Lembaga sosial tidak terlepas dari kehidupan bangsa Indonesia, setiap bidang kehidupan memiliki lembaga sosialnya masing-masing sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Lembaga sosial dibentuk untuk mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi kebutuhan manusia, dengan tujuan untuk menjalahi kehidupan dengan mendapatkan keteraturan dalam hidup.
Lantas, apa yang dimaksud dengan lembaga sosial, ciri-ciri, tujuan, fungsi, jenis-jenis, syarat-syarat, dan contohnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak ulasan dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Lembaga Sosial
Lembaga Sosial adalah lembaga sosial adalah suatu lembaga yang bertugas untuk mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi kebutuhan manusia dengan tujuan untuk menjalani kehidupan dengan mendapatkan keteraturan hidup.
Lembaga sosial berasal dari bahasa Inggris “social institution” yang artinya suatu sistem nilai dan norma-norma sosial serta bentuk atau organ sosial. Bentuk dari lembaga sosial menentukan identitas, status, dan peran individu yaitu keluarga agama, pendidikan, politik, dan agama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lembaga sosial adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.
Lembaga sosial atau dapat disebut sebagai lembaga kemasyarakatan memiliki tujuan menjaga keseimbangan dan keteraturan masyarakat.
Dengan demikian, lembaga sosial secara sederhana dapat dipahami sebagai seperangkat norma yang mengatur dan mengendalikan tindakan individu dalam kehidupan bersama.
Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli
Adapun pengertian lembaga sosial menurut para ahli dunia dan Indonesia adalah sebagai berikut.
Menurut Paul Horton dan Chester L. Hunt, lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan sosial untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Menurut Mac Iver dan C.H. Page, lembaga sosial adalah prosedur atau sistem yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang bergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
Menurut Koentjaranigrat, lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kebutuhan yang kompleks dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial adalah serangkaian norma yang mengatur hubungan sosial masyarakat sekaligus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia di dalam masyarakat.
Ciri-Ciri Lembaga Sosial
Adapun ciri-ciri lembaga sosial diantaranya adalah sebagai berikut.
- Memiliki lambang atau simbol tertentu.
- Memiliki tingkat kekekalan tertentu untuk dijadikan tanggung jawab.
- Memiliki norma tertulis dan tidak tertulis.
- Memiliki tujuan yang jelas.
- Memiliki alat kelengkapan untuk mencapai tujuan.
- Memiliki pola perilaku.
- Memiliki suatu tradisi.
Fungsi Lembaga Sosial
Adapun fungsi lembaga sosial secara umum adalah sebagai berikut.
- Memberikan pedoman pada anggota masyarakat tentang bangaimana mereka berperilaku, menghadapi tantangan atau masalah, dan memenuhi kebutuhan.
- Menjaga kesatuan, keutuhan, keseimbangan dan keteraturan masyarakat.
- Memberikan pegangan dengan cara melakukan pengendalian sosial.
Jenis-Jenis Lembaga Sosial
Adapun jenis-jenis lembaga sosial yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.
- Lembaga keluarga, yaitu lembaga unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anaknya.
- Lembaga agama, yaitu lembaga yang mengatur sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan.
- Lembaga ekonomi, yaitu lembaga yang mengatur tata hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari
- Lembaga pendidikan, yaitu lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik
- Lembaga politik, yaitu lembaga yang mengatur pelakasnaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan masyarakat.
Syarat-Syarat Lembaga Sosial
Adapun syarat-syarat dari lembaga sosial adalah sebagai berikut.
- Suatu tata kelakuan yang baku, yang bisa berupa norma-norma dan adat istiadat yang hidup dalam ingatan maupun tertulis.
- Kelompok-kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma-norma tersebut.
- Mempunyai perlengkapan dan peralatan.
- Sistem aktivitas itu dibiasakan atau disadarkan kepada kelompokkelompok yang bersangkutan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu yang lama.
- Suatu pusat aktivitas yang bertujuan memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan tertentu, yang disadari dan dipahami oleh kelompok-kelompok yang bersangkutan.
Contoh Lembaga Sosial
Adapun beberapa contoh lembaga sosial di Indonesia adalah sebagai berikut.
- Lembaga Keluarga.
- Lembaga Agama.
- Lembaga Pendidikan.
- Lembaga Politik.
- Lembaga Kesehatan.
- Lembaga Budaya.
- Lembaga Hukum.
- Lembaga Ekonomi.
Baca juga: Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Nah itulah dia artikel tentang pengertian lembaga sosial beserta pengertian, ciri-ciri, jenis, fungsi, syarat, dan contoh lembaga sosial. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.