Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Bahasa Indonesia » Pengertian Monolog, Sejarah, Jenis dan Contohnya

Pengertian Monolog, Sejarah, Jenis dan Contohnya

2 min read

Apa yang dimaksud monolog? Menurut bahasa, monolog berasal dari istilah keilmuan yaitu “mono” yang berarti satu dan “log” dari kata logi yang artinya ilmu.

Sedangkan secara harfiah, monologi diartikan sebagai ilmu terapan yang di dalamnya mengajarkan tentang seni peran yang membutuhkan satu orang saja dalam berdialog bisu untuk melakukan adegan atau sketsanya.

Kata mololog secara umum lebih ditujukan untuk kegiatan yang berhubungan dengan seni, terutama seni peran dan juga teater. Nah, berikut ini merupakan penjelasan mengenai monolog secara lengkap.

Pengertian Monolog

Monolog adalah suatu percakapan yang dilakukan oleh satu orang atau tokoh tunggal dengan dirinya sendiri.

Percakapan ini bisa dilakukan oleh seorang tokoh dengan dirinya sendiri, seperti melalui cermin atau berbicara dengan dirinya sendiri di dalam hati yang berbunyi.

Dalam Kemus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), monolog adalah penbicaraan yang dilakukan dengan diri sendiri.

Dalam drama, monolog adalah suatu percakapan yang dilakukan seorang diri dalam suatu drama. Jadi, hanya satu orang saja yang berbicara dan hanya dia yang bisa menentukan pokok bahasan lainnya.

Percakapan tersebut juga disebut dengan komunikasi yang dilakukan oleh satu orang, atau singkatnya berbicara sendiri.

Pengertian Monolog Menurut Para Ahli

Menurut Kabisch (1985:43), monolog adalah suatu percakapan yang dilakukan dengan diri sendiri. Sebagai seorang monolog, penggambaran bukan menggambarkan akan situasi sebagai monolog pengamat, tetapi juga memperjelas komentar. Sedangkan sebagai monolog konflik untuk membuat suatu keputusan dalam puncak alur.

Dalam bidang seni, monolog diartikan sebagai adegan sandiwara yang dilakukan oleh pelaku tunggal yang membawakan percakapan seorang diri.

Sedangkan dalam sastra, monolog adalah sajak yang terdiri dari kata-kata yang diucapkan oleh seorang tokoh tunggal pada saat keadaan kritis dengan mengungkapkan dirinya dari situasi yang dihadapinya.

Sejarah Monolog

Tahukah Anda? bahwa monolog ternyata sudah ada dan pertama kali diperkenalkan sejak tahun 60-an.

Pada saat itu pertelevisian belum mengenai apa yang namanya dubbing atau pengisian suara, dan oleh karena itulah monolog banyak dipraktikkan dalam pembuatan film komedi ataupun horror.

Salah satu orang penggagas atau yang berjasa besar dalam pengenalan monolog dan cukup terkenal adalah Charlie Chaplin. Monolog pertama kali diperkenalkan pertama kali pada tahun 1964.

Kemudian setelah itu berkembang menjadi sarana seni, lebih tepatnya dalam seni teater. Sejak saat itulah, monolog menjadi salah satu teori pembelajaran dalam karya seni teater.

Jenis Monolog

Dalam monolog juga dikenal beberapa jenis didalamnya, diantaranya monolog interior dan monolog drama, berikut penjelasannya maisng-masing.

1. Monolog Interior

Dalam monolog interior, karakter mengeksternalkan pikirannya, sehingga para audiens dapat menyaksikan pengalaman walaupun mungkin tetap internal. Monolog interior banyak ditemukan dalam film, drama, ataupun novel.

Dalam monolog interior juga masih dibagi ke dalam dua kategori, yaitu monolog interior langsung dan tidak langsung. Dalam molonog interior langsung, seorang penulis tidak menunjukkan kehadirannya dan tidak secara langsung mengungkapkan karakternya.

Sedangkan dalam monolog interior tidak langsung, seorang penulis akan muncul sebagai komentataor, presenter panduan dan pemilih.

2. Monolog Drama

Dalam monolog jenis ini, seorang tokoh akan berbicara kepada para audiens atau pendengar yang diam. Tipe ini memiliki kualitas sebagai teater. Oleh karena itu, monolog ini dikenal sebagai monolog dramatis yang sering digunakan dalam puisi.

Contoh Monolog Singkat

Berikut adalah salah satu contoh monolog singkat mengenai lingkungan sekolah.

Seorang siswa sedang termenung di sebuah bangku di depan sekolah sambil memandangi lingkungan sekolah dan ia bicara sendiri.

Bagaimana sekolahku bisa maju? sedangkan lingkungaku belum terawat sepenuhnya?
Bagaimana ya caranya?

Aha, aku punya ide! bagaimana kalau aku menemui guruku untuk bermusyawarah membersihkan lingkungan sekolah? kan pembersihan tersebut bisa diadakan pada hari jumat?

Baiklah, secepatnya aku harus menemui kepada sekolah diruang guru!

Baca juga: Pengertian Prolog, Dialog, Monolog, dan Epilog

Nah, itulah pengertian mengenai monolog, yaitu percakapan yang dilakukan oleh diri sendiri. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai monolog dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *