Pola Lantai Tari Saman – Indonesia adalah negara dengan beragam kebudayaan, mulai dari suku, adat istiadat, pakaian, hingga tari tradisional. Setiap daerah di Indonesia memiliki tari tradisional, baik yang dilakukan perseorangan, berpasangan, dan secara kelompok. Tari yang disajikan, baik secara solo atau tari tunggal, berpasangan dan berkelompok tersebut pastinya memiliki karakteristik tersendiri.
Tari individu menjadi kekuatan pada penyajian tari tunggal, tari berpasangan memerlukan koordinasi dalam melakukan gerakan antara dua orang penari, dan tari kelomopok memerlukan kerjasama dan kemampuan yang sama dalam melakukan tarian. Dalam tarian berkelompok, pola lantai yang digunakan pada setiap jenis penyajiannya juga berbeda-beda.
Daftar Isi
Apa itu Pola Lantai?
Pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seorang penari dengan perpindahan, pergerakan dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk penari. Pola lantai pada dasarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung) dari seorang penari.
Pola lantai memiliki fungsi untuk membuat sebuah posisi dalam sebuah ruang gerak. Dalam sebuah tarian yang dilakukan secara berkelompok, pola lantai cukup penting perannya, karena posisi bisa mempermudah dalam melakukan gerakan tari. Salah satu tarian yang menggunakan pola lantai adalah Tari Saman yang berasal dari Aceh.
Tari Saman
Tari saman adalah salah satu tarian daerah di Indonesia yang berasal dari suku Gayo, Aceh. Tari saman umumnya ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat masyarakat Aceh, terutama suku Gayo. Tari saman diiringi dengan syair yang menggunakan bahasa Gayo. Selain itu, tari saman ditampilkan pada saat Maulid Nabi Muhammad saw.
Tari saman dilakukan secara berkelompok dan menggunakan musik internal seperti menggunakan tepukan tangan dan juga teriakan. Tari saman mengandalkan kekompakan para penarinya, dan dulu tari sama digunakan sebagai media dakwa. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis pola lantai dalam tari saman.
Tari Saman Menggunakan Pola Lantai?
Pada dasarnya pola lantai dari Tari Saman adalah pola Hozirontal, yaitu sebuah pola dengan garis lurus mendatar ke samping. Pola ini disebut sebagai pola yang melambangkan hubungan manusia dengan tuhan yang vertikal dan juga hubungan dengan sesama manusia yang horizontal. Selain itu ada beberapa jenis pola lantai lainnya dari Tari Saman, yaitu sebagai berikut.
1. Pola Lantai Vertikal
Pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garus vertikal, yaitu lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini menampilkan kesan yang sederhana namun kuat. Makna pola lantai vertikal pada tari saman adalah melambangkan antara hubungan manusia dengan tuhannya, karena pada dasarnya tuhan adalah sang pencipta kehidupan, tidak terkecuali manusia.
2. Pola Lantai Horizontal
Pola lantai horizontal adalah penari berbarus membentuk garis lurus ke samping. Makna pola lantai horizontal pada tari saman adalah melambangkan antara hubungan manusia dengan manusia lainnya, yang pada dasarnya saling membutuhkan satu sama lain.
3. Pola Lantai Diagonal
Pola lantai horizontal adalah penari berbarus membentuk garis lurus ke samping diagonal adalah penari berbaris membentuk garus menyudut ke kanan atau ke kiri. Pola lantai diagonal ini menampilkan kesan yang dinamis namun kuat.
4. Pola Lantai Garis Melangkung
Pola lantai garis melengkung adalah penari berbaris membentuk garis melengkung, seperti membentuk garis lingkaran, lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Pola ini banyak digunakan pada tari rakyat dan tari tradisi, yang menampilkan kesna lemah namun lembut.
Baca juga: 6 Unsur Tari dan Penjelasannya
Nah, itulah pola lantai tari saman, yaitu pola vertikal, pola horizontal, pola diagonal, dan pola lantai garis melengkung beserta penjelasannya masing-masing. Demikian artikel yang bisa kami bagikan tentang salah satu pola lantai tarian nusantara dan semoga bermanfaat.