Pengolahan Kulit – Industri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu industri perkulitan yang menggunakan bahan baku kulit perkamen dan industri perkulitan yang menggunakan bahan kulit (kulit-jadi). Kedua kelompok ini memiliki karakter yang berbeda satu dengan lainnya. Namun, dalam perkembangannya yang berkaitan dengan dunia seni keduanya dapat disatukan dalam seni kontemporer.
Pengertian Kulit dan Fungsi Kulit
Kulit adalah lapisan luar tubuh binatang yang merupakan suatu kerangka luar, tempat bulu binatang itu tumbuh. Dalam Ensiklopedi Indonesia, dijelaskan bahwa kulit adalah lapisan luar badan yang melindungi badan atau tubuh binatang dari pengaruh-pengaruh luar, misalnya panas, pengaruh yang bersifat mekanis, kimiawi, serta merupakan alat penghantar suhu.
Pada saat hidup, kulit mempunyai fungsi antara lain sebagai indra perasa, tempat pengeluaran hasil pembakaran (gegetahan), sebagai pelindung dari kerusakan bakteri kulit, sebagai buffer terhadap pukulan, sebagai penyaring sinar matahari, serta sebagai alat pengatur peralatan tubuh hewan.
Macam-Macam Kulit Dalam Dunia Industri
Dalam dunia perkulitan, jika dilihat dari sisi bahannya, dikenal ada dua kelompok besar kulit. Pertama, kulit yang telah mengalami proses pengolahan penyamakan kulit yang kemudian disebut leather atau kulit-jadi (kulit tersamak). Jenis kulit ini digunakan sebagai bahan baku industri persepatuan dan non-persepatuan, yang pada umumnya merupakan barang-barang terpakai (fungsional).
Kedua, kulit yang belum mengalami pengolahan dengan bahan kimiawi sehingga masih alami dan merupakan bahan mentah. Jenis kulit kedua ini digunakan dalam seni tatah sungging sebagai bahan utama. Kulit yang masih alami ini dalam dunia perkulitan dikenal dengan sebutan kulit perkamen atau kulit mentah.
Setiap kulit binatang (hewan) dari jenis yang berbeda mempunyai sifat dan karakter yang berbeda pula. Oleh karena itu, kulit binatang dapat dibedakan kualitasnya menurut faktor-faktor berikut.
- Macam/jenis binatang (ternak), kulit kerbau berbeda dengan kulit sapi (lembu), kulit kambing berbeda dengan kulit domba.
- Area geografi (asal) ternak, kulit sapi madura berbeda dengan kulit fries holland.
- Aktivitas ternak, kulit sapi perah berbeda dengan kulit sapi potong.
- Masalah kesehatan ternak.
- Usia ternak.