Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Bahasa Indonesia » Contoh Penulisan Kutipan dari Sumber Tertulis yang Benar

Contoh Penulisan Kutipan dari Sumber Tertulis yang Benar

1 min read

Penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penulisan buku, novel, majalah dan media elektronik. Hal tersebut karena kutipan untuk memperjelas dan memperkuat tulisan yang dibuat.

Dalam membuat karya tulis ilmiah seperti jurnal dan skripsi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipahami oleh penulis. Salah satu diantaranya adalah kutipan. Kutipan ini cukup penting bagi beberapa karya tulis ilmiah.

Kutipan ini juga sebagai bentuk menghargai teori atau penelitian yang dilakukan oleh orang lain, yang kita gunakan dalam karya tulis ilmiah kita. Dengan begitu, tidak ada yang namanya plagiasi dalam karya tulis kita.

Penulisan kutipan juga harus benar dan sesuai kaidah. Lantas, penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar itu seperti apa? Sebelum masuk ke pembahasan, kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu kutipan.

Apa itu Kutipan?

Kutipan adalah pengambilan kalimat, teori, atau pendapat dari karya orang lain yang berbentuk tulisan untuk memperjelas, dan memperkuat karya ilmiah yang dibuat. Kutipan ini biasanya ditandai dengan tanda kutip.

Kutipan merupakan kalimat pinjaman dari orang lain, baik seorang pengarang, penulis terdahulu dan tokoh terkenal yang mempunyai tulisan yang termuat dalam buku, surat kabar, majalah, website dan lain sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri.

Oleh karena itu, kutipan harus ditulis secara valid, benar, dan harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang. Kutipan ini biasanya digunakan sebagai acuan dalam penulisan dan ikhtisar suatu karya tulis.

Jenis Kutipan

Kutipan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

1. Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah pengutipan dengan menyalin teks asli tanpa mengubahnya sedikit pun. Kutipan langsung juga masih dibedakan menjadi dua, yaitu kutipan pendek yang tidak lebih dari 40 kata dan kutipan panjang yang lebih dari 40 kata.

2. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah pengutipan dengan mengubah isinya tanpa mengurangi esensi dari pernyataan asli. Kutipan tidak langsung ini bersifat parafrase dan rangkuman.

Contoh Penulisan Kutipan dari Sumber Tertulis yang Benar

Berikut adalah contoh penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar.

Argumentasi itu tidak lain daripada usaha untuk mengajukan bukti-bukti atau menentukan kemungkinan-kemungkinan untuk menyatakan sikap atau pendapat mengenai suatu hal (Keref, 1989:3)

Penulisan kutipan di atas dianggap benar karena sumbernya ditulis di akhir dan diberi tanda kurung beserta tahun sumber tersebut. Sumber tertulis harus diberi tanda kurung dengan nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua dan nomor halaman di dalam kurung.

Baca juga: Penggunaan Tanda Baca untuk Mengisi Bagian Rumpang

Nah itulah dia artikel tentang contoh penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *