Peranan Umat Islam pada Masa Penjajahan – Dengan dianutnya agama Islam oleh mayoritas masyarakat Indonesia, telah banyak mendatangkan perubahan. Perubahan-perubahan itu antara lain adalah sebagai berikut.
1. Masyarakat Indonesia dibebaskan dari pemujaan berhala dan pendewaan raja-raja serta dibimbing agar menghambakan diri kepada Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa.
2. Rasa persamaan dan rasa keadilan yang diajarkan Islam (lihat Q.S. An-Nahl, 16: 90), mampu mengubah masyarakat Indonesia yang dahulunya menganut sistem kasta serta diskriminasi menjadi masyarakat yang setiap anggotanya mempunyai kedudukan, harkat, martabat, dan hak-hak yang sama.
3. Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang didengungkan Islam dengan semboyan “Hubbul Wathan Minal-Iman” (Cinta Tanah Air Sebagaian dari Iman), mampu mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda yang dahulunya bersifat sektarian (lebih mementingkan sukunya dan daerahnya) menjadi bersifat nasionalis (lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara).
4. Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi “Islam adalah agama yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan usaha-usaha mewujudkan kemerdekaan bangsanya dengan berbagai cara.
Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 190 yang artinya: Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah melampaui batas, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Menurut Islam, berperang dalam rangka mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, negara, dan agama merupakan jihad fi sabilillah yang hukumnya wajib. Adapun umat Islam yang mati dalam jihad fi sabilillah dianggap mati syahid, yang imbalannya adalah surga.