Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Penjaskes » Pengertian Strategi Penyerangan dan Bertahan Bola Voli

Pengertian Strategi Penyerangan dan Bertahan Bola Voli

2 min read

Strategi adalah salah satu faktor terpenting yang memiliki pengaruh besar dalam setiap aktivitas kehidupan. Begitu juga pada olahraga permainan bola voli, strategi menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan. Setiap kali akan melakukan sebuah pertandingan, setiap tim pasti sudah terlebih dahulu mempersiapkan strategi mereka masing-masing. Bahkan, strategi juga selalu digunakan dalam setiap pertandingan latihan. Strategi merupakan rancangan langkah-langkah yang sudah diprogram atau direncanakan, yang akan dilakukan ketika mengikuti sebuah pertandingan.

Strategi dalam bermain voli dibagi menjadi dua, yaitu menyerang dan strategi bertahan, berikut ulasan dari masing-masing strategi tersebut.

1. Strategi Menyerang

Strategi menyerang diartikan untuk mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan penyerangan. Oleh sebab itu, informasi suatu regu harus merata pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun untuk melakukan serangan sehingga penempatan smasher, set-uper, dan pemain universal harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai pemerataan kekuatan dalam penyerangan.

Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya apat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Smasher (Sm), bertugas sebagai penyerang utama.
b. Set-uper (Su), bertugas sebagai pengumpan ke smasher.
c. Universal (U), bertugas dan berfungsi  serbaguna, membantu penyerang utama dan pengumpan.

Dari jenis dan fungsi oemain di atas, dapat dijelaskan macam-macam strategi menyerang adalah sebagai berikut.

a. Sistem 4 Sm-2 Su (4 Smasher-2 Set-uper)
Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan dua pemain sebagai pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan melakukan set dari tengah depan lapangan, tetapi ada juga kondisi tertentu yang mengharuskan pemain pengumpan melakukan set dari sebelah kanan lapangan.

b. Sistem 4 Sm-1 Su-1 U (4 Smasher-1 Set-uper-1 Universal)
Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan, dan satu pemain serbaguna (pembantu penyerang dan pengumpan). Pada sistem ini diharapkan penyerangan lebih efektif dan cepat.

c. Sistem Penyerangan 5 Sm-1 Su (5 Smasher-1 Set-uper)
Pada sistem ini menempatkan lima penyerang utama dan satu pemain pengumpan.

Baca: Peraturan-peraturan dalam permainan bola voli

2. Strategi Bertahan

Strategi bertahan adalah pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan lawan, dengan harapan adanya kesalahan dari regu penyerang. Strategi bertahan harus harus memiliki prinsip bahwa dengan bertahan regunya akan dapat menyerang kembali regu lawan. Strategi bertahan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertahanan di atas net (blocking), pertahanan daerah tengah, dan pertahanan daerah lapangan belakang. Dalam suatu pertandingan, suatu regu mungkin menggunakan beberapa sistem permainan, beberapa pola, dan beberapa tipe pertahanan. Hal ini dilakukan karena bola yang datang dari lawan selalu berubah-ubah.

Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai berikut.

a. Sistem 0-3-2 dan 1-3-2

  1. Sistem 1-3-2 artinya hanya satu blocker, pertahanan daerah tengah ditempatkan tiga pemain, dan pertahanan daerah belakang ditempatkan dua pemain.
  2. Sistem 2-1-3 artinya ada dua blocker, pertahanan daerah tengah di tempati satu pemain dan pertahanan daerah belakang di tempatkan tiga pemain.

b. Sistem 2-1-3, 2-2-2, dan 2-0-4

  1. Sistem 2-1-3 artinya dua pemain melakukan block, pada posisi pertahanan tengah ditempatkan satu pemain, dan pertahanan belakang ditempatkan tiga pemain.
  2. Sistem 2-2-2 artinya dua pemain melakukan block, dua pemain sebagai pertahanan tengah, dan dua pemain sebagai pertahanan belakang.
  3. Sistem 2-0-4 artinya dua pemain melakukan block, lapangan tengah tidak ada yang menjaga, dan daerah belakang dijaga oleh empat pemain, Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lawan keras. jarang melakukan plessing dan dink di daerah belakang block.
c. Sistem 3-1-2, 3-2-1, dan 2-0-3
  1. Sistem 3-1-2 artinya tiga pemain melakukan block, satu pemain bertahan di lapangan tengah, dan dua pemain bertahan di lapangan belakang.
  2. Sistem 3-2-1 artinya tiga pemain belakang melakukan block, dua pemain sebagai pertahanan tengah, dan satu pemain sebagai pertahanan belakang.
  3. Sistem 3-0-3 artinya tiga pemain melakukan block, lapangan tengah tidak dijaga, dan tiga pemain bertahan di daerah belakang.

Begitulah strategi dalam permainan bola voli dari pola menyerang hingga bertahan, demikian artikel yang dapat saya bagikan dan terima kasih.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *