Pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah atau 3 Januari 623 M terjadi perang yang dinamai Perang Badar. Perang ini terjadi antara kaum kafir Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal melawan tentara Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW.
Perang tersebut akhirnya dimenangkan oleh Kaum Muslim. Kaum kafir Quraisy yang tidak terima dengan kekalahan tersebut kemudian melakukan perang lagi dengan Kaum Muslim yang disebut Perang Uhud. Perang uhud terjadi pada tahun berapa?
Daftar Isi
Perang Uhud Terjadi pada Tahun?
Perang Uhud terjadi pada pertengahan sya’ban tahun ke-3 Hijriyah (23 Maret 625 M).
Perang Uhud adalah perang yang terjadi antara umat Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad saw. dengan kekuatan tentara sebesar 700 orang melawan tentara kafir Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan dengan bala tentara sebanyak 3.000 orang.
Tentara kafir Quraisy terdiri dari orang Quraisy, Arab, Tihamah, Kianah, Bani Haris, Bani al-Haun, dan Bani Mustaliq. Tempat peperangan berada di kaki Gunung Uhud yang terletak di sebelah utara kota Madinah.
Latar Belakang Perang Uhud
Sebab terjadinya peperangan adalah orang kafir Quraisy ingin membalas kekalahan dalam Perang Badar. Dalam perang Uhud ini, awalnya umat Islam mendapat kemenangan yang gemilang, tetapi akhirnya umat Islam mendapat kekalahan, bahkan Nabi Muhammad saw. mengalami luka-luka.
Kisah Perang Uhud
Dalam Perang ini, awalnya tentara Islam dapat menghalangi tentara kafir Quraisy sehingga mereka banyak yang meninggalkan harta benda.
Akan tetapi, sewaktu tentara panah islam melihat tentara musuh hampir kalah dan banyak meninggalkan harta benda, mereka lupa akan pesan Nabi Muhammad saw. agar mereka jangan meninggalkan tempat walapun dalam keadaan menang atau kalah.
Jadi, pada waktu itu tentara meninggalkan tempat bertahannya dan terus ikut mengejar musuh sambil mengambil harta rampasan perang. Tentara yang tidak meninggalkan tempat hanya sepuluh orang.
Dengan demikian, tentara berkuda kafir Quraisy yang dipimpin Khalid bin Walid dapat menyerang tentara Islam dari belakang setelah menyerang tentara panah yang tinggal sepuluh orang.
Jadi, dalam Perang Uhud mula-mula umat Islam mendapat kemenangan, tetapi akhirnya mendapatkan kekalahan. Dalam Perang Uhud sekitar 70 orang pasukan Nabi Muhammad saw. gugur sebagai syuhada.
Penyebab Umat Islam Kalah Dalam Perang Uhud
Faktor-faktor yang menyebabkan umat Islam kalah dalam Perang Uhud antara lain sebagai berikut.
- Tentara panah sebanyak 40 orang tidak patuh kepada perintah Nabi muhammad saw.
- Di antara tentara Islam terdapat kaum munafik sebanyak 300 orang yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubay.
- Sebelum berangkat terjadi perselisihan pedapat antara kaum muda dan kaum tua mengenai tempat yang akan dipakai untuk peperangan.
Hikmah Perang Uhud
Berikut adalah beberapa hikmah yang bisa diambil pelajaran dari perang uhud.
- Sebagai ukuran kualitas ibadah, keimanan pemimpin dan yang dipimpin.
- Bahwa tidak menaati Rasulullah akan menyebabkan terjadinya fitnah. Maka kita harus berpegang teguh kepada perintah Allah untuk menaati Rasulullah.
- Bahwa sunatullah tetap berlaku yaitu kemenangan dan kekalahan itu silih berganti, untuk membedakan muslim yang memeluk Islam dengan alasan yang benar, dengan yang menginginkan dunia (karena terpaksa, ingin kekuasaan, harta, ketenaran, dan lain sebagainya.
Baca juga: Faktor Penyebab Kekalahan Umat Islam Dalam Perang Uhud
Nah, itulah ringkasan Perang Uhud beserta penyebab kekalahan umat islam dalam perang uhud, dan hikmah yang bisa diambil dari perang uhud. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai Perang Uhud dan semoga bermanfaat untuk Anda semua.