Warisan budaya adalah suatu benda atau non-benda yang merupakan jati diri dari suatu masyarakat di daerah tertentu yang diwariskan secara turun-temurun antar generasi. Pewarisan tersebut agar suatu budaya bisa dilestarikan oleh generasi-generasi yang akan datang.
Warisan budaya atau kebudayaan dibedakan menjadi dua yaitu warisan berbentuk benda atau non-benda. Warisan budaya berbentuk benda adalah warisan yang bisa dilihat oleh mata dan dirasakan oleh tangan, contohnya seperti artefak, alat musik, buku, dan lain sebagainya.
Lalu apa itu warisan budaya non-benda? Seperti apa kebudayaan non benda tersebut? Berikut informasinya.
Daftar Isi
Apa itu Kebudayaan Non Benda?
Kebudayaan non benda adalah kebudayaan yang mengacu pada hasil karya bersifat abstrak, bukan berupa benda, dan diturunkan antar generasi.
Kebudayaan non-benda merupakan suatu kebudayaan yang mempunyai hasil karya yang tidak berbentuk benda dan bersifat abstrak yang diwariskan turun-temurun antar generasi.
Kebudayaan non-benda umumnya mengacu pada ide-de non fisik yang dimiliki oleh suatu suku, seperti kepercayaan, aturan, nilai, norma, moral, bahasa, organisasi, dan institusi.
Selain itu, konsep budaya non-benda bisa berasal dari suatu agama, seperti keyakinan Tuhan, ibadah, moral, dan etika. Keyakinan kemudian menentukan bagaimana budaya dapat merespon topik, isu, dan peristiwa keagamaan.
Jadi dengan demikian, kebudayaan non benda adalah kebudayaan yang wujudnya tidak nyata atau tidak berupa benda (non benda).
Contoh Kebudayaan Non Benda
Adapun beberapa contoh kebudayaan non-benda adalah sebagai berikut.
1. Tarian tradisional
Tari tradisional adalah suatu tarian yang berkembang di suatu daerah tertentu. Tari inil berpedoman luas dan berpijak pada adaptasi seperti kebiasaan secara turun temurun yang dipeluk atau dianut oleh masyarakat yang memiliki tari tersebut.
2. Lagu daerah
Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut dan juga rakyat lainnya. Lagu daerah umumnya mempunyai lirik bahasa daerah tersebut.
Lagu daerah umumnya tidak diketahui pembuatnya atau pengarangnya. Walaupun begitu, lagu daerah diwariskan turun-termurun antar generasi dan umumnya sering muncul pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah.
3. Tradisi
Tradisi adalah sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan dengan cara berulang-ulang dengan cara yang sama dan diturunkan secara turun-temurun antar generasi. Di Indonesia setiap daerah memiliki tradisi masing-masing, seperti upacara adat, pernikahan, kematian dan lain sebagainya.
4. Puisi
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima, dan bait yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi puisi lama dan puisi modern. Setiap daerah biasanya memiliki puisi atau syair yang terkenal.
5. Cerita rakyat
Cerita rakyat adalah cerita yang berasal masyarakat suatu daerah tertentu dan terjadi pada masa lampau. Cerita rakyat umumnya menjadi ciri khas dari suatu bangsa/daerah yang memiliki kultur budaya yang beraneka raham dan mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.
6. Upacara adat
Upacara adat adalah suatu upacara yang secara turun-tamurun dilakukan oleh masyarakat di suatu daerah tertentu. Setiap daerah di Indonesia umumnya memiliki upacara adat sendiri-sendiri seperti upacara perkawinan, kelahiran, dan kematian.
7. Melukis dan membatik
Melukis adalah suatu kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Sedangkan membatik adalah membuat hiasan dengan motif tertentu pada kain khusus.
Melukis dan membatik adalah suatu kegiatan yang mengharus memiliki kemampuan khusus agar hasilnya bagus dan kemampuan ini biasanya diwariskan secara turun-temurun.
Baca juga: Kebudayaan Pacitan dan Ngandong
Nah itulah dia artikel tentang pengertian kebudayaan non-benda beserta penjelasan dan contohnya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pertanyaan pelajaran ppkn bab budaya Indonesia dan semoga bermanfaat.