Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Arti Kata » Perbedaan Konflik dan Kekerasan

Perbedaan Konflik dan Kekerasan

1 min read

Perbedaan konflik dan kekerasan – Di dalam kelompok masyarat di dunia, pastinya sering terjadi apa yang namanya konflik dan kekerasan. Konflik yang terjadi tidak kerap menimbulkan kekerasan. Sedangkan kekerasan pastinya menimbulkan kekerasan fisik pada sesorang (korban) baik perseorangan maupun kelompok.

Nah, lalu apa lagi perbedaan dari konflik dan kekerasan, berikut pengertian beserta penjelasan dan contohnya.

Pengertian Konflik

Konflik berasal dari kara kerja dalam bahasa latin “Configere” yang berarti saling memukul. Sedangkan dalam istilah, konflik adalah suatu proses antar dua orang atau lebih/kelompok dimana salah satu pihak menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan dan membuat salah satu pihak tersebut tidak berdaya.

Konflik sendiri dilatarbelakangi oleh perbedaan yang diabut oleh dua kubu, biasanya perbedaan yang dibawa satu individu ke suatu interaksi sosial. Perbedaan yang menimbulkan konflik contohnya banyak sekali, diantaranya adalah menyangkut fisik, ideologi, kepandaian, keyakinan, pengetahuan, adat-istiadat dan masih banyak lagi.

Di dalam sebuah interaksi sosial, terutama dalam masyarakat konflik merupaka hal yang wajar, karena setiap individu pastinya memiliki pandangan yang berbeda dengan individu lainnya. Jika perbedaan individu tersebut dibawa ke dalam interaksi sosial, pastinya akan timbul suatu konflik bila memiliki perbedaan pandangan. Dan tidak ada satu masyarakatpun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok lain.

Konflik sendiri cukup bertentangan dengan yang namanya integrasi. Konflik dan integrasi berjalan sebagai sebuah sikluk di masyarakat. Konflik dalam masyarakat yang dapat terkontrol menghasilkan apa yang namanya integrasi. Sebaliknya integrasi yang tidak sempurna bisa menghasilkan sebuah konflik.

Pengertian Kekerasan

Kekerasan berasal dari kata bahasa Inggris Violence, dan bahasa latin Violentus yang berarti kekuasaan atau berkuasa yaitu sebuah prinsip dasar hukum publik dan privat.

Sedangkan secara istilah, kekerasan adalah sebuah ekspresi baik yang dilakukan secara fisik maupun verbal yang mencerminkan sebuah tindakan yang bersifat penyerangan pada kebebasan, hak, dan martabat seseorang yang bisa dilakukan oleh perorangan atau bahkan sekelompok orang.

Perbedaan Konflik dan Kekerasan

Jika dilihat dari pengertiannya maka konflik adalah hasil proses interaksi sosial yang bersifat negatif atau disosiatif, sedangkan kekerasan adalah agresi jahat yang tidak terprogram secara filogenetik dan tidak adaptif biologis. Konflik sebagai fakta sosial yang tidak dapat dihindari, sedangkan kekerasan bukan pembawaan manusia dan memiliki tingkat kedestruktifan yang berbeda.

Contoh Perbedaan Konflik dan Kekerasan

Perbedaan yang paling mendasar adalah konflik tidak menimbulkan ancaman fisik, sedangkan kekerasan dapat menimbulkan ancaman fisik. Untuk contoh perbedaan lainnya bisa dilihat dibawah ini.

  • Dari segi proses, terjadinya konflik diketahui oleh pihak-pihak yang bertikai, sedangkan terjadinya kekerasan kadang tidak diketahui oleh salah satu pihak atau pihak yang lemah.
  • Dari segi efek yang ditimbulkan, aktivitas konflik yang dilakukan tidak menyebabkan reaksi yang berarti, sedangkan aktivitas kekerasan yang dilakukan dapat menimbulkan reaksi yang keras dan bahkan terjadi benturan fisik yang menyebabkan cidera.
  • Dari segi penyebab, penyebab konflik dapat berupa motivasi untuk meraih suatu prestasi, sedangkan penyeaban kekerasan bisa berupa kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
  • Dari segi hukum, konflik bukan termasuk ke dalam pelanggaran hukum, sedangkan kekerasan termasuk ke dalam bentuk pelanggaran hukum.
  • Dari segi watu, konflik terjadi dalam waktu yang cukup panjang, sedangkan kekerasan terjadi dalam waktu yang cukup singkat.
  • Dari segi penyelesaian, penyelesaian sebuah konflik dapat dilakukan melalui peradilan dan akomodasi, sedangkan penyelesaian kekerasan hanya dapat dilakukan melalui jalur hukum peradilan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Dengan Internet dan Intranet (Perbedaan)

Nah, itulah perbedaan mengenai konflik dan kekerasan yang dapat saya bagikan untuk Anda, dengan adanya artikel ini semoga Anda bisa lebih paham mengenai perbedaan antara konflik dan kekerasan. Sekian dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *