Penelitian adalah suatu proses atau rangkaian langkah yang dilakukan secara sistematis dan terencana untuk mendapatkan solusi atas suatu masalah atau jawaban atas pertanyaan tertentu.
Penelitian sosial dalam sosiologi harus dilakukan dengan metode ilmiah yang sistematis. Umumnya, metode penelitian dibedakan menjadi tiga, yaitu kuantitatif, kualitatif, dan campuran.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu metode penelitian tersebut, yaitu penelitian kuantitatif. Adapun pengertian metode kuantitatif beserta ciri-ciri, langkah-langkah penelitainnya dan kelemahan dari penelitian kuantitatif.
Daftar Isi
- Pengertian Penelitian Kuantitatif
- Ciri-Ciri Penelitian Kuantitatif
- Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif
- 1. Menentukan Topik Penelitian
- 2. Mencari dan Mengumpulkan Informasi
- 3. Menentukan Latar Belakang Masalah
- 4. Membuat Rumusan Masalah
- 5. Menentukan Tujuan dan Manfaat Penelitian
- 6. Menentukan Metode Penelitian
- 7. Melakukan Survei
- 8. Mengumpulkan dan Analisis Data Penelitian
- 9. Membuat Laporan Penelitian
- 10. Membuat Kesimpulan
Pengertian Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang di dalamnya lebih menekankan pada aspek pengukuran terhadap suatu fenomena sosial yang sedang diteliti dan biasanya terdapat angka-angka yang mendukung data penelitian yang dilakukan.
Menurut John W. Creswell, penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menguji teori tertentu dan mencari data penelitian dengan cara meneliti hubungan antarvariabel.
Data yang berbentuk angka-angka dianalisis berdasarkan prosedur statistika karena berbagai variabel diukur secara matematika dan statistik. Penelitian kuantitatif dalam digunakan dalam penelitian survei, angket, dan kuesioner.
Ciri-Ciri Penelitian Kuantitatif
Adapun ciri-ciri penelitian kuantitatif secara umum adalah sebagai berikut.
- Ada intervensi terhadai subjek, artinya peneliti yang menggunakan metode kuantitatif akan melakukan intervensi atas realitas sosial dengan perlakukan tertentu dan dapat mengondisikan subjek dengan perlakuan tertenti, misalnya dengan memberikan angket atau pengondisian perilaku tertentu.
- Data berupa angka, artinya data penelitian kuantitatif didominasi angka sebagai hasil pengukuran berdasarkan variabel yang telah dioperasionalkan.
- Subjek banyak, artinya untuk melakukan generalisasi, maka diperlukan subhek penelitian yang banyak.
- Terdapat jarak dalam interasi antara peneliti dan subjek penelitian untuk menjaga objektivitas penelitian.
- Analisis data setelah data terkumpul, artinya analisis data dilakukan di akhir penelitian setelah pengumpulan data dilaksanakan dan bersifat deduktif.
Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif
Adapun langkah-langkah dalam melakukan penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut.
1. Menentukan Topik Penelitian
Menentukan topik penelitian menjadi poin penting sebelum melakukan riset agar penelitian dapat terarah dan jelas tujuannya sehingga mempermudah dalam mencari data-data yang diperlukan dalam penelitian. Misalnya, topik “Meningkatnya Angka Kriminalitas di Kalangan Remaja.
2. Mencari dan Mengumpulkan Informasi
Mencari dan mengumpulkan informasi atau data dari berbagai sumber bisa melalui internet, penelitian sebelumnya, buku yang relavan dengan topik penelitian yang diteliti.
3. Menentukan Latar Belakang Masalah
Dalam hal ini, peneliti menentukan alasan dipilihnya masalah atau topik yang akan dijadikan bahan penelitian. Misalnya, mengapa topik tersebut harus diteliti dan apa yang melatarbelakanginya.
4. Membuat Rumusan Masalah
Membuat rumusan masalah adalah kelanjutan dari mengemukakan latar belakang masalah, maka dibuatnya rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan misalnya “mengapa pelajar melakukan tindakan kriminal?” atau “faktor apa saja yang mempengaruhi pelajar melakukan kriminalitas?”.
5. Menentukan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Untuk tujuan penelitian erat kaitanya dengan kesimpulan. Jika ada masalah yang dipertanyakan sebagaimana yang ada pada rumusan masalah, maka tujuan penelitian merupakan jawaban yang ingin dicari. Adapun manfaat merupakan kegunaan nyata dari hasil yang akan dicapai melalui sebuah penelitian.
6. Menentukan Metode Penelitian
Menentukan metode penelitian yang akan digunakan, misalnya dengan menggunakan metode kuantitatif. Ciri khas dari metode ini adalah melakukan pengukuran dan pengujian hubungan antarvariabel.
7. Melakukan Survei
Untuk menjawab persoalan atau pertanyaan dalam penelitian serta menguji teori dan hubungan antarvariabel tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan angket atau kuesioner kepada responden bisa secara langsung atau tidak daring.
8. Mengumpulkan dan Analisis Data Penelitian
Terlebih dahulu data dikumpulkan, setelah itu analisis data penelitian dengan mengukur hubungan antarvariabel dari angket yang telah dijawab responden. Data statistik akan menunjukkan dan menjawab pertanyaan kalian.
9. Membuat Laporan Penelitian
Setelah tahapan-tahapan di atas dilakukan, maka tahap selanjutnya memasukkan hasil temuan dari penelitian dalam bentuk penulisan laporan. Isi laporan bisa mengambil dari berbagai teori untuk menjelaskan dan menguatkan argumen yang relavan dengan topik riset. Misalnya, dengan memperhatikan variabael dapat menggunakan teori sosialisasi.
10. Membuat Kesimpulan
Kesimpulan biasanya berupa deskripsi singkat mengenai masalah dan hasil penelitian, kesimpulan penelitian dari seluruh aspek tersebut, kemudian pengajuan saran.
Baca juga: Penelitian: Pengertian, Ciri, Tujuan, Syarat, dan Contoh
Nah itulah dia artikel tentang pengertian penelitian kuantitatif beserta ciri-ciri dan langkah-langkahnya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran sosiologi dan semoga bermanfaat.