah meninggalnya Sultan Iskandar Thani. Tetapi, Kesultanan Aceh dapat bertahan sampai awal abad ke-20 M.

Baca juga: Kerajaan Aceh Darussalam

Nah itulah dia artikel tentang pertanyaan “Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan?” beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *