Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sejarah » Penelitian Sejarah – Pengertian, Tujuan, dan Langkah

Penelitian Sejarah – Pengertian, Tujuan, dan Langkah

3 min read

Apa itu penelitian sejarah? Apa tujuan dari penelitian sejarah? Apa saja sumber sejarah? Dan Langkah-langkah penelitian sejarah itu bagaimana? Berikut penjelasan lengkap mengenai penelitian sejarah, terutama langkah-langkah dalam melakukan penelitian sejarah.

Pengertian Penelitian Sejarah

Penelitian sejarah terdiri dari dua kata, yaitu “penelitian” yang memiliki arti suatu usaha yang dilakukan untuk mencari kebenaran berdasarkan data yang valid dengan cara yang sistematis yang diharapkan ketika penelitian itu berhasil dan menjadi ilmu pengetahuan.

Sedangkan “sejarah” adalah kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu (lampau) atau kejadian masa lampau berdasarkan bukti dan sumber sejarah.

Jadi, penelitian sejarah adalah suatu usaha atau proses yang dilakukan untuk mencari kebenaran berdasarkan data yang valid dengan menggunakan cara yang sistematis dan memfokuskan pada kejadian-kejadian yang telah lampau.

Secara sederhana, penelitian sejarah adalah penelitian yang berisi peristiwa yang terjadi pada masa lalu

Pengertian Penelitian Sejarah Menurut Para Ahli

Menurut E.H. Carr (2007), penelitian sejarah adalah proses sistematis dalam mencari data agar dapat menjawab pertanyaan tentang fenomena dari masa lalu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari suatu institusi, praktik, tren, keyakinan, dan isu-isu dalam pendidikan

Menurut Donald Ary dkk (Yatim Riyanto, 1996: 22), penelitian sejarah adalah untuk menetapkan fakta dan mencapai simpulan mengenai hal-hal yang telah lalu, yang dilakukan secara sistematis dan objektif oleh ahli sejarah dalam mencari, mengvaluasi dan menafsirkan bukti-bukti untuk mempelajari masalah baru tersebut.

Dalam bukunya Jack R. Fraenkel dan Norman E. Wallen yang diterjemahkan oleh Yatim Riyanto (1996: 22), penelitian sejarah adalah penelitian yang memfokuskan kepada masa lalu.

Tujuan Penelitian Sejarah

Tujuan dari penelitian sejarah adalah untuk menggambarkan masa lalu cara objektif dan juga secara urut. Menurut Jhon W. Best, 1977 (dalam Nurul Zuriah 2005: 52), tujuan penelitian sejarah adalah untuk memahami masa lalu, dan mencoba memahami masa kini atas dasar persitiwa atau perkembangan di masa lampau.

Sedangkan menurut Donal Ary (dalam Yatim Riyanto 1996: 23), tujuan penelitian sejarah adalah menyatakan bahwa penelitian sejarah untuk memperkaya pengetahuan peneliti tentang bagaiman dan mengapa suatu kejadian masa lalu bisa terjadi serta prosesnya bagaimana sehingga bisa menjadi masa kini, diharapkan meningkatnya pemahaman tentang kejadian masa kini serta memperolehnya dasar yang lebih rasional untuk melakukan pilihan-pilihan di masa kini.

Sumber-Sumber Sejarah

Dalam penelitian sejarah diperlukan sumber sejarah yang digunakan untuk mengumpulkan dan mendapatkan informasi yang valid atau bukti sebenarnya. Sumber-sumber sejarah masa lampau dapat berupa barang peninggalan tertulis maupun tidak tertulis.

Sumber ini sangat penting, karena agar para sejarawan dapat mempelajari perisitwa dan peradaban masa lalu. Sumber sejarah di golongkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1. Sumber benda

Sumber benda adalah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda- benda kebudayaan. Sumber benda disebut juga sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda peninggalan masa lampau,  misalnya, alat-alat atau benda budaya, seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, dan patung. Sumber benda biasanya terdapat di museum.

2. Sumber Tertulis

Sumber tertulis adalah sumber sejarah berupa tulisan atau pahatan (inkripsi) dan sumber tertulis dapat ditemukan di arsip-arsip, misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, babad, dan surat kabar. Sedangkan Sumber tak tertulis berupa peninggalan sejarah selain tulisan, seperti fosil, artefak, peninggalan bangunan dan cerita rakyat.

