Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Arti Kata » Abrasi adalah: Pengertian, Penyebab, Dampak & Pencegahan

Abrasi adalah: Pengertian, Penyebab, Dampak & Pencegahan

1 min read

Indonesia menjadi salah satu negara yang sering terjadi bencana erosi. Erosi merupakan bencana alam yang biasanya terjadi karena kondisi geografis yang tinggi.

Misalnya, wilayah dataran rendah memiliki potensi banjir yang tinggi, sedangkan pantai rawan terkena tsunam dan dataran tinggi atau pegunungan rawan terjadi erosi.

Erosi adalah pengikisan padatan seperti tanah, sedimen, bebatuan, dan lainnya. Erosi tidak cuma terjadi di dataran tinggi saja melainkan juga bisa terjadi di pantai yang dikenal dengan nama abrasi.

Adapun pengertian abrasi, penyebab terjadi abrasi, dampak abrasi, dan pencegahan abrasi adalah sebagai berikut.

Pengertian Abrasi

Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh gelombang laut dan arus laut yang sifatnya merusak (mengikis). Istilah abrasi juga sering disebut sebagai erosi pantai.

Abrasi merupakan pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh gelombang ombak dan arus laut yang sifatnya merusak terkadang juga disebut dengan erosi pantai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), abrasi adalah pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan.

Dengan demikian, secara sederhana abrasi adalah pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang air laut.

Penyebab Abrasi

Abrasi atau pengikisan pantai biasanya umumnya disebut juga erosi pantai. Kerusakan pada garis pantai yang diakibatkan oleh abrasi pantai ini sebenarnya dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam sekitar pantai tersebut.

Abrasi pantai umumnya sering disebabkan oleh pasang surut air laut. Pasang surut adalah naik atau turunnya permukaan air laut yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari.

Meskipun pengikisan pantai dapat disebabkan oleh gejala alami, akan tetapi manusia kerap kali disebut sebagai penyebab utama dari abrasi atau pengikisan pantai ini.

Dampak Abrasi

Dampak utama dari Abrasi adalah penyusutan area pantai, karena terkikis oleh gelombang dan arus laut. Gelombang arus air laut yang sering menghantam pantai terseut membuat area pantai menjadi semakin terkikis dan menyusut.

Apalagi saat pasang, gelombang arus laut yang dahsyat bisa dengan mudah mengikis pantai yang hanya berupa pasir. Dan jika gelombang tersebut cukup besar bisa mengancam keberlangsungan hidup penduduk di sekitar lepas pantai.

Walaupun begitu, gelombang air atau arus lautini berguna sebagai jalur berangkat dan pulang para nelayan. Namun jika gelombang air laut besar juga bisa membahayakan para nelayan.

Pencegahan Abrasi

Salah satu untuk mencegah terjadinya abrasi atau pengikisan pantai adalah dengan penanaman hutan mangrove atau bakau di sekitar area pantai yang terkena abrasi. Pohon bakau dikenal mampu tumbuh di air payau yang dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.

Hutan bakau dapat menahan terjangan ombak atau arus air laut yang mengikis pantai. Selain itu, hutan bakau juga bisa menjadi habitat dari sebagian makhluk hidup seperti kepiting, burung dan ikan.

Selain penanaman tumbuhan bakau, pemeliharaan terumbu karang dan larangan penambangan pasir di lepas pantai juga bisa mencegah terjadinya Abrasi pantai.

Baca juga: Manfaat SIG (Sistem informasi geografis)

Nah itulah dia artikel tentang pengertian abrasi beserta penyebab terjadi abrasi, dampak abrasi, dan pencegahan abrasi. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *