Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Pengertian » Sosiologi » Sosiologi adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Hakikat

Sosiologi adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Hakikat

3 min read

Ilmu sosiologi – Kehidupan yang ada di masyarakat sangat menarik untuk kita amati. Ketika kita mengamati perilaku manusia, muncul berbagai pertanyaan yang mendorong kita untuk melihat lebih jauh objek yang kita amati.

Contohnya adalah mengenai kemiskinan. Apa yang menyebabkan kemiskinan terjadi? Bagaimana mereka menenuhi kebutuhan sehari-hari? Apa saja pekerjaan mereka? Apakah mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan, kesehatan, dan pendidikan?

Inilah satu bukti bahwa ternyata banyak sekali hal yang ingin Anda ketahui. Dengan mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, pengetahuan Anda akan bertambah. Apakah yang mendorong Anda bertanya tentang semua itu? Selama manusia memiliki rasa ingin tahu, pengetahuan manusia akan terus berkembang.

Namun, tidak semua pengetahuan dapar disebut ilmu. Ada beberapa kriteria yang mesti dipenuhi supaya pengetahuan tersebut layak dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dibagi dalam berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah sosiologi.

Pengertian Sosiologi

Secara etimologis, sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Dalam bahasa Latin, socius berarti teman, sedangkan dalam bahasa Yunani, logos berarti perkataan, pembicaraan, atau ilmu.

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang bergerak di bidang sosial yang berhubungan dengan kehidupan manusia serta interaksi sosial di dalam lingkungan masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya;

Dengan demikian, sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas tentang hubungan antarmanusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut Para ahli

Adapun definisi sosiologi menurut pendapat para ahli sebagai berikut.

1. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

Menurut soemardjan dan soelaiman, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan sosial. Struktur sosial merupakan keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu norma sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial. Proses sosial merupakan pengaruh timbal balik antara berbagai aspek kehidupan bersama.

2. Hasan Shadillu

Menurut Hasan Shadillu, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antarmanusia yang menguasai kehidupan itu.

3. Auguste Comte

Menurut Auguste Comte, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.

4. Peter L. Berger

Menurut Peter L. Berger, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dan kelompok.

5. Raucek dan Warren

Menurut Raucek dan Warren, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok-kelompok.

Kesimpulan

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan atau interaksi manusia dalam masyarakat, proses sosial, struktur sosial, dan perubahan sosial.

Interaksi sosial manusia dalam masyarakat menghasilkan nilai, norma, sistem pelapisan sosial, pengelompokan sosial, dan kebiasaan yang dianut oleh kelompok atau masyarakat.

Ciri-Ciri  Sosiologi

Menurut Harry M. Johnson, sosiologi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Empiris, yaitu berdasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
  • Teoretis, yaitu selalu berusaha menyurun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan.  Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat.
  • Komulatif, teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, selanjutnya diperbaiki, diperluas, dan diperhalus.
  • Nonetis, yaitu sosiologi tidak memberikan pandangan baik atau buruk terhadap fakta tertentu, tetapi menjelaskan fakta tersebut secara ilmiah dan mendalam.

Hakikat Sosiologi

Berikut hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.

  • Sosiologi merupakan bagian dari ilmu sosial. Hal tersebut didasarkan atas kajian ilmu yang menghubungkan realitas sosial melalui gejala-gejala sosial dengan ilmu pengetahuan.
  • Sosiologi tidak termasuk ilmu pengetahuan yang berdisiplin normatif, tetapi termasuk dalam disiplin kategoris. Artinya, pembahasan sosiologi membatasi mengenai kondisi realitas yang terjadi pada saat ini dan tidak membahas hal-hal yang seharusnya terjadi. Oleh karena itu, sosiologi termasuk ilmu pasti.
  • Sosiologi bertujuan menghasilkan definisi dan pola umum. Kondisi tersebut terjadi karena sosiologi meneliti peraturan-peraturan dasar yang terbentuk berdasarkan pola interaksi antarindividu dalam masyarakat.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional. Hakikat tersebut berkaitan dengan metode yang digunakan dalam kajian ilmu sosiologi.
  • Sosiologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan (applied science).

Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan pengatahuan yang disusun secara sistematis, diperoleh dari aktivitas berpikir manusia melalui metode tertentu. Kebenaran ilmu pengetahuan dapat diuji secara kritis oleh orang lain. Berikut tiga kelomopok ilmu pengetahuan secara garis besar.

  • Ilmu pengetahuan alam (natural sciences), yaitu ilmu yang mengkaji gejala-gejala alam, baik hayati maupun nonhayati (hewani). Ilmu pengetahuan alam, antara lain matematika, biologi, fisika, dan kimia.
  • Ilmu pengetahuan sosial (sosial sciences), yaitu ilmu yang mengkaji kehidupan bersama manusia dengan sesamanya. Ilmu pengetahuan sosial, antara lain sosiologi, politik, hukum, dan ekonomi.
  • Ilmu pengetahuan budaya (humanistic study), yaitu ilmu yang mempelajari manifestasi atau perwujudan spiritual dari kehidupan bersama manusia. Ilmu pengetahuan budaya antara lain kesastraan, bahasa, agama, filsafat, dan kesenian.

Adapun berdasarkan penerapannya, ilmu pengetahuan dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

  • Ilmu murni (pure sciences), yaitu ilmu murni merujuk pada ilmu yang dipelajari dan dikembangkan untuk memajukan khazanah ilmu pengetahuan dengan cara memahami lebih mendalam dan sistematis terhadap objek yang menjadi sasaran kajian ilmu tersebut.
  • Ilmu terapan (applied sciences), yaitu usaha-usaha menerapkan dalam kegiatan proses kehidupan (sebagai alat yang memudahkan kehidupan).

Sosiologi merupakan suatu ilmu karena memiliki objek yang jelas, menggunakan metode ilmiah tertentu, dan tersusun secara sistematis.

Baca juga: Contoh Interaksi Antar Individu

Nah, itulah dia pengertian mengenai sosiologi secara umum dan menurut para ahli, beserta ciri-ciri sosiologi, hakikat sosiologi, dan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *