Ketika mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme apa yang muncul di benak Anda? Pertama kali yang muncul pasti adalah sebuah gerakan penjajahan. Secara histori, bangsa Indonesia memang memiliki masa lalu yang sangat kelam. Berabad-abad Indonesia menjadi sebuah koloni dari negara penjajah. Kita dijajah Belanda sangat lama dan kemudian dilanjutkan oleh Jepang.
Trauma yang terjadi tersebut, meskipun tidak secara langsung kita alami, akan membentuk pola pikir, makanya tidak heran jika yang pertama kali dipikirkan adalah penjajah dan penjajah tersebut berasal dari Belanda atau Jepang. Tentu, pengertian kolonialisme dan imperialisme tidak sesimple hanya penjajah begitu saja.
Perlu dipahami bahwa ada makna yang lebih luas baik dari kolonialisme dan juga imperialisme. Meskipun faktanya, kedua hal tersebut tidak jauh dari perluasan wilayah. Nah, lantas apa perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme? Simak penjelasan berikut
Pengertian Kolonialisme
Apa pengertian dari kolonialisme? Secara umum, kolonialisme adalah usaha untuk memperluas, mengembangkan dan juga menguasai suatu daerah atau negara tertentu.
Kata kolonialisme berasal dari kata “koloni” yang menurut bahasa Latin berarti pemukiman.
Tujuan dari kolonialisme adaah untuk menguasai daerah atau wilayah tertentu untuk diambil sumber daya alamnya. Contohnya seperti Belanda yang menguasai indonesia untuk mengambil hasil bumi berupa rempah-rempah sebanyak-banyaknya dan dibawa ke negaranya sendiri.
Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan cara paksa. Selain itu, kolonialisme juga dilakukan guna mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari daerah yang dikuasai. Nah, penjajahan Belanda atas Indonesia termasuk dalam kategori ini.
Secara umum, memang tujuan kolonialisme adalah untuk kepentingan ekonomi, baik dari sumber daya alam, tenaga kerja, perdagangan dan lainnya. Pada umumnya, wilayah koloni akan didikte dan tidak bisa terlepas dari pengaruh negara yang berkuasa.
Contoh Kolonialisme
Kolonialisme dibagi menjadi tiga contoh atau macam. Adapun contoh kolonialisme adalah sebagai berikut.
- Koloni eksploitasi, yaitupenguasaan suatu wilayah atau daerah lain dengan tujuan mengeksploitasi atau menguras habis tenaga penduduk untuk kerja paksa demi kepentingan negara yang berkuasa.
- Koloni penduduk, yaitu penguasaan wilayah atau daerah baru yang dilakukan dengan cara mengusir penduduk awal atau pribumi dan digantikan dengan penduduk baru. Punahnya suku Aborigin atau Indian adalah contoh dari koloni penduduk.
- Koloni deportasi, yaitu penguasaan suatu daerah oleh negara berkuasa yang digunakan untuk membuang narapidana yang tidak bisa ditangani lagi. Kebanyakan dari mereka biasanya adalah narapidana seumur hidup. Guantanamo mungkin menjadi salah satu contoh dari koloni ini.
Pengertian Imperialisme
Apa pengertian imperialisme? Meskipun secara garis besar memiliki kesamaan yakni sama-sama berusaha menguasai wilayah lain, namun usaha yang dilakukan antara kolonialisme dan imperialisme cukup berbeda.
Imperialisme adalah usaha secara politik untuk menguasai suatu negara atau wilayah lain dengan cara paksa demi kepentingan diri sendiri.
Kata imperialisme berasal dari kata “imperator” yang memiliki arti memerintah.
Imperialisme merupakan suatu kebijakan atau sistem politik yang diterapkan suatu negara untuk menguasai negara lain dalam upaya memperoleh kekuasaan serta keuntungan dari negara yang dikuasainya.
Berbeda dengan kolonialisme, imperialisme tidak perlu menggunakan senjata. Penguasaan negara lain bisa dilakukan dengan kontrol ideologi, agama, ekonomi, kultur dan lainnya. Masuknya barang impor terlalu banyak sebenarnya merupakan sebagian kecil contoh dari imperialisme ini.
Contoh Imperialisme
Imperialisme dibagi menjadi 3 contoh atau macam. Adapun contoh imperialisme adalah sebagai berikut.
- Imperialisme kuno, yaitu imperialisme yang muncul sebelum 1500 M yang berlangsung dari zaman kuno hingga zaman pertengahan. Semboyan imperialisme ini adalah gold, glory dan gospel. Nah, pada zamannya, pelopor imperialisme ini adalah Portugal dan Spanyol yang membawa misi agama Nasrani.
- Imperialisme modern, yaitu imperialisme yang terjadi pada saat awal terjadinya revolusi industri sekitar tahun 1500 M dan berakhir saat perang dunia kedua. Revolusi industri yang terjadi mau tidak mau menggeser peran tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Akibatnya, kondisi ekonomi berubah dan banyak rakyat menderita.
- Imperialisme ultramodern, yaitu imperialisme yang terjadi sejak perang dunia kedua hingga saat ini. Imperialisme jenis ini mengutamakan penguasaan mental, psikologi dan ideologi di mana negara jajahan akan didikte secara halus dan terselubung.
Nah, dari kedua pengertian kolonialisme dan imperialisme tersebut bisa dilihat bahwa imperialisme cenderung lebih halus namun mengikat bagi negara jajahan. Sedangkan kolonialisme membuat negara yang dikuasai akan terbelenggu dan menjadi bulan-bulanan. Namun yang pasti keduanya sama-sama menyebabkan penderitaan sosial secara umum.
Baca juga: Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Politik
Itulah dia artikel tentang perbedaan antara kolonialisme dan imperialisme beserta contohnya. Demikian artikel mengenai pengertian salah satu pelajaran sejarah dan semoga bermanfaat.