3. Sumber Lisan

Sumber lisan adalah suatu keterangan yang didapat secara langsung tentang suatu peristiwa yang diperoleh dari orang-orang yang melihat, mendengar, mengalami atau mengetahui suatu peristiwa pada masa lampau. Sumber lisan biasanya berasal dari saksi mata yangbenar-benar terlibat dalam peristiwa masa lalu tersebut.

Langkah-Langkah Metode Penelitian Sejarah

Dalam melakukan penelitian sejarah, diperlukan langkah-langkah yang benar agar penelitian bisa berjalan dengan lancar dan berhasil menuliskan informasi sejarah yang valid dan terbukti kebenarannya. Berikut langkah-langkah metode dalam penelitian sejarah.

1. Menentukan Topik Penelitian

Menentukan topik ataupun bisa disebut juga dengan memilih subyek yang hendak diteliti. Langkah ini sangat penting, karena sebagai judul dalam penelitian (fokus penelitian). Selain itu, juga bertujuan supaya dalam pencarian data sejarah yang hendak diteliti menjadi terarah dan tepat sasaran. Contoh topik dalam riset sejarah misalnya, “Periodisasi Presiden Republik Indonesia”

2. Mengumpulkan Sumber Informasi (Heuristik)

Ketika sudah menentukan judul, topik, atau subyek penelitian, maka langkah yang selanjutnya adalah mencari informasi yang berkaitan dengan topik atau subyek penelitian.

Misalnya, jika judul atau topik pembahasan mengenai Periodisasi Presiden RI, maka data atau informasi yang akan kita cari adalah tentang siapa saja presiden RI, kapan mereka menjabat sebagai presiden, apasaja visi dan misi dari masing-masing presiden, prestasi apasaja yang telah didapat saat menjabat menjadi presiden, dll.

Pengumpulan data juga dapat desebut dengan heuristik. Heuristik merupakan langkah dalam penelitian untuk berburu, mencari, atau mengumpulkan data dari berbagai sumber yang terkait dengan topik yang diteliti. Pengumpulan data atau informasi yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti didapat dari berbagai sumber.

Sumber data atau sumber informasi dapat berupa dokumen, mengunjungi situs bersejarah, atau wawancara terhadap para saksi sejarah.

3. Kritik sumber (verifikasi)

Setelah data atau informasi sudah terkumpul dan dirasa cukup, maka langkah selanjutnya adalah memverifikasi data yang didapat. Verifikasi atau kritik data merupakan proses dalam menilai sumber dan data/informasi sejarah yang telah dikumpulkan. Kritik atau verifikasi sumber sejarah ini meliputi kritik ekstern dan kritik intern.

Verifikasi adalah penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Verifikasi dalam sejarah memiliki arti pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah. Penilaian terhadap sumber-sumber sejarah menyangkut aspek ekstern dan intern.

Aspek ekstern mempersoalkan apakah sumber itu yang dikehedaki dalam penelitian?, apakah sumber itu asli atau turunan?, dan apakah sumber itu masih utuh atau dirubah?. Aspek intern mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan.

4. penafsiran (interpretasi)

Interpretasi adalah menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Dari berbagi fakta yang ada kemudian perlu disusun agar mempunyai bentuk dan struktur.

Fakta yang ada ditafsirkan sehingga ditemukan struktur logisnya berdasarkan fakta yang ada, untuk menghindari suatu penafsiran yang semena-mena akibat pemikiran yang sempit.

Bagi sejarawan akademis, interpretasi yang bersifat deskriptif saja belum cukup. Dalam perkembangan terakhir, sejarawan masih dituntut untuk mencari landasan penafsiran yang digunkan.

5. Penulisan Sejarah (Historiografy)

Historiografy adalah proses penyusunan fakta-fakta sejarah dan berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Setelah melakukan penafsiran terhadap data yang ada, sejarawan harus sadar bahwa tulisan itu bukan hanya sekedar untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk dibaca orang lain.

Oleh karena itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisannya. Sejarawan harus menyadari dan berusaha agar orang lain dapat mengerti pokok-pokok pemikiran yang diajukan.

Baca juga: 5 Ciri Sejarah sebagai ilmu

Nah, itulah pengertian mengenai penelitian sejarah, tujuan penelitian sejarah, sumber penelitian sejarah, dan langkah-langkah penelitian sejarah. Sekian dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *