Olahraga renang merupakan olahraga air yang menyehatkan. Belajar renang sejak di usia dini tidak hanya untuk membentuk atlet renang yang berprestasi, tetapi juga akan membantuk tubuh yang sehat dan kuat. Renang juga membuat sistem pernapasan menjadi lebih kuat dan dalam sehingga paru-paru dan jantung akan lebih kuat.
Dalam olahraga cabang renang sering diperlombakan baik tingkat nasional maupun internasional. Renang sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung dari gaya saat berenang, diantaranya gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas dua gaya renang yaitu gaya renang bebas, dan gaya renang dada.
1. Gaya Bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke pemukaan air. Kedua tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan dengan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Maka, gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
2. Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepada dapat berada di luar air dalam waktu yang cukup lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Namun berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua kaki menendang ke arah luar sementara kedua tangan diluruskan di depan. Kedua tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kaki gerakan tangan-kaki. Dalam pembelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur federasi renang internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai renang gaya dada dan renang gaya bebas, demikian artikel yang dapat saya bagikan, semoga dapat membantu dan terima kasih.
