Perang Dunia II – Sejarah, Sebab, Akhir, dan Dampak

Kapan Perang Dunia II terjadi? Perang Dunia 2 terjadi pada tahun 1939 hingga pada tahun 1945. Perang Dunia II merupakan perang terbesar dalam sejarah umat manusia hingga saat ini. Dengan terjadinya Perang Dunia II telah mengubah seluruh tatanan kehidupan umat manusia.

Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II

Latar belakang terjadinya perang dunia 2 disebabkan oleh dua sebab, yaitu sebab umum dan sebab khusus yang memengaruhi meletusnya Perang Dunia II. Berikut masing-masing penyebabnya.

1. Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia 2

Sebeb umum meletusnya Perang Dunia II yaitu sebagai berikut.

• Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam menjalankan tugasnya.
• Munculnya politik aliansi (politik mencari kawan).
• Kekacauan dalam bidang ekonomi.
• Munculnya paham ultranasionalisme (nasionalisme yang berlebihan).
• Jerman tidak lagi mengakui Perjanjian Versailles.

2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia 2

Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II terjadi di dua kawasan, yaitu kawasan Eropa dan kawasan Asia Pasifik.

• Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di kawasan Eropa yaitu serangan kilat (blitzkrieg) yang dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan Jerman tersebut adalah untuk merebut kembali kota Danzig (penduduknya bangsa Jerman). Dalam waktu yang singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.
• Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik yaitu penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941.

Jalannya Perang Dunia II

Jalannya Perang Dunia II terjadi dalam tiga periode. Dimana pernag ini dapat dikatakan sebagai ajang balas dendam bagi negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I.

Secara umum Perang Dunia II dibagi dalam tiga tahapan yaitu sebagai berikut.

1. Tahap pertama, Blok Sentral (Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia) melakukan ofensif dengan taktik serangan kilat.
2. Tahap kedua, merupakan titik balik. Blok Sntral bersifat defensif (bertahan), sedagkan Blok sekutu (Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria, dan Polandia) lebih banyak melakukan serangan.
3. Tahap ketiga, Blok Sekutu mulai mencapai kemenangan.

Akhir Perang Dunia II

Pada bulan Meri 1942, suatu serangan terhadap Australia terhenti dalam pertempuran di Laut Koral. Pada bulan juni 1942 serangan serupa terhadap Hawaii terhenti di Midway. Pasukan Amerika Serikat pada bulan Agustus mendarat di Guadalkanal (Kepulauan Solomon) dan pada bulan Februari 1943 Jepang telah dipukul mundur.

Pasukan Amerika Serikat pada bulan Februari 1944 berhasil mengusir Jepang dari Kwayalein di Kepulauan Marshall dan Sipan di Kepulauan Mariana. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki.

Akhirnya Jepang menyerah dan menandatangani perjanjian di atas Kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945 di Teluk Tokyo.

Faktor Penyebab Kekalahan Blok Sentral

Pada bulan Meri 1945, Blok Sentral akhirnya harus menyerah pada Sekutu. Berikut faktor-faktor penyebab kekalahan Blok Sentral terhadap sekutu.

1. Blok Sentral tidak ditunjang oleh sumber-sumber kekayaan alam yang mencukupi kebutuhan perang.
2. Jumlah Sekutu lebih banyak (masuknya Rusia ke Blok Sekutu memperkuat Blok Sekutu).
3. Sekutu memiliki daerah jajahan yang dapat menunjang kebutuhan perang.
4. Blok Sekutu memiliki keunggulan teknologi persenjataan daripada Blok Sentral.

Dampak Perang Dunia II

Terjadinya Perang Dunia II memberikan dampak yang luas dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah dampak atau akibat dari Perang Dunia II di berbagai bidang kehidupan.

1. Bidang Politik

• Amerika Serikat dan Rusia muncul sebagai negar superpower.
• Rusia menjadi kekuatan baru dan menjadi saingan berat Amerika Serikat.
• Terjadinya perebutan hegemoni antara Rusia dan Amerika Serikat.
• Muncul nasionalisme di Asia dan menentang imperalisme negara-negara Barat.
• Politik mencari kawan (politik aliansi).
• Balance of Power Policy mengakibatkan politik aliansi yang berdasarkan atas kemauan bersama (collective security) sehingga timbul North Atlantic Treaty Organization (NATO), Middle Eastern Treaty Organization (METO), dan Southeast Asian Treaty Organization (SEATO).
• Muncul politik pemecah belah terhadap negara-negara seperti Jerman, Austria, Wina, Trieste, Korea, dan Indocina.

2. Bidang Ekonomi

Amerika Serikat muncul sebagai kreditur bagi seluruh dunia di antaranya dengan melalui Truman Doctrine (1947), Marshall Plan (1947), Four Point Truman, dan Colombo Plan.

3. Bidang Sosial

Dampak Perang Dunia II di bidang sosial adalah munculnya gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak-poranda akibat perang.

Munculnya inisiatif untuk mendirikan lembaga internasional yang memiliki wibawa dalam memelihara perdamaian dunia. Inisiatif tersebut datang dari Franklin Delano Roosevelt (presiden Amerika Serikat) yang diteruskan oleh penggantinya Harry S. Truman, Winston Churchill (perdana Menteri Inggris), dan Joseph Stalin (pemimpin Uni Soviet). Inisiatif tersebut terlaksana dengan berdirinya United Nations Organization atau PBB.

Baca juga: Sejarah Perang Dunia 1 (1914-1918)

Nah, itulah dia artikel tentang perang terbesar di dunia yaitu Perang Dunia 2 beserta latar belakang, jalannya perang, akhir, dan dampak Perang Dunia II. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan untuk Anda dan semoga bermanfaat.