Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Biologi » IPA » Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

2 min read

Persebaran flora dan fauna di Indonesia – Letak geografis Indonesia di daerah tropis menyebabkan Indonesia memiliki banyak hutan hujan tropis yang berkembang biak. Hutan hujan tropis Indonesia memiliki berbagai jenis flora dan fauna yang tidak dijumpai pada bagian bumi lainnya sehingga mendapat sebutan Megadiversity Country. Apa itu Megadiversity Country?

Megadiversity Country adalah julukan untuk negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Indonesia menjadi satu dari sekian banyak negara di dunia yang mendapat predikat sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Julukan ini juga diberikan karena adanya campur tangan dari Pusat Pengawasan Konservasu dunia, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah World Conservation Monitoring Center.

Karena keanekaragaman hayati yang sangat kaya tersebut, serta luas wilayah Indonesia yang sangat luas, membuat persebaran flora dan fauna di seluruh wilayah di Indonesia. Di setiap pulau di Indonesia memiliki floran dan fauna yang beragaman, serta memiliki hewan dan tumbuhan endemik masing-masing. Berikut persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Persebaran Flora di Indonesia

Flora di Indonesia tergolong flora Malesiana. Flora Malesiana merupakan jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di beberapa daerah, yaitu Sumatra, Kalimantan, dan Filipina bagian utara. Flora Malesiana didominasi oleh pohon familia Dipterocarpaceae, yaitu pohon yang menghasilkan biji bersayap.

Dipterocarpaceae adalah sekelompok tumbuhan pantropis yang anggota-anggotanya banyak dimanfaatkan dalam bidang perkayuan.

Contoh: meranti (Shorea sp.) dan keruing (Dipterocarpus sp.). Tipe hutan Indonesia bagian timur agak berbeda. Mulai dari Sulawesi sampai Papua terdapat hutan non-Dipterocarpaceae

Kelompok Keanekaragaman Tumbuhan (Flora)

Keanekaragaman tumbuhan atau flora di Indonesia dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.

1. Keanekaragaman Tumbuhan di Hutan

Keunikan hutan hujan tropis, yaitu pada kelimpahan kekayaan dan kesuburannya. Kesan ini tidak hanya pada kekayaan jenis ekosistem, tetapi juga keanekaragaman yang luar biasa pada tumbuhan, dilihat dari ukuran, bentuk, pertumbuhan, dan perawakan. Ciri hutan hujan tropis di Indonesia, yaitu adanya tumbuhan berkanopi rapat dan banyak tumbuhan memanjat (liana).

2. Keanekaragaman Tumbuhan di Hutan Musim

Keanekaragaman jenis tumbuhan di hutan musim berbeda dengan keanekaragaman jenis di hutan hujan tropis. Persebaran hutan musim di Indonesia membentuk kelompok hutan kecil yang berada di antara tipe vegetasi lainnya. Contoh hutan musim di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.

3. Keanekaragaman Tumbuhan di Hutan Sabana

Hutan sabana didominasi oleh rumput-rumputan dan herba. Hutan sabana ditemukan di daerah kering di Indonesia yang digunakan sebagai tempat berburu dan menggembala.

Secara umum, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis dengan kondisi tanah yang baik, basah, dan hampir tidak ada musim kering.

Persebaran Fauna di Indonesia

Berdasarkan garis Wallace dan Weber, Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah persebaran fauna, yaitu wilayah oriental, Australian, dan peralihan. Berikut penjelasan dan contohnya masing-masing.

a. Fauna Wilayah Oriental

Fauna wilayah oriental meliputi berbaga macam primata, mamalia besar, dan berbagai jenis burung yang memiliki kicauan merdeu. Contoh jenis fauna endemik: badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon, tapir (Tapirus indicus) di Pulau Sumatra, orang utan (Pongo pygmaeus) di Pulau Sumatra dan Kalimantan, jalak Bali (Leucopsar rothschildi) di Pulau Bali, dan gajah (Elephas maximus) di Sumatra dan Kalimantan.

b. Fauna di Wilayah Australia

Fauna di wilayah Australian didominasi oleh hewan berkantong, terdapat mamalia berukuran kecil, dan banyak jenis burung yang berwarna. Contoh jenis fauna endemik: cenderawasih (Paradisea minor), kasuari (Casuarius glaetus), dan kanguru di Papua dan Maluku.

c. Fauna di Wilayah Peralihan

Fauna di wilayah peralihan meliputi jenis hewan yang mirip dengan hewan di wilayah oriental dan Australian. Contoh jenis fauna endemik: babi rusa, anoa, maleo di Sulawesi, dan komodo di Pulau Komodo.

Faktor Yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di indonesia

aktor faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna ada 3, yaitu penyebab persebaran, sarana persebaran dan hambatan persebaran. Berikut penjelasan masing-masing dari faktor tersebut.

1. Penyebab Persebaran

Faktor penyebab persebaran ini meliputi tekanan populasi dan perubahan habitat flora dan fauna. Tekanan populasi yang semakin tinggi setiap tahunnya, membuat persediaan makanan semakin habis, sehingga memaksa fauna untuk bermigrasi ke tempat lain. Selain itu, perubahan habitat juga memaksa fauna berpindah ke habitat baru.

2.Sarana Persebaran

Faktor sarana persebaran ini meliputi beberapa unsur, seperti lahan, udara, air, manusia dan lain-lain. Unsur tersebut sangat mempengaruhi persebaran flora dan fauna, baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Contohnya biji yang terbawa oleh angin yang akan tumbuh berkembang dan menyebar di kawasan baru.

3. Hambatan Persebaran

Faktor persebaran ini meliputi iklim, biologis, tanah/endafik, dan juga geografis/topografi. Meski digolongkan sebagai faktor barrier (penghambat), namun sifat menghambat tersebut menjadi faktor yang paling mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Baca juga: Pelestarian In Situ dan Ex Situ

Nah, itulah informasi mengenai persebaran flora dan fauna di Indonesia beserta gambar dan contohnya. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai persebaran flora dan fauna, sekian dan semoga bermanfaat untuk Anda semua.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *