Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Arti Kata » Fluktuasi adalah : Pengertian, Contoh dan Faktor Penyebab

Fluktuasi adalah : Pengertian, Contoh dan Faktor Penyebab

2 min read

Pernahkan Anda mendengar kata fluktuasi? Kata ini cukup asing di dengar sebab penggunaanya berhubungan dengan ekonomi, khususnya mata uang.

Secara singkat fluktuasi diartikan sebagai sebuah ketidakpastian. Ketidakpastian ini cukup berdampak di bidang ekonomi, terutama pada perubahan harga pasar.

Nah untuk lebih memahami tentang apa itu fluktuasi, apa saja faktor penyebab terjadinya fluktuasi dan contoh fluktuasi adalah sebagai berikut.

Pengertian Fluktuasi

Fluktuasi adalah lonjakan atau ketidaktetapan segala sesuatu yang bisa digambarkan dalam sebuah grafik. Contohnya seperti fluktuasi harga barang, guncangan atau fluktuasi dalam pengukuran gelombang listrik dan lain-lain.

Fluktuasi merupakan perpindahan tidak teratur bolak-balik atau naik dan turun di tingkat, kekuatan, atau nilai dari sesuatu. Umumnya fluktuasi kecil dalam harga sangat diharapkan, karena beberapa produk mengalami turun harga.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fluktuasi adalah gejala yang menunjukkan keadaan turun-naiknya harga atau sebagainya, dan per ubahan harga tersebut dikarenakan pengaruh permintaan dan penawaran. Fluktuasi merupakan ketidaktetepan dan goncangan harga.

Berdasarkan pengertian tersebut, fluktuasi dapat diartikan sebagai perubahan terus-menerus dari satu titik atau kondisi yang lain.

Pengertian Fluktuasi Menurut Para Ahli

Menurut Surya, Yohanes (2007), fluktuasi adalah perubahan naik atau turunnya suatu variabel yang terjadi sebagai akibat dari mekanisme pasar. Secara tradisional fluktuasi dapat diartikan sebagai perubahan nilai.

Dengan demikian, fluktuasi adalah suatu perubahan variabel tertentu yang umumnya terjadi karena mekanisme pasar. Fluktuasi bisa digambarkan dengan beberapa hak yang tidak tetap, tidak stabil, atau naik-turun.

Namun umumnya fluktuasi diartikan sebagai situasi di mana harga, tingkat atau suku bunga naik dan turun.

Contoh Fluktuasi

Fluktuasi merupakan ketidaktetapan atau naik-turunnya suatu hal yang bisa digambarkan dalam grafik. Berikut beberapa contoh fluktuasi dalam beberapa hal.

  • Peperangan itu mengakibatkan fluktuasi nilai saham minyak di pasaran internasional.
  • Ada banyak masalah yang mungkin menyebabkan fluktuasi stok ikan.
  • Beberapa fluktuasi dalam mood (perasaan) yang sangat normal.
  • Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa fluktuasi suhu dapat meningkatkan penyebaran penyakit menular.
  • Perubahan suasana hati ini bisa disebabkan oleh fluktuasi hormonal.
  • Fluktuasi berat badannya menyebabkan masalah bagi para instruktur.

Faktor Penyebab Fluktuasi

Faktor yang mempengaruhi terjadinya fluktuasi pasar terdapat empat, yaitu pemerintah, spekulasi dan ekspektasi, traksaksi internasional, serta penawaran dan permintaan. Berikut penjelasannya.

1. Pemerintah

Pemerintah memiliki pengaruh yang sangat besar dalam terjadinya fluktuasi. Kebijakan fiskal dan moneter dari pemerintah memberikan efek yang signifikan dalam pasar keuangan.

Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal adalah dua kebijakan untuk mengatur perekonomian dan mengatasi kondisi ekonomi seperti krisis ekonomi atau inflasi yang terlalu tinggi.

2. Spekulasi dan Ekspektasi

Spekulasi dan ekspektasi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sistem keuangan. Ekspektasi adalah langkah dimasa yang akan datang yang masih tergantung dari tindakan saat ini dan membentuk fluktuasi di masa yang akan datang.

3. Transaksi Internasional

Aliran dana yang datang dari negara lain berimbas pada kekuatan ekonomi sebuah negara dan mata uangnya. Semakin banyak yang uang yang meninggalkan sebuah negara, maka semakin lemah juga ekonominya.

Negara yang lebih domainan mengekspor barang akan terus membawa uang kedalam negara mereka. Uang yang masuk tersebut bisa diinvestasikan dan menstimulasi pasar keuangan di dalam negara.

4. Penawaran dan Permintaan

Penawaran dan permintaan untuk produk, mata uang atau investasi lainnya bisa menciptakan dinamika tarik-dorong pada harga. Harga dan suku bunga akan berubah seiring berjalannya waktu dengan adanya penawaran dan permintaan. Jika penawaran dan permintaan melemah, maka harga akan naik.

Sedangkan jika penawaran naik melebihi permintaan, maka harga akan turun. Jika penawaran cenderung stabil, maka harga bisa berfluktuasi baik dan turun seiring dengan perubahan tingkat permintaan.

Baca juga: Dampak Fluktuasi di Bidang Ekonomi 

Nah, itulah pengertian mengenai fluktuasi beserta contoh dan penyebab terjadinya fluktuasi harga. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai definisi fluktuasi dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *