Kota menjadi tujuan favorit bagi para penduduk untuk mengadu nasib, terutama yang berasal dari desa ke kota (urbanisasi). Dimana kota menjadi daerah yang bisa merubah nasib penduduknya.
Kota dianggap sebagai daerah yang mengalami kemajuan yang cepat. Kehidupan kota sangat heterogen. Kondisi tersebut dibuktikan dengan keragaman latar belakang penduduk, jenis pekerjaan dan kebiasaan penduduk.
Penduduk yang hidup di kota hidup berdampingan denga segala perbedaan dan kepentingan. Adapun pengertian kota, ciri-ciri, dan klasifikasinya adalah sebagai berikut.
Daftar Isi
Pengertian Kota
Kota adalah pusat pemukiman dan kegiatan penduduk yang memiliki batas wilayah administrasi sesuai peraturan perundang-undangan serta memiliki ciri kehidupan perkotaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kota adalah daerah pemusatan penduduk dengan kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian.
Menurut R. Bintarto, kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen serta materialistis.
Ciri-Ciri Kota
Adapun karakteristik kota secara fisik adalah sebagai berikut.
- Terdapat gedung-gedung pemerintahan.
- Tersedia banyak pusat layanan ekonomi.
- Terdapat tempat wisata dan area olahraga.
- Terapat alun-alun (lapangan besar).
- Area parkir cukup memadai.
Sedangkan ciri-ciri kota secara sosial atau non-fisik adalah sebagai berikut.
- Terjadi kesenjangan sosial antara penduduk miskin dan kaya.
- Masyarakat bersifat heterogen.
- Mata pencaharian penduduk di bidang nonagraris.
- Hubungan kekerabatan mulai pudar.
- Bersifat individualis dan materialistis.
- Pangan hidup lebih rasional.
Fungsi Kota
Adapun fungsi kota menurut Gist N.P dan Halbert L.A. adalah sebagai berikut.
- Kota sebagai pusat perdagangan.
- Kota sebagai pusat industri.
- Kota sebagai pusat politik.
- Kota sebagai pusat rekreasi dan kesehatan.
- Kota sebagai pusat kebudayaan.
- Kota mempunyai fungsi tertentu yang menonjol.
Klasifikasi Kota
Adapun klasifikasi kota adalah sebagai berikut.
- Kota kecil, yaitu kota yang memiliki jumlah penduduk 20.000–50.000 jiwa.
- Kota sedang, yaitu kota yang memiliki jumlah penduduk 50.000–100.000 jiwa.
- Kota besar, yaitu kota yang memiliki jumlah penduduk 100.000–1 juta jiwa.
- Kota metropolitan, yaitu kota yang memiliki jumlah penduduk 1–5 juta jiwa.
- Kota megapolitan, yaitu kota yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 5 juta jiwa.
Tahapan Perkembangan Kota
Adapun tahap perkembangan kota menurut Mumford (1961) adalah sebagai berikut.
- Tahap aepolis, yaitu perkembangan desa yang teratur menuju ke arah kehidupan kota.
- Tahap polis, yaitu perkembangan kota yang sebagian penduduknya berorientasi pada sektor agraris.
- Tahap metropolis, yaitu perkembangan kota yang telah mengarah pada kegiatan industri.
- Tahap megapolis, yaitu wilayah perkotaan yang terdiri atas gabungan beberapa kota metropolis.
- Tahap tryanopolis, yaitu perkembangan kota yang ditandai dengan kekacauan, kemacetan lalu lintas, dan tingginya kriminalitas.
- Tahap nekropolis, yaitu suatu kota yang mulai ditinggalkan penduduknya dan menjadi kota mati.
Potensi Kota
Potensi kota dapat dilihat dari bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Adapun beberapa potensi kota adalah sebagai berikut.
1. Potensi Ekonomi Pabrik Otomotif di Indonesia
Luas lahan pertanian di kota sangat terbatas. Kondisi ini memengaruhi potensi ekonomi kota lebih berorientasi pada sektor nonagraris. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi di kota lebih beragam dibandingkan desa. Kota mengembangkan kegiatan ekonomi, seperti sektor industri dan pelayanan jasa.
2. Potensi Sosial
Aspek sosial terkait tingkat kesejahteraan penduduk, seperti kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Fasilitas kesehatan dan pendidikan di kota lebih lengkap.
3. Potensi Budaya
Budaya di kota terkait dengan penggunaan bahasa, perkembangan teknologi, organisasi sosial, mata pencaharian, kesenian, dan kehidupan keagamaan. Perkembangan teknologi di kota cukup pesat. Kondisi tersebut dapat dilihat dari penggunaan teknologi modern dalam setiap aktivitas.
4. Potensi Politik
Potensi merupakan bagian penting dari kota. Potensi politik kota terkait dengan pusat administrasi dan pusat pemerintahan. Gedung pemerintaha terdapat di wilayah kota.
Baca juga: Desa adalah: Pengertian, Ciri, Fungsi dan Klasifikasi
Nah itulah dia artikel tentang pengertian kota beserta ciri, fungsi, tahapan, dan potensi. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.