Teater merupakan salah satu bentuk pagelaran yang banyak digemari oleh masyarakat luas. Teater dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu teater tradisional dan teater modern. Ada juga teater yang sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pagelaran atau pun teater tradisional yang dimodifikasi gaya penyajiannya sehingga lebih menarik minat pengunjung.
Pagelaran/pementasan merupakan kegiatan memperkenalkan atau menunjukkan hasil karya seni musik, tari, teater/drama dan lainya kepada masyarakat luas. Pegelaran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya. Pagelaran teater secara umum, adalah Proses komunikasi aatau peristiwa interaksi antara karya seni dengan penontonnya yang dibangun oleh suatu sistem pengelolaan, yakni manajemen seni pertunjukan. Manajemen seni pertunjukan dapat dipahami sebagai serangkainan tindakan yang dilakukan seorang pengelola seni (pimpinan produksi) dalam memberdayakan sumber-sumber (potensi) yang ada berdasarkan fungsi-fungsi menajemen (POAC) secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan seni.
Konsep pagelaran teater
Sebuah cerita dibangun berdasarkan unsur penokohan, tema, dan alur.
a. Penokohan
Tokoh dalam pementasan drama mempunyai posisi yang penting. Tokoh adalah orang yang menghidupkan naskah drama di atas pentas. Berdasarkan perannya, tokoh terbagi atas:
- Tokoh utama: tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama.
- Tokoh pembantu: Tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan dengan tokoh drama.
- Protagonis: tokoh yang menampilkan kebaikan.
- Antagonis: tokoh yang jahat atau tokoh penentang kebaikan.
- Tritagonis: tokoh yang mendukung protagonist untuk memperjuangkan nilai-nilai kebaikan.
Nah itulah pengertian pagelaran seni teater beserta konsep pagelaran, demikian artikel mengenai seni budaya yang dapat saya bagikan dan terima kasih.