Pengertian Adil – Adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya. Maksudnya ialah tidak memihak antara satu dengan yang lain. Meurut istilah, adil adalah menetapkan suatu kebenaran terhadap dua masalah atau beberapa masalah untuk dipecahkan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh agama. Dengan demikian keadilan berarti bertindak atas dasar kebenaran, bukan mengikuti kehendak hawa nafsu.
Makdus dari berlaku adil berarti, memutuskan suatu perkara disesuaikan dengan amal perbuatan seseorang tanpa memandang rakyat atau pejabat, miskin atau kaya, siapa yang bersalah harus dihukum. Karena Allah swt. yang Mahaadil memberi hukum kepada hamba-Nya disesuaikan dengan kemampuannya dan di dalam menjatuhi atau memutuskan hukuman disesuaikan dengan apa yang pernah diperbuatnya.
Sebagai pemimpin dan hakim, Rasulullah menegakkan keadilan dengan sebaik-baiknya. Hal ini beliau contohkan dalam hadis yang artinya: “Jika sekiranya Fatimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku potong tangannya.“(H.R. Bukhari).
Di dalam Hadis yang lain beliau bersabda yang artinya : “Sesungguhnya Allah beserta para hakim selama hakim itu tidak curang, apabila ia telah curang Allah pun menjauh dari hakim itu mulailah setan menjadi teman yang erat bagi hakim itu.“(H.R. at-Tirmidzi).
Dari keterangan contoh hadis diatas, jelaslah bahwa keadilan merupakan sendi pokok ajaran Islam yang harus di tegakkan. Dengan ditegakkannya keadilan dalam segala hal, akan menjamin segala urusan menjadi lancar. Sebaliknya, apabila keadilan dikesampingkan dan diabaikan akan berakibat perpecahan dan kehancuran di kalangan umat.
Daftar Isi
Manfaat Berperilaku Adil
Manfaat dan keutamaan dari orang yang berlaku adil, antara lain sebagai berikut.
- Membuat orang disenangi sesamanya.
- Memberi ketenangan dan ketentraman hidup.
- Mendatangkan rida dari Allah karena telah mengerjakan perintah-Nya.
- Mendapatkan pahala di akhirat kelak.
- Mmeningkatkan semangat kerja.
Macam-macam Perilaku Adil
- Berlaku adil kepada Allah swt., yakni menjadikan Allah satu-satunya Tuhan yang memiliki kesempurnaan. Kita sebagai makhluk-Nya harus senantiasa tunduk dan patuh pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
- Berlaku adil terhadap diri sendiri, yakni menenpatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, tidak menganiaya diri sendiri dengan menuruti hawa hafsu yang akibatnya dapat mencelakakan dir sendiri.
- Berlaku adil terhadap orang lain, yakni menempatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai, layak, benar, memberikan hal orang lain dengan jujur dan benar, serta tidak menyakiti dan merugikan orang lain.
- Berlaku adil terhadap makhluk lain, yakni memberlakukan makhluk Allah swt. yang lain dengan layak dan sesuai dengan syariat islam dan menjaga kelestarian dengan merawat dan menjaga kelangsungan dengan tidak merusaknya.
Cara Menunjukkan Sikap Adil Kepada Orang lain
- Patuh terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya.
- Memberikan rasa aman kepada orang lain dengan sikap ramah dan santun.
- Menciptakan suasana aman, edukatif, dan rukun.
- Bila bermitra harus saling menguntungkan dan bermanfaat bagi seluruh manusia dan makhluk serta dapat dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
- Tidak angkuh, sombong, kikirm boros, iri dan dengki dalam bergaul dengan sesama manusia.
- Selalu berprasangka baik terhadap orang disekitarnya.
- Selalu berbuat kebajikan dan tolong-menolong terhadap sesama khususnya kepada fakir miskin dan anak yatim piatu.
- Selalu berpikir dengan benar sebelum bertindak dan berbuat.
- Tidak pilih kasih dalam bergaul.
Keutamaan Orang yang Berbuat Adil
- Do’a denga usahanya.
- Karunia dengan ibadahnya.
- Dunia dengan akhiratnya